Skip to main content

Gak ada yang berubah kok...

Kemarin pagi (Minggu, 18 sept 11), seorang teman SMA ku dulu menghubungi aku.
Lalu ku angkat, sambil terucap dalam benakku (biasa, mau curhat paling ini orang,hehe).
Gak tahu kenapa, dari aku SMP sampai SMA sejatinya aku punya teman yang percaya melampiaskan curhatan - curhatannya ke aku. Sementara aku baru berani curhat masalah privasi ku ke teman dekatku ketika aku SMA. (Baca : HANYA UNTUK SESAMA WANITA!!!^^)...
Dan itu juga, sekali dan selebihnya... aku lebih memikirkan jawabannya sendiri. Terkecuali aku udah mentok banget pada sebuah pertanyaan yang bingung harus aku jawab apa? Tetapi itupun, aku minta solusi sama Mamaku, tetapi kalau untuk masalah privasi aku lebih memilih diam tanpa harus ada orang lain yang tahu apalagi Mama sendiri. (Malu dong, ahahaha...) #Gak kok, ada waktunya nanti.

Lanjut...hehehe.
Sepanjang komunikasi dia cerita bahwa temanku (teman dekat wanita tempat aku pernah curhat dulu semasa SMA) bertanya kepada temanku ini (yang sedang meneleponku).
Kenapa aku menghindar darinya alias agak menjauh dariku gituh.
Eh, si kawan malah bilang..."Kasihan amat, kemaren aku aja habis ditelepon si Citra".
(O..o... aku nelepon kamu karena kamu minta pertolonganku kan, sist? Hmmm, aya-aya wae)

Well, buat temanku yang tercinta ini...
Aku hanya ingin menegaskan kalau aku bukan menghindar apalagi menjauh dari kalian.
Aku udah pernah coba sms kalian beberapa kali, gak tahu masuk atau kagak tapi gak pernah dibalas.
Aku fikir sms2 itu hanya mengganggu aktifitas kalian nantinya. Jadi, aku putusin deh buat sms kalian jarang - jarang. Dan aku akuin juga, selama sms kalian aku udah gak pernah bicarain masalah pribadiku sama kalian apalagi masalah percintaan... Hohoho, ku fikir ada baiknya aku saja yang tahu masalah ini, dengan siapa, seperti apa dan bagaimana aku hanya ikutin waktu saja teman. 
Cuma dipertegas, kalau sampai sekarang aku belum pacaran kok...
Aku mau kosentrasi sama segudang aktifitasku ini.

Saat ini yang ada didalam benakku, bagaimana aku bisa sukses dalam pendidikanku dan karirku and make proud my parents.
So, please throw away the stranges thingking. I still as the first time you know. Nothing has changed and never change. Except be best people... Amin.

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki