Skip to main content

PRIFAT NUMBER

Siapa sih yang gak kesal kalau ditelepon dengan judul "PRIFAT NUMBER?".
Apalagi neleponnya tengah malam yaitu jadwal dimana lagi asyik - asyiknya berada di alam mimpi. Hahaha^^
Sebelumnya, aku heran kenapa ada jasa telekomunikasi yang menawarkan icon seperti itu?
Ini kan cukup mengganggu? bagi aku yang gak suka diganggu... Hohoho**

Kembali ke awal, "Prifat Number, nomor tersembunyi, nomor tidak diketahui atau apalah namanya" ternyata masih trend aja sampai sekarang dan seakan - akan menimbulkan keuntungan bagi yang menggunakannya.
Dan mewakili suara wanita ceileh sebagai wanita maksudnya, suatu keheranan yang luar biasa bagiku.
Katanya kalau pria itu adalah makhluk yang berani, gentle men, berfikir secara logika makanya berguna sebagai pelindung wanita. Kenapa malah jadi banci ketika hanya ingin mendengar suara kita (kaum hawa) via phone menggunakan "Prifat number"?. Hmm, maaf saja ya gak bakalan gua angkat tuh telepon sampai kapanpun. #Kejam? biarin, ahahahaha..... 

Well, kali ini aku bakal share apa yang menyebabkan mereka menggunakan "prifat number".
Dan ini menurut versiku ya.... Hehehe

1. Teleponnya takut tidak di jawab...
Hmmm, menurutku dijawab atau gak nya teleponmu yang penting kamu udah usaha buat jujur bahwa yang nelepon itu kamu. Coba deh positive thinking, mungkin yang ditelepon lagi gak mau diganggu pada saat itu, atau dia lagi sibuk dengan segudang aktifitasnya. Come on guys.... jangan belajar jadi BANCI gini deh...

2. Berharap teleponnya kali ini diangkat, karena sudah berusaha jujur dengan nyantumin Id tapi kenyataannya gak pernah di respon...
Kalau aku bilang sih, itu mah DL alias Derita Lho... ahahaha #Bercanda ya^^
Mungkin saja itu orang udah malas komunikasi lagi sama kamu, apa penyebabnya ya... kamu yang tahu.
Saran aku sih, koreksi diri dan cari tahu apa yang membuatnya jenuh sampai - sampai gak pernah ngangkat teleponmu itu. Karena kata orang bijak, "Koreksi dirimu sebelum mengoreksi diri orang lain". Selamat mencoba ya....

3. Belom siap...
Basicly, orang dengan motto hidup seperti diatas itu sama dengan tidak lebih baik dari pengecut. Ide mau ngobrolin apa nantinya akan muncul dengan sendirinya. Setidaknya derajat kamu tidak bakal disamaain sama dengan pengecut, banci atau apa saja namanya."Change you're behaviour!"

4. Cuman iseng...
Oo, satu kalimat buat yang hobi prifat number "mending salurin bakat isengmu itu buat hal - hal lain yang lebih berguna untuk dirimu, daripada mengganggu orang!" Masih banyak aktifitas lain yang menunggu keisenganmu itu...

5. Hanya ingin mengecheck...
Kamu sms ke dia ternyata gak ada balasan sampai - sampai kamu gemes, jadi miss call dia deh hanya untuk mengecheck nomornya sedang aktif atau tidak...
Saran aku kalau kamu hanya ingin mengecheck nomornya sedang aktif atau tidak mending miss call aja langsung tanpa harus menutup - nutupi identitasmu. Dengan begitu, mungkin yang punya telepon akan langsung membalas sms mu karena tahu betapa pentingnya sms mu itu.

Alright guys, buat kamu - kamu yang suka dijahilin sama peserta "prifat number"...
Saran dari aku...
                              1. Anggap telepon itu gak penting...
                              2. Cuekin...
                              3. Bodoh amat...
                              4. Non aktif kan hp mu...
                              5. Insya allah dia capek...
                              6. Dan.. akhirnya nyerah deh..Hehe^__^


Selamat mencoba ya....
             











Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki