Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2011
Sahabat Puluhan bahkan ratusan  sosok yang datang padaku, tetap tak ada yang seperti dirimu. Puluhan bahkan ratusan  sosok yang menghampiriku, tetap tak ada yang secantik hatimu. Sahabat, tangis, tawa, haru bahkan gembira kuukirkan kepadamu. Duka yang menyelimuti bahkan sepi yang menghampiri takkan terasa di hati karena kehadiranmu. Sahabat, Engkau laksana bintang yang tak redup meski ditelan cahaya. Dan kau bagaikan matahari yang takkan hilang, meski musim demi musim, tahun demi tahun berganti. Karena senyummu, sedihku adalah bahagian dari hidupku.
Hi..... hi..... hi..... Sudah berapa lama kita gak nulis? Hmmm, lagi malas gua mau nulis, hehehe ^_^ Blogger's mania kita masih dalam style yang sama yaitu BERPUISI RIA, hahahaha *Gelok Kita mulai aja yuk... Ya....... yuk....... *Gua bukan Alay ,ahai :D KERTAS Aku... Kubiarkan pena menari diragamu yang putih tak bernoda. Mengukir huruf demi huruf menjadi sebuah kata kata demi kata merangkai sebuah kalimat. Kalimat yang berisi inspirasi untuk orang banyak, berisi sanjungan dan pujian bagi yg diinginkan, berisi motivasi untuk bangkit bagi yang lemah, dan berisi isyarat untuk orang-orang yang cerdik. Tetapi.... Aku juga merangkai kata yang penuh kebencian untuk orang yang ku benci, penuh caci maki untuk orang yang tak patut dipuji, serta penuh kemunafikan bagi kamu, kalian dan... bagi diriku sendiri. Aku... Kubiarkan perlahan tapi pasti merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu menodai raga putihmu Merangkai imajinasi ku didalamnya. Imajinasi yang hanya aku dan seluruh isi adrenal
Kami Lebih Hina Kami punya kedua tangan, lengkap dengan jari, sepuluh ya sepuluh. Tapi, kami masih saja mengeluh keletihan manakala kami disuruh mengangkat sebuah beban. Kami punya kedua kaki lengkap dengan jari, dan bisa berjalan sempurna diatas bumi. Tapi, kami tetap mengeluh kecapekan tatkala kami disuruh berjalan diatas bumi. Dan kami, Kami punya tubuh dengan organ yg lengkap tanpa kurang satu apapun dari rangka kami. Tapi, kami masih saja merintih kelelahan, kecapekan bahkan keletihan, tatkala kami disuruh bekerja. Bekerja untuk kami sendiri. untuk makan,untuk mandi, untuk baju kami, dan... untuk segala sesuatu yg kami inginkan. Tetapi... kami masih saja meronta keletihan melakukannya. Dan kau... Kau tidak pernah mengeluh kesakitan sedikitpun, Meronta keletihan sedikitpun, Bahkan menangis kelelahan sedikitpun. Padahal beban yg kau pikul jauh lebih berat dari bebanku. Jauh lebih memberatkanmu daripadaku. Tapi kau tetap semangat melaku
H   U   B   B   U   B I fall silent, pensive and daydream. Try for mean of event this time. I'm confuse, confuse and so very confuse what must I do? But, not life must be learn? Learn from something, anything and everything........ In this time, time and everytime. In this moment, moment and everymoment. I'm so realize if I must be more learn, Learn for past time, now time and prepare for next time. Learn for mistake, mellowness, and everything have I do. I know, if I'm so very mistake. And... has do more mistake. But, I want to more learn from here. Learn for be the goodness, better and best ending. Everyone want to like this too. Want to everything is perfect in him/her life, Want to for haven't mistake in him/her life, Want to for praised in him/her life, And... want to for the best in him/her circle. No one doesn't want be the best. The best for him/her life, The best for him/her parents, The best for him/her friends, The best for h

BERPUISI

Assalamualaikum ya akhi ya ukhti... What's up guys? Hehehehe ^_^ This month, tema kita 'Berpuisi' , ok! Puisi2 yang ditampilkan disini original lho karangan saya sendiri, jadi kalau ada yg kurang-kurang harap dimaklumi ya. Bagi yg ngambil puisi dari blog saya mohon dicantumin nama pengarangnya ya (citra ardini), kalau gak saya laporkan ke polisi lho, karena sudah menjiplak hasil karya orang lain tanpa seizinnya. *Hwahahahaha, bercanda kok :-p We start yeah.... Surat Untuk Sahabat Sahabat, apa kabarmu disana? Sahabat, masih ingatkah kau denganku? Sahabat, masih tersimpankah dibenakmu memory kita waktu itu? Sahabat, ingatkah kau akan keluh kesah kita masa lalu? Suatu hari ku pejamkan kedua mataku dan berhalusinasi akan kisah kita masa lalu. Aku terbayang sosok wajahmu yang selalu menemani hari-hariku. Hari-hari yg kulaluli dengan segulat cerita tawa, sedih, gembira serta berduka. Cerita tentangmu, tentangku kubalut jadi satu pada pilar-pilar kehidupanku.

- U N T I T L E -

How are you blogger's mania? Udah beberapa hari kita gak cerita ya... Bingung mau cerita apa. Hmmm, maaf ya hari ini belum bisa menepati janji. Kan kemaren janjinya bulan baru kita ganti style bukan sesi curhat-curhat lagi, tapi hari ini ane mau cerita lagi belum ganti style. Insya allah besok ya... :-) Kita mulai ceritanya dari sini aja ya... Rabu, 30 Maret 2011 Hari itu adalah hari perpisahan antara sesama rekan - rekan di ITCC (Indosat Training and Conference Centre) . Suasana begitu hikmat, yah jelas temanya aja "Perpisahan" bok! *hehehe :-( Semuanya pada nangis gituh, akhirnya aku pun terbawa suasana ikutan nangis :-(. Tapi memang sedih sih, apa lagi yg pensiun itu adalah managerku sendiri. Namanya Ibu Eli ( Diana Nur Laili ) , aku baru sekitar tiga bulanan jadi bawahannya dia. Ini adalah untuk kedua kalinya aku bertemu orang yg asyik dan nyaman buat di ajak share. Masih ingat di benakku akan sosok ibu yg begitu good talent dalam membimbing anak-anaknya yai