Skip to main content

Tentang Cinta

Ngomongin masalah cinta itu memang terkadang sulit, secara saya benar-benar bingung kalau bahas masalah "cinta" ~ahay :-D
Tetapi, gara - gara teman saya ngeluarin statement begini nih "udah 21 nih, kok belum punya pacar?" <--- ini nanya apa ngina ya? Hehehehe
Makanya saya mutusin nulis bertema "cinta" di sore ini :-D

Kalau ngmongin masalah cinta ya, gak ada habis-habisnya. Bahkan perfilm-man yang paling laris dan diincar selalu bertema "cinta". Jadi kalau ditanya "apa itu cinta?", maka setiap orang mengartikan "cinta" dengan definisi yang berbeda-beda. Bahkan mungkin tergantung situasi yang sedang mereka alami saat ini. 
Back to LOVE, empat huruf yang memiliki makna luar biasa bagi sang pemiliknya. Hmmm, "udah 21, kok saya belum punya pacar?" Hehehe :-O
Sebenarnya alasan yang paling logis bagi saya sampai saat ini masih bahagia menyandang status 'single' adalah Agama. In my religion (Islam), sebenarnya tidak ada kata pacaran. Tetapi lebih kepada taa'ruf yang berujung ke pernikahan. Promosi sedikit, baca deh buku karangan ustadz Felix Xiaw tentang Cinta ~Recomended deh bukunya :-)
Saya pernah posting disini --> Akhirnya Baca Juga

So, my first love is Allah swt and the second is my prophet (Muhammad SAW), the third is my parent, the fourth is my sisters and last my family and my friends :-)
Kalau hanya sekedar kagum melihat seseorang, mungkin iya saya pernah rasakan hal itu kepada beberapa obyek adam :-D
Tetapi kalau masalah cinta? Tuhan lebih tahu siapa yang terbaik untuk saya dan saya percaya cinta akan datang diwaktu yang tepat pada obyek yang tepat.

Satu hal lagi, saya begitu favorit dengan quote of Al-Qur'an statement yang satu ini "Sesungguhnya lelaki baik - baik untuk wanita baik - baik dan sebaliknya". 
Yah, mungkin saat ini saya harus persiapkan diri menjadi seorang wanita yang baik, baik dan lebih baik lagi agar kelak Tuhan pertemukan dengan pria terbaik di waktu yang tepat. Amin :-) ~Kapan? Entahlah, saya hanya meyakini :-D

Last, apalah arti cinta tanpa restu Tuhan? ~cheer up^^

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki