Skip to main content

PLN PART 5 ~ Tes Fisik


Haaaiiiiiiii blogers, long time no see :-)
Kali ini saya mau melanjutkan tulisan saya tentang perjuangan panjang di PLN :-D
Sorry ya blog, late post...

Awalnya kita dapat informasi bahwa pengumuman hasil tes psikotes paling lama 1 minggu. Ternyata lewat men, 10 hari kemudian baru diinfokan :-D 

Alhamdulillah, nama saya masih nyangkut diantara para pejuang yang lainnya *yeay* semangat..semangat... :-D

Saya kemudian cari-cari info, apasih standard PLN meluluskan tes fisik calon pegawainya? Lalu, apa saja yang dites?
Berhubung kita sudah dapat pengarahan dari kakak prodia pada saat tes psikotes tentang tes fisik. Saya pun berusaha mematuhi semua aturan yang diberi, termasuk yang paling utama menjaga makanan dan pola makan :-) 
Yah, walaupun tentang makanan itu adalah syarat untuk tes laboratorium. Tapi tidak ada salahnya usaha menjaga dari sekarang kan? 

Peserta dimohon mengikuti petunjuk berikut :
- Menghindari makanan & minuman yg berlemak tinggi yang mengandung lemak jahat seperti kuning telur, jeroan, susu dan produk turunannya seperti : keju, yoghurt, susu, dsb (untuk susu rendah lemak bolrh dikonsumsi). Makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, kerang), makanan yang mengandung minyak dan santan tinggi, segala jenis minuman bergula tinggi (softdrink, sirup dengan gula tinggi dan sebagainya).
- Memperbanyak makanan berserat tinggi diantaranya buah-buahan (mangga, jeruk, jambu, strawberry), sayuran (brokoli, wortel, sayuran hijau kecuali bayam agar dibatasi), ikan yg mengandung omega 3 (ikan salmon, tuna dan sardene yg dikukus atau dibakar), kacang kedelai dan oatmeal.
- Berolahraga rutin dengan intensitas ringan sampai sedang seperti berjalan sehat dan lainnya.

Lalu, ada juga beberapa sumber yang saya baca. Menurut sumber tersebut, banyak peserta gagal di tes fisik di sebabkan masalah pada gigi. Hmmm...sempat pesimis ya, karena gigi saya susunannya agak berantakan dan gak pakai kawat gigi. Tapi untuk gigi berlubang, keropos dan sejenisnya, alhamdulillah saya tidak pernah bermasalah dengan penyakit gigi. Karena selalu saya jaga kesehatannya. Kalau karang? Yah, ini kotoran gigi yang tidak dapat dibersihkan selain ke dokter gigi. Lalu, saya sempat pesimis sama berat badan yang tidak ideal. Dengan tinggi 158 cm, berat badan saya kurang dari 45 Kg, padahal berat badan ideal 158 adalah sekitar 49 - 50 kg. Oo..hahahaha lupakan! Yang penting usaha dulu saja :-)

Setelah nama saya masih nyangkut dan berhak ikut tes fisik, malamnya saya pergi ke dokter gigi. Cek kesehatan gigi saya, alhamdulillah tidak ada masalah..hanya perlu membersihkan sedikit karang gigi yang menempel. 
Wah..PLN, ternyata tidak hanya berkorban waktu, tenaga dan otak, kalian yg berminat mengadu nasib di PLN kudu mengocek dalam2 budget untuk persiapan tes kesehatan :-D *semangat*

Lalu, berat badan? Saya sudah pasrah blog! Pasalnya, saya adalah typekal orang yang sulit naik berat badannya. Walau makan sebanyak dan sesering apapun, walau ngemil berbagai jenis makanan apapun. Harus saya akui, saya bukan orang yg gampang gemuk. Hahaha
Ditambah lagi saya sedang menjaga makanan selama persiapan menuju tes, bisa dipastikan berat saya semakin berkurang. Hihihihi

Akhirnya tes pun dimulai...
Untuk gigi, saya optimis..tapi untuk badan saya 'la hawla wala quwwata illa billah' saja pemirsa. Hehehe 
Pertama masuk ke prodia, kita didata dulu sama petugas prodia, dikasih no antrian dan dikasih gelang biodata. Lalu disuruh isi form. Setelah itu, sabar menunggu antrian ya blogs :-)



Oh ya, setelah perjuangan 4X tes kayak orang bego. Hihihi...akhirnya saya ketemu teman juga di tes ke 5 blog. Wong kito galo :-D bukan wong kita galau ya, hehehe...
Namanya Aprilia (Hai april ^,^). 
Maklum blogs, walau saya asli Medan sejak lahir..tapi berhubung kuliah di kota orang, yah..saya agak kuper di Medan ini. Mana pesertanya 99% anak-anak lulusan POLMED :-O *tebodoh 
Akhirnya kami nunggu di antrian berdua sama April :-) 

Itu April blog, yang gak pakai kerudung *sorry pril, pinjam DP BBM nya ya buat history :-D
Dan giliran kami pun mulai, mari kita intip tes nya :-)
1. Tes Mata
Disuruh baca tulisan yang halus banget, kemudian lihat tulisan angka, huruf di papan yang makin lama makin kecil, terus tes warna. Tidak ada kesulitan pada tes ini, hanya dibutuhkan kosentrasi saja. Satu lagi blogs! Kalau mata anda minus, jujur saja. Itu tidak mengurangi penilaian, justrul nilai akan berkurang jika anda bilang tidak ada masalah pada mata tapi ternyata anda minus blog.
Nah, berhubung mata saya minus. Saya bilang kalau saya pengguna kacamata. Tes pertama tanpa kacamata dan tes kedua dengan kacamata.

2. Berat dan Tinggi badan
Arghhh..yang ini saya pesimis, 'la hawla wala quwwata illa billah' :-)
Taraaa...bener kan beratnya nurun :-(

3. Tes fisik & keseimbangan
Untuk pria, saya tidak tahu jelasnya tes apa ya. Tapi buat wanita ada beberapa bagian tubuh yang diperiksa. Mulai dari cek tensi darah, kebersihan hidung dan telinga, gigi dan kerongkongan (tenggorokan), (maaf) disekitar payudara untuk pengecekan ada kanker, tumor atau sejenisnya, (maaf) ambeien, dan terakhir (maaf) di sekitar pinggul (katanya sih yang ini buat ngecek aja, pernah ngelahirin atau tidak). Lalu, pulang deh...

Bagaimana hasilnya? 
See you in my next posting guys...

Comments

  1. Maaf katanya ada tes keperawanan ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum
      senang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
      dan berbagi kepada teman-teman disini.

      Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.

      Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.

      Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.

      Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.

      Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
      saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
      Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
      Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
      Supaya lebih jelas kunjungi blog
      KLIK DISINI

      Delete
  2. Permisi mau tanya. Yang memeriksa semuanya dari payudara hingga ambeien itu perempuan atau laki-laki ya? Terima kasih

    ReplyDelete
  3. Permisi mau tanya. Yang memeriksa semuanya dari payudara hingga ambeien itu perempuan atau laki-laki ya? Terima kasih

    ReplyDelete
  4. Thanks ya infonya bermanfaat banget

    ReplyDelete
  5. mba sekarng kerja di PLN kah?

    ReplyDelete
  6. Kak tes fisiknya apa ada tes keperawanannya? Terus waktu rontgen kita telanjang? Tolong dibalas ya

    ReplyDelete
  7. Kak itu tes mata minus gimana, kalau pakai softlens gimana?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki