Skip to main content

Lucu Sih, Tapi Fakta

Indonesia terkenal dengan corak ragam budaya dan bahasanya. Setiap daerah tentulah memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari kuliner,alat transportasi,adat-budaya,bahasa dan hal-hal lainnya. Disanalah letak keunikan Indonesia. Indonesia yang beribu kota DKI (Daerah Khusus Ibu kota) Jakarta yang terletak dibagian barat laut pulau Jawa. Dahulu dikenal dengan nama 'Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia atau Jaccatra (1619-1942) dan Jakarta (1942-sekarang)'. Indonesia memiliki 33 provinsi dari sabang sampai merauke. 5 diantaranya memiliki status khusus sebagai "Daerah Khusus" atau "Daerah Istimewa". Yakni Aceh-Jakarta-Papua-Papua Barat dan Yogyakarta.

Bahasa...
Bahasa adalah alat komunikasi yang kita gunakan sehari-hari dalam menjalani segala bentuk aktivitas. Tiap provinsi atau daerah di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda, tergantung budaya apa yang mereka anut. Sebagai contoh, Jakarta menggunakan bahasa Betawi, Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda, sebahagian penduduk di Medan menggunakan bahasa Melayu, Kalimantan dengan bahasa Kalimantan, Yogyakarta berbahasa Jawa dan masih banyak provinsi bahkan daerah-daerah lainnya. Terkadang, dalam satu provinsi pun berbeda bahasa antara satu daerah dengan daerah lain. Tetapi, tidak semua provinsi-provinsi di Indonesia tersebut masih kental menggunakan bahasa daerah mereka. Bahkan, Jakarta yang dikenal sebagai Ibu Kota Indonesia sendiri sudah terlalu minim dalam penggunaan bahasa kebesarannya "Betawi", karena masuknya akulturasi budaya lain di Indonesia. Sehingga memutuskan untuk menggunakan "Bahasa Indonesia" sebagai standard bahasa sehari-hari dalam berkomunikasi.

Kali ini, saya ingin berbagi letak keunikan bahasa antar satu daerah dengan daerah lain.
Kedengarannya sih lucu, tapi ini fakta yang tengah terjadi di lapangan. Gak kerasa hampir 16 bulan berada di luar tanah kelahiran (Sumatera Utara - Medan - Labuhan Deli) dan kini tengah bergelut di Pulau Jawa (Jawa Barat - Purwakarta - Jatiluhur - Cikampek). Ada hal unik yang harus kalian tahu, hitung-hitung juga sebagai bekal kalau berminat merantau seperti saya. Entah itu dari Medan ke Jawa atau sebaliknya.

Keunikan itu terletak pada "Bahasa". Mayoritas bahasa yang mereka gunakan disini (Jawa Barat) adalah bahasa Sunda, bahasa kebesaran daerah tersebut. Ini hal unik yang sedang dan tengah saya pelajari disini. Mulai dari kosa-kata, cara merangkai kalimatnya dan aturan-aturan lainnya (sunda lemas & sunda kasar). Jujur saja, meski di Medan dikenal banyak orang diluar Medan bermayoritaskan Batak. Tetapi, kita tidak menggunakan bahasa Batak sebagai bahasa kebesaran. Belum lagi, sebenarnya silsilah dan peninggalan-peninggalan sejarah di kota Medan sendiri berasal dari keluarga kesultanan deli, artinya bermayoritaskan suku Melayu. Tetapi, kita tidak juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kebesaran. Yah, Medan sudah hampir mendekati Ibu Kota Jakarta. Telah ada akulturasi budaya didalamnya. Jadi, rata-rata penduduk di kota Medan menggunakan bahasa Indonesia. Hanya ada beberapa daerah yang masih kental dengan bahasa daerah mereka (kabupaten dan kepulauan).

Berikut kosa kata yang perlu anda ketahui, yang terdengar lucu tetapi fakta.

1. Sepeda motor = Motor (Jawa), Kereta (Sumatera)
2. Kereta Api = Kereta (Jawa), Kereta Api (Sumatera)
3. Terasi = Terasi (Jawa), Belacan (Medan)
4. Pasar Tradisional (Tempat bertemunya pedagang dan pembeli) = Pasar (Jawa), Pajak (Medan)
5. Pasar = Pasar Tradisional (Jawa), Tempat penyeberangan jalan (Medan)
6. Angkutan umum/angkot = Angkot (Jawa), Motor (Medan, sebahagian mulai menyebutnya angkot)
7. Tempat penyucian mobil dan sepeda motor = Cuci steam mobil dan sepeda motor (Jawa), Doorsmeer (Medan)
8. Bensin = Bensin (Jawa), Minyak (Medan, sebahagian mulai menyebutnya bensin)
9. Warung = Warung (Jawa), Kedai (Medan, sebahagian mulai menyebutnya warung)
10. Daun singkong = Daun singkong (Jawa), Daun Ubi (Medan)
11. Singkong = Singkong (Jawa), Ubi (Medan)
12. Perlengkapan sholat wanita = Mukena (Jawa), Telekung (Medan, sebahagian mulai menyebutnya mukena)
13. Sembunyi = Sembunyi/ngumpet (Jawa), Berondok (Medan)
14. Toilet = Toilet (Jawa), Kamar Mandi (Medan, sebahagian mulai menyebutnya toilet)
15. Keliling = Keliling (Jawa), Muter (Medan)
16. Sandal = Sandal (Jawa), Selop (Medan, sebahagian mulai menyebutnya sandal)
17. Palak = Kegiatan dimana ada orang yang senang merampas hak milik orang lain (Jawa), Rasa geram kepada seseorang (Medan)
18. Mancis = Gas (Jawa), Mancis (Medan)
19. Letak = Letak (Jawa), Tarok (Medan)
20. Kwetiaw (Jawa), Mie Tiaw (Medan)
21. Makanan unik =

Mie Rebus Medan 
Kalau di Medan, "Mie Rebus" itu adalah campuran mie kuning dengan saus kacang & gula merah serta bumbu-bumbu lainnya, dilengkapi dengan tahu,kentang,daun bawang,bawang goreng,kerupuk dan telur rebus.
Tetapi, beda banget sob dengan di Jawa looo...

Mie Rebus Jawa
Kalau di Jawa, "Mie Rebus" itu yah Indomie di rebus. Hehe^^
*Noh, lihat gambarnya disamping.                       

Beda banget kan sob??? Hahaha, ada yang lapar? ^__*




22. Panggilan untuk orang tua wanita = Ibu/Mamah (Jawa,lebih cenderung menggunakan istilah "Ibu"), Mama (Medan *Mayoritas)
23. Saudara wanita lebih tua = Teteh/Mbak (Jawa), Kakak (Medan)
24. Saudara laki-laki lebih tua = Mas/Aa' (Jawa), Abang (Medan)

Lebih kurang seperti itulah sob, itu masih bahasa awam.
Kita belum bicara bahasa daerah, "Bahasa Sunda". Lebih berbeda banget,hehe ^__^
Disanalah letak indahnya Indonesia... :-) 
                                                                                      Semboyan : Bhineka Tunggal Ika

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada ...

PLN Part 7 ~Interview

Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya. Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-((  Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-(( Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-) Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali...

PLN Part 6 ~ Tes Laboratorium & Penunjang

Alhamdulillah...setelah menunggu 8 hari lamanya, akhirnya pengumuman keluar :-) Dan alhamdulillah lagi nama saya masih nyangkut diantara 295 orang yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu 'tes laboratorium & penunjang'. Kita review sedikit ya... Dari 496 orang yang mengikuti tes fisik, ada 295 orang yang dinyatakan lulus fisik dan melangkah untuk tes selanjutnya. Berarti ada sekitar 40% yang gugur, termasuk teman saya Aprilia (See you April ~ ntah kapan) :-(  Oh ya saya salut dengan perjuangan April, jauh2 datang dari Palembang ke Medan demi mengadu nasib di PLN. *semangat ya April* *semangat*... Oh ya, ada 6 batch untuk tes laboratorium & penunjang ini, dimulai dari hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Senin, Selasa. Berhubung saya masuk ke kelompok Manajemen, jadi jadwal tes saya hari Selasa. Kita diminta datang pagi2 sekitar pkl (06:30), ada peraturan yg harus kita perhatikan ya blogs, antara lain : - Peraturan tentang makanan yg boleh d...