Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah.
Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan.
Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!!
Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu.
Pertama, keluarga
Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki satu ayah dan satu kakak. Sedangkan kakaknya yg satu lagi, sibuk mengejar karir di kota orang... ~arghhh...rasanya aku gak tega :-(
Kedua, Masa Depan
Aku adalah wanita..yg sebentar lagi bertambah tahun bertambah dewasa. Aku punya cita-cita sama seperti wanita lainnya yaitu "Menikah". Nanti tatkala aku putuskan untuk menikah aku punya tanggungjawab baru selain sebagai kakak bagi dua adikku dan anak dari ayahku. Aku bakalan menjadi istri kemudian ibu. Dimana segala sesuatunya ada suami sebagai imamku yg harus aku ikuti bukan lagi mengekori ayahku.
Yah, setidaknya itulah dua pertimbangan besar yg ku pikir masak2 memutuskan kembali ke Medan. Dan sebenarnya sih, ini juga udah suratan takdir yg Allah swt tulis untuk hidupku. Berpikir positif aja. Mungkin rezekinya lbh baik di Medan dan mungkin juga jodohnya di Medan :-D
Setelah dua bulan di Medan, fokus puasa dan persiapan lebaran. Aku mulai mencari pekerjaan. Rasanya terbiasa mengelola keuangan sendiri, gak enak harus minta sama Bapak. Hehehe...
Dari satu perusahaan ke perusahaan lain ku masukkan, dari satu perusahaan ke perusahaan lain aku tes. Tapi ternyata hanya sampai tahap interview. Ow..ternyata tak mudah mencari pekerjaan di Medan tanpa relasi :-(
Tp yah..positif ajalah, mungkin belum ada rezeki disana-sana itu. Dan kini rezekinya ada di Eye Level.
September 2014
Akhirnya salah satu perusahaan jasa memanggilku. Mereka bergerak di bidang pendidikan. Saat itu aku melamar sebagai admin di perusahaan itu. Dan alhamdulillah setelah selesai tes, aku pun bekerja di sana di bln September 2014. Alhamdulillah :-D
Beda Tempat Beda Penanggulangan
Ini adalah tempat ke limaku bekerja. Hahaha....
Bukannya gak setia sama satu tempat ya, tapi ada hal-hal yang membuat aku harus ambil keputusan untuk "Resign". Dan mau tak mau aku harus lakukan.
Setelah SMA, aku sempat bekerja di dua tempat berbeda. Dan ketika di Jawa, aku juga pernah bekerja di dua perusahaan berbeda. Hehehe
Dan kini aku berada di tempat ke lima. Berniat semoga ada tempat ke enam, kemarin udah coba. Do'akan ya semoga ada panggilan. Amin ya allah :-)
Insya allah gak cari2 lg kok, paling mentoknya resign kalau menikah :-)
Ok, i will show you about Eye Level
Eye Level ini perusahaan jasa yg bergerak di bidang pendidikan. Pusatnya di korea tp kurikulum USA. Kalau cabangnya ada di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena pernah siswa saya bilang lihat "EL" di Kuala Lumpur :-D
Mungkin gak sulit-sulit kali harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yg baru ini. Soalnya temannya anak2, aku udah biasa mengajar dari SMA. Dan anak2 itu adalah sesuatu hal yang lucu dan menggemaskan. Hahahaha :-)
Tapi kali ini aku gak ngajar, background ku bukan pendidikan soalnya tapi Business. Makanya aku diterimanya jadi admin. Hihihi...
Judulnya sih Admin/CS, tapi merangkap guru dan baby sitter. Hwahahahahaaaa
Dan terkadang satpam. Hahaha ~Ya Sudahlah
Bedanya sama siswa di rumah...
Di EL, siswa-siswinya si mata sipit O,o
Oh iya..saya buka bimbel juga dirumah. Bagi yg berminat join, saya masih terima siswa SD sampai SMA ~Promosi. Hahaha
Beda banget sama di Jawa dulu, yang diurusi orang tua kalau gak yah kertas. Hahahaha
But..i'm always have fun apapun profesinya :-)
Intinya bekerja itu harus IKHLAS. Kan ibadah juga toh? Biar gak berat2 teuing ~kata orang sana mah (^,^)
Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan.
Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!!
Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu.
Pertama, keluarga
Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki satu ayah dan satu kakak. Sedangkan kakaknya yg satu lagi, sibuk mengejar karir di kota orang... ~arghhh...rasanya aku gak tega :-(
Kedua, Masa Depan
Aku adalah wanita..yg sebentar lagi bertambah tahun bertambah dewasa. Aku punya cita-cita sama seperti wanita lainnya yaitu "Menikah". Nanti tatkala aku putuskan untuk menikah aku punya tanggungjawab baru selain sebagai kakak bagi dua adikku dan anak dari ayahku. Aku bakalan menjadi istri kemudian ibu. Dimana segala sesuatunya ada suami sebagai imamku yg harus aku ikuti bukan lagi mengekori ayahku.
Yah, setidaknya itulah dua pertimbangan besar yg ku pikir masak2 memutuskan kembali ke Medan. Dan sebenarnya sih, ini juga udah suratan takdir yg Allah swt tulis untuk hidupku. Berpikir positif aja. Mungkin rezekinya lbh baik di Medan dan mungkin juga jodohnya di Medan :-D
Setelah dua bulan di Medan, fokus puasa dan persiapan lebaran. Aku mulai mencari pekerjaan. Rasanya terbiasa mengelola keuangan sendiri, gak enak harus minta sama Bapak. Hehehe...
Dari satu perusahaan ke perusahaan lain ku masukkan, dari satu perusahaan ke perusahaan lain aku tes. Tapi ternyata hanya sampai tahap interview. Ow..ternyata tak mudah mencari pekerjaan di Medan tanpa relasi :-(
Tp yah..positif ajalah, mungkin belum ada rezeki disana-sana itu. Dan kini rezekinya ada di Eye Level.
September 2014
Akhirnya salah satu perusahaan jasa memanggilku. Mereka bergerak di bidang pendidikan. Saat itu aku melamar sebagai admin di perusahaan itu. Dan alhamdulillah setelah selesai tes, aku pun bekerja di sana di bln September 2014. Alhamdulillah :-D
Beda Tempat Beda Penanggulangan
Ini adalah tempat ke limaku bekerja. Hahaha....
Bukannya gak setia sama satu tempat ya, tapi ada hal-hal yang membuat aku harus ambil keputusan untuk "Resign". Dan mau tak mau aku harus lakukan.
Setelah SMA, aku sempat bekerja di dua tempat berbeda. Dan ketika di Jawa, aku juga pernah bekerja di dua perusahaan berbeda. Hehehe
Dan kini aku berada di tempat ke lima. Berniat semoga ada tempat ke enam, kemarin udah coba. Do'akan ya semoga ada panggilan. Amin ya allah :-)
Insya allah gak cari2 lg kok, paling mentoknya resign kalau menikah :-)
Ok, i will show you about Eye Level
Eye Level ini perusahaan jasa yg bergerak di bidang pendidikan. Pusatnya di korea tp kurikulum USA. Kalau cabangnya ada di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena pernah siswa saya bilang lihat "EL" di Kuala Lumpur :-D
Mungkin gak sulit-sulit kali harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yg baru ini. Soalnya temannya anak2, aku udah biasa mengajar dari SMA. Dan anak2 itu adalah sesuatu hal yang lucu dan menggemaskan. Hahahaha :-)
Tapi kali ini aku gak ngajar, background ku bukan pendidikan soalnya tapi Business. Makanya aku diterimanya jadi admin. Hihihi...
Judulnya sih Admin/CS, tapi merangkap guru dan baby sitter. Hwahahahahaaaa
Dan terkadang satpam. Hahaha ~Ya Sudahlah
Bedanya sama siswa di rumah...
Di EL, siswa-siswinya si mata sipit O,o
Oh iya..saya buka bimbel juga dirumah. Bagi yg berminat join, saya masih terima siswa SD sampai SMA ~Promosi. Hahaha
Beda banget sama di Jawa dulu, yang diurusi orang tua kalau gak yah kertas. Hahahaha
But..i'm always have fun apapun profesinya :-)
Intinya bekerja itu harus IKHLAS. Kan ibadah juga toh? Biar gak berat2 teuing ~kata orang sana mah (^,^)
Mba gaji disini brapa ya kira kira ?
ReplyDeleteMbak Gaji di EL sebagai pengajar Matematika Dan Bahasa Inggris kira-kira rentang berapa ya Mbak? Terimakasih
ReplyDelete