Haaaiiiiiiii blogers, long time no see :-)
Kali ini saya mau melanjutkan tulisan saya tentang perjuangan panjang di PLN :-D
Sorry ya blog, late post...
Awalnya kita dapat informasi bahwa pengumuman hasil tes psikotes paling lama 1 minggu. Ternyata lewat men, 10 hari kemudian baru diinfokan :-D
Alhamdulillah, nama saya masih nyangkut diantara para pejuang yang lainnya *yeay* semangat..semangat... :-D
Saya kemudian cari-cari info, apasih standard PLN meluluskan tes fisik calon pegawainya? Lalu, apa saja yang dites?
Berhubung kita sudah dapat pengarahan dari kakak prodia pada saat tes psikotes tentang tes fisik. Saya pun berusaha mematuhi semua aturan yang diberi, termasuk yang paling utama menjaga makanan dan pola makan :-)
Yah, walaupun tentang makanan itu adalah syarat untuk tes laboratorium. Tapi tidak ada salahnya usaha menjaga dari sekarang kan?
Peserta dimohon mengikuti petunjuk berikut :
- Menghindari makanan & minuman yg berlemak tinggi yang mengandung lemak jahat seperti kuning telur, jeroan, susu dan produk turunannya seperti : keju, yoghurt, susu, dsb (untuk susu rendah lemak bolrh dikonsumsi). Makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, kerang), makanan yang mengandung minyak dan santan tinggi, segala jenis minuman bergula tinggi (softdrink, sirup dengan gula tinggi dan sebagainya).
- Memperbanyak makanan berserat tinggi diantaranya buah-buahan (mangga, jeruk, jambu, strawberry), sayuran (brokoli, wortel, sayuran hijau kecuali bayam agar dibatasi), ikan yg mengandung omega 3 (ikan salmon, tuna dan sardene yg dikukus atau dibakar), kacang kedelai dan oatmeal.
- Berolahraga rutin dengan intensitas ringan sampai sedang seperti berjalan sehat dan lainnya.
Lalu, ada juga beberapa sumber yang saya baca. Menurut sumber tersebut, banyak peserta gagal di tes fisik di sebabkan masalah pada gigi. Hmmm...sempat pesimis ya, karena gigi saya susunannya agak berantakan dan gak pakai kawat gigi. Tapi untuk gigi berlubang, keropos dan sejenisnya, alhamdulillah saya tidak pernah bermasalah dengan penyakit gigi. Karena selalu saya jaga kesehatannya. Kalau karang? Yah, ini kotoran gigi yang tidak dapat dibersihkan selain ke dokter gigi. Lalu, saya sempat pesimis sama berat badan yang tidak ideal. Dengan tinggi 158 cm, berat badan saya kurang dari 45 Kg, padahal berat badan ideal 158 adalah sekitar 49 - 50 kg. Oo..hahahaha lupakan! Yang penting usaha dulu saja :-)
Setelah nama saya masih nyangkut dan berhak ikut tes fisik, malamnya saya pergi ke dokter gigi. Cek kesehatan gigi saya, alhamdulillah tidak ada masalah..hanya perlu membersihkan sedikit karang gigi yang menempel.
Wah..PLN, ternyata tidak hanya berkorban waktu, tenaga dan otak, kalian yg berminat mengadu nasib di PLN kudu mengocek dalam2 budget untuk persiapan tes kesehatan :-D *semangat*
Lalu, berat badan? Saya sudah pasrah blog! Pasalnya, saya adalah typekal orang yang sulit naik berat badannya. Walau makan sebanyak dan sesering apapun, walau ngemil berbagai jenis makanan apapun. Harus saya akui, saya bukan orang yg gampang gemuk. Hahaha
Ditambah lagi saya sedang menjaga makanan selama persiapan menuju tes, bisa dipastikan berat saya semakin berkurang. Hihihihi
Akhirnya tes pun dimulai...
Untuk gigi, saya optimis..tapi untuk badan saya 'la hawla wala quwwata illa billah' saja pemirsa. Hehehe
Pertama masuk ke prodia, kita didata dulu sama petugas prodia, dikasih no antrian dan dikasih gelang biodata. Lalu disuruh isi form. Setelah itu, sabar menunggu antrian ya blogs :-)
Oh ya, setelah perjuangan 4X tes kayak orang bego. Hihihi...akhirnya saya ketemu teman juga di tes ke 5 blog. Wong kito galo :-D bukan wong kita galau ya, hehehe...
Namanya Aprilia (Hai april ^,^).
Maklum blogs, walau saya asli Medan sejak lahir..tapi berhubung kuliah di kota orang, yah..saya agak kuper di Medan ini. Mana pesertanya 99% anak-anak lulusan POLMED :-O *tebodoh
Akhirnya kami nunggu di antrian berdua sama April :-)
Itu April blog, yang gak pakai kerudung *sorry pril, pinjam DP BBM nya ya buat history :-D
Dan giliran kami pun mulai, mari kita intip tes nya :-)
1. Tes Mata
Disuruh baca tulisan yang halus banget, kemudian lihat tulisan angka, huruf di papan yang makin lama makin kecil, terus tes warna. Tidak ada kesulitan pada tes ini, hanya dibutuhkan kosentrasi saja. Satu lagi blogs! Kalau mata anda minus, jujur saja. Itu tidak mengurangi penilaian, justrul nilai akan berkurang jika anda bilang tidak ada masalah pada mata tapi ternyata anda minus blog.
Nah, berhubung mata saya minus. Saya bilang kalau saya pengguna kacamata. Tes pertama tanpa kacamata dan tes kedua dengan kacamata.
2. Berat dan Tinggi badan
Arghhh..yang ini saya pesimis, 'la hawla wala quwwata illa billah' :-)
Taraaa...bener kan beratnya nurun :-(
3. Tes fisik & keseimbangan
Untuk pria, saya tidak tahu jelasnya tes apa ya. Tapi buat wanita ada beberapa bagian tubuh yang diperiksa. Mulai dari cek tensi darah, kebersihan hidung dan telinga, gigi dan kerongkongan (tenggorokan), (maaf) disekitar payudara untuk pengecekan ada kanker, tumor atau sejenisnya, (maaf) ambeien, dan terakhir (maaf) di sekitar pinggul (katanya sih yang ini buat ngecek aja, pernah ngelahirin atau tidak). Lalu, pulang deh...
Bagaimana hasilnya?
See you in my next posting guys...
Maaf katanya ada tes keperawanan ya?
ReplyDeleteAssalamualaikum
Deletesenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog
KLIK DISINI
Permisi mau tanya. Yang memeriksa semuanya dari payudara hingga ambeien itu perempuan atau laki-laki ya? Terima kasih
ReplyDeletePermisi mau tanya. Yang memeriksa semuanya dari payudara hingga ambeien itu perempuan atau laki-laki ya? Terima kasih
ReplyDeleteThanks ya infonya bermanfaat banget
ReplyDeletemba sekarng kerja di PLN kah?
ReplyDeleteKak tes fisiknya apa ada tes keperawanannya? Terus waktu rontgen kita telanjang? Tolong dibalas ya
ReplyDeleteKak itu tes mata minus gimana, kalau pakai softlens gimana?
ReplyDelete