Iseng - iseng baca berita dari satu sumber ke sumber lain, malah menemukan berita unik buat aku posting kali ini. Mungkin kamu juga udah pernah baca sob, atau sudah pernah denger atau mungkin melihatnya di televisi. Karena menurut sumber berita yang aku baca, kejadiaanya tgl 30 Oktober 2011 lalu.
Berita unik tersebut macam - macam sih judulnya dari satu sumber ke sumber lain tapi inti besar judulnya sih "KIOS KEJUJURAN".
Mari kita lihat berita selengkapnya, yang aku peroleh dari sebuah sumber berita.
Harusnya ada videonya sih, tapi sayangnya belum berhasil aku upload jadi gambarnya aja ye... *Hehehe..
Let's we read... ^__^
Tak Dijaga, Kios Bensin Mukti Andalkan Kejujuran Pembeli
Kediri, (tvOne)
Sebuah kios bensin di Kediri, Jawa Timur, mengusung konsep kejujuran dalam penjualannya. Warung milik seorang tukang becak bernama Mukti Harjo itu tetap bertahan meski terus didera kerugian. Semangat menanamkan nilai kejujuran membuat Mukti terus mempertahankan pangkalan bensin kejujuran miliknya, ditengah keprihatinannya melihat makin maraknya tindak korupsi.
Sistem berdagang yang diterapkan Mukti memang agak ganjil, Mukti menata kios bensin ecerannya di pinggir Jalan Veteran kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berdampingan dengan warung makanannya. Tak ada satupun penjaga warung atau dagangannya tanpa rasa khawatir dicuri orang.
Satu-satunya alat pengaman yang dia pasang adalah selembar kain bertuliskan "Pom Kejujuran 24 jam Menuju Surga" yang dipasang di atas lapak bensin ecerannya.
Lantas apa yang diperoleh mukti dengan sistem berdagangnya ini? Selama empat bulan sebanyak 84 botol bensin eceran di lapaknya hilang. Demikian pula dengan toples uangnya kerap berkurang saat ditinggal pergi menarik becak atau pulang ke rumah. Bahkan sejumlah peralatan warung pun raib dicuri orang. Belum lagi uang palsu atau uang mainan yang dimasukkan ke dalam toples sebagai pengganti bensin yang diambil.
Meski kerap menderita kerugian, Mukti mengaku tak akan menyerah untuk menolong orang dan mengajari soal kejujuran. Ia beranggapan tulisan peringatan soal kejujuran yang dipasang di kios cukup menjadi alat pengaman.
Sistem berdagang yang diterapkan Mukti memang agak ganjil, Mukti menata kios bensin ecerannya di pinggir Jalan Veteran kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berdampingan dengan warung makanannya. Tak ada satupun penjaga warung atau dagangannya tanpa rasa khawatir dicuri orang.
Satu-satunya alat pengaman yang dia pasang adalah selembar kain bertuliskan "Pom Kejujuran 24 jam Menuju Surga" yang dipasang di atas lapak bensin ecerannya.
Lantas apa yang diperoleh mukti dengan sistem berdagangnya ini? Selama empat bulan sebanyak 84 botol bensin eceran di lapaknya hilang. Demikian pula dengan toples uangnya kerap berkurang saat ditinggal pergi menarik becak atau pulang ke rumah. Bahkan sejumlah peralatan warung pun raib dicuri orang. Belum lagi uang palsu atau uang mainan yang dimasukkan ke dalam toples sebagai pengganti bensin yang diambil.
Meski kerap menderita kerugian, Mukti mengaku tak akan menyerah untuk menolong orang dan mengajari soal kejujuran. Ia beranggapan tulisan peringatan soal kejujuran yang dipasang di kios cukup menjadi alat pengaman.
Dari artikel berita diatas, ada beberapa point yang pengen aku sampaikan :
Sekian dan terimakasih...
- Salut buat si Bapak atas ketulusan dan keikhlasan hatinya, semangat terus Pak perjuangkan kejujuran ditengah - tengah maraknya kasus KKN. Berbahagialah menjadi orang yang jujur karena jujur mendatangkan banyak manfaat dalam hidup. Toh, rezeki sudah diatur Allah swt bukan manusia yang mengatur.Semangat!!! ^___^
- "Orang jujur gak dipakek!". Yups, inilah mindset yang selama ini disetting dalam keseharian kita dan hampir sudah melekat dalam pribadi tiap-tiap orang. #Aneh :-( Kalau menurutku, apa repotnya sih jadi orang jujur? Masalah untung - rugi kah? Atau masalah trendy? *Ku rasa tiap individu punya pola pikir masing - masing, jadi gak perlu terlalu di bahas.
- Berbicara "JUJUR" maka berbicara "SIAPA ANDA DAN APA YANG ANDA KONSUMSI?
Sekian dan terimakasih...
Comments
Post a Comment