Skip to main content

Buku Panduan Doa Safar

Assalamualaikum bloger's...
Selamat pagi sob, semoga hari ini diberi kesehatan dan kelancaran dalam hal apapun. Amin *__*

Oiya sob, kemarin aku dapat "Gift" dari pelangganku. #Hihihi, seneng deh :-D
Terimakasih ya Pak...
Ini pelanggan eksternal (pelanggan dari luar) artinya bukan orang yang bekerja di tempat aku bekerja. Selama ini kan kita punya dua versi pelanggan yaitu "Pelanggan internal" dan "Pelanggan eksternal".
*Oke sedikit berbagi informasi, hehe...

Jadi berhubung kemarin libur (Sabtu - Minggu) aku gak tugas, jadi aku gak masuk. 
Itu "Gift" dititipin ke temen ku yang bertugas di bagian FO (Front Office), baru seninnya dikasih ke aku. "Gift" nya dibungkus didalam amplop kecil, waktu dikasih sama temen aku yang dititipin itu langsung aja aku buka isinya. Dan ternyata sebuah buku saku kecil yang berisi doa-doa penuntun safar (Do'a dalam berpergian), cara menjamak atau mengqshar shalat wajib ketika dalam perjalanan. Terimakasih ya Bapak, buku itu sangat bermanfaat sekali buat aku. Dan secara kebetulan sekali, aku memang orang yang dalam perjalanan alias "Musafir", hihihi....
Dan ini adalah untuk kedua kalinya aku mendapatkan "Gift" dari pelanggan. "Gift" pertama pernah aku posting juga dengan judul "Kartu Ucapan Selamat" dan ini adalah "Gift" kedua. "Gift" yang sederhana kelihatannya tapi adalah barang yang luar biasa bagiku. Artinya mereka2 (para pelanggan tsbt) puas dengan pelayanan yang diberikan. Hmmm, terimakasih banyak ya Bapak2 dan Ibu2, semoga Allah swt melimpahkan rezeki atas kalian dan dimudahkan kelancaran dalam segala urusan. Sekali lagi terimakasih ya... *___*

Hadiah-hadiah itu aku simpan sebagai kenangan dan menjadi cerita indah yang akan ku share buat orangtuaku dan adik-adikku serta buat generasiku kelak. Hehehe... :-)
Terimakasih ^__^

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada ...

PLN Part 7 ~Interview

Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya. Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-((  Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-(( Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-) Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali...

Suka Duka Bekerja Sambil Kuliah

Mungkin bagi sebahagian orang kuliah itu penting dan bagi sebahagian yang lain bekerja juga penting. Ada yang menomor satukan kuliah dulu baru bekerja. Ada juga yang menomor satukan pekerjaan dulu baru kuliah, artinya "kalau sudah bekerja ngapain harus kuliah?" Ya, setiap orang punya penafsiran tersendiri siapa yang harus di nomor satukan dan punya alasan mengapa? Sama seperti saya yang sepagi ini sudah memilih menulis di blog ini. Disamping tidak ada kerjaan saya daripada jenuh dan alhamdulillah laporan magang sudah mau selesai tapi lagi malas untuk mengotak-ngatiknya.  So, let's we write... :-) Mengapa judul tulisan kali ini "Suka Duka Bekerja Sambil Kuliah"? Mengapa bukan "Suka Duka Kuliah Sambil Bekerja"? Karena ini bagian dari pengalaman si penulis, hehehe... Ya, disaat orang-orang di luar sana memilih kuliah dahulu lalu bekerja. Justrul berbalik arah dengan saya, karena saya memilih bekerja dahulu baru kuliah. Sedikit pengalaman, berm...