Sebagai manusia yang tak pernah lepas dari dunia musik, baik jenisnya pop, dangdut, koplo, rege, jess, religi atau apa saja jenis musik tersebut. Musik seperti sudah mendarah daging dalam kehidupan kita. Tak jarang dia menemani dikala senang, sedih, bad mood, galau atau perasaan apa saja yang sedang mengisi hari-hari kita. Musik ibarat "soulmate" dalam hidup kita, yang senantiasa menjadi kekasih sejati sebagai penyegar logika dan perasaan.
Postingan kali ini bertema "MUSIK", sesuai judul seperti yang tertera diatas.
Ide tulisan ini muncul gara-gara gak diangkot, gak dijalan musik dangdut masih menjadi hits yang digemari oleh para lansia. Kaula muda juga sebenarnya sih ada yang gemar juga sama musik dangdut, meski mayoritasnya lebih kepada pop. Kenal sama Ayu ting-ting? yang lagunya tuh 'kemana...kemana...kemana...'*Tarikkk mang :-)
Musik dangdut yang dibawakan oleh Ayu ini, nyatanya mampu membondong baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga para lansia menyukainya.
Ok, back to first tittle "Antara Lirik Dangdut dengan Pop".
Sebenarnya kalau kita amati dari segi lirik, musik dangdut dan pop nyatanya memiliki maksud yang sama dalam penyampaian liriknya. Perbedaan condong terlihat dari segi musik dan pemerannya.
Jika di dangdut, musik yang disampaikan kepada para pendengar lebih bernuansa membangkitkan suasana (semangat) meski lirik yang disampaikan terkadang bermaksud bernuansa sedih. Faktanya, jika musik dangdut terngiang di telinga para pendengarnya, ia mampu menyihir sang pendengar untuk menggoyangkan tubuhnya (joget). Dan dangdut biasanya hanya terdiri dari satu orang penyanyi saja dan lebih bermayoritas wanita.
Berbeda dengan dangdut, musik yang disampaikan oleh pop lebih mengikuti suasana dari lirik yang disampaikan. Misalnya kalau liriknya senang, sang vokalis akan membawakannya dengan raut wajah, hati serta suasana ceria. Kalau sedih, maka akan dibawakan dengan raut wajah, hati serta suasana yang sedih. Begitu juga jika liriknya galau, bingung, bete dan lainnya. Dan faktanya, hal ini mampu menyihir para pendengar musik pop terbawa suasana. Jika dangdut hanya terdiri dari satu orang penyanyi saja serta lebih bermayoritas wanita, maka pop diwakili lebih dari satu orang (group/band/duo/trio/dll) dan dilakoni berbagai gender.
Kembali ke topik awal, "Antara Lirik Dangdut dengan Pop".
Berikut daftar lirik yang ditujukan dengan maksud yang sama.
*Jatuh cinta
Pop : Disaat kau berjalan, dimuka rumahku...penuh gaya,
Tersita pandanganku, hingga ku terpesona...
Siapakah dirimu, hatiku ingin tahu...segera...
Hati yang berbunga, pada pandangan pertama
Oh tuhan tolonglah, aku cinta, aku cinta dia...
Dangdut : Ayo pura-pura, jangan di pandang...
Si dia mendekat, hati tak karuan...
*Patah hati
Pop : Sifatmu yang membuat diriku jenuh, mendua dibalik mataku...
Ku tak mengerti cinta, indahnya hanya diawal kurasa...
Dangdut : Kalau terbakar api, kalau tertusuk duri mungkin...
Masih dapat kutahan...
Tapi ini, sakit lebih sakit... kecewa, karena cinta...
*Ditinggal menikah
Pop : Mau dikatakan apa lagi, kita tak akan pernah satu...
Engkau disana, aku disini, meski hatiku...memilihmu...
Dangdut : Untuk apa kau hidangkan aku, cinta yang kalut
Sementara tanganmu...sudah engkau berikan...pada yang lain
*Merebut kekasih orang
Pop : Tak pernah sebelumnya aku begini,
Mendapatkan kekasih yang telah jadi milik seseorang
Tak pernah kurasakan jatuh cinta,
Hingga diriku menggila dan rebut pacar kamu
Dangdut : Mana mungkin suamiku pulang kerumahmu...
Mana mungkin suamiku bercinta denganmu...
*Lelaki hidung belang
Pop : Lihat yang mulus, belok...lihat yang bening belok...sampai yang disebelah gak
ditengok,
Cantik dikit deketin, bohai dikit jabanin, hatiku kamu terus yang mainin
Dangdut : Dasar kau keong racun, baru kenal udah ngajak tidur
Dasar kau keong racun, baru kenal udah ngajak lembur
*Gak ada kabar
Pop : Dimana...kamu dimana...disini..bukan...
Kemana...kamu kemana...kesini bukan...
Comments
Post a Comment