Skip to main content

Hidup itu ibarat GAME

Apa yang terlintas dibenak Anda mendengar kata yang satu ini "GAME"?
Apakah yang terlintas justrul Point Blank (PB), Purble Places, Super Mario atau yang sekarang sedang menjadi trending topic "Angry Birds"? Mungkin iya, tapi kita tidak sedang membahas itu. :-)


Hidup itu seperti GAME, online maupun offline ia tetaplah GAME.
Bagi para pecinta game akan tahu apa manfaat dari game yang sedang dia mainkan. Bagiku, game adalah sebuah permainan untuk mencapai tingkat terakhir (Finish) dengan reward terbaik dan sebagai sang juara dengan point terbaik, tetapi harus bertahap untuk mendapatkannya. Karena kita harus melewati level demi level yang disajikan dari operator game tersebut. Bagaimana kita bisa menjadi the winner dari game yang sedang kita mainkan? Pastinya kita butuh kerja keras, baik dari mensiasati lawan, mengatur strategi, berfikir dan lain sebagainya. Dimana hal ini membutuhkan sebuah energi ekstra positif agar terbentuk pemikiran yang positif.


Sama halnya dengan hidup. Tak ada satupun manusia dimuka bumi ini yang tidak diuji hidupnya. "Ujian", inilah yang kita sebut "Level" dalam game. Ketahuilah satu hal, "Semakin tinggi ujian yang diberikan kepada kita, maka semakin tinggi pula derajat kita dihadapan Allah swt". Karena, Allah swt tidak akan pernah menguji kita diluar batas kemampuan kita. Artinya, semua konsep ujian yang diberikan kepada kita, Allah swt telah tahu kita mampu atau gak untuk melewatinya.


Pernahkah kamu diuji?
Lalu, apa yang kamu lakukan ketika ujian2 itu datang?
Nangis? *Wajar,manusia kok. :-)
Menyerah? *Oh, tidak bisa... #kata sule :-D
Kalau kamu menyerah, maka kamu tidak lebih baik daripada seorang PECUNDANG.
Kenapa? Ibarat sebuah game, kita tidak akan mampu naik ke satu level berikutnya jika kita menyerah dan mengaku kalah pada level yang sedang kita mainkan. Sama dengan ujian, jika kita merasa tidak mampu melalui sebuah ujian yang sedang kita hadapi sekarang. Maka yakinlah kita gak akan pernah merasakan ujian selanjutnya, padahal bisa jadi semakin tinggi ujian yang sedang kita hadapi semakin besar pula reward dari Allah swt untuk kita.


So, mulai sekarang...tanggapilah setiap ujian yang datang kepada kita sebagai sebuah GAME. Bersemangat untuk melewati setiap level demi level yang disajikan. Kalau didalam "Game" saja kita semangat menghabiskan waktu untuk memecahkan trouble yang disajikan dengan berupaya sekeras mungkin agar kita bisa naik level, mengapa kita tidak bisa bersemangat dalam menghadapi level2 dari ujian hidup yang digariskan kepada kita???

CArDi (Citra ArDini)

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada ...

PLN Part 7 ~Interview

Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya. Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-((  Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-(( Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-) Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali...

PLN Part 6 ~ Tes Laboratorium & Penunjang

Alhamdulillah...setelah menunggu 8 hari lamanya, akhirnya pengumuman keluar :-) Dan alhamdulillah lagi nama saya masih nyangkut diantara 295 orang yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu 'tes laboratorium & penunjang'. Kita review sedikit ya... Dari 496 orang yang mengikuti tes fisik, ada 295 orang yang dinyatakan lulus fisik dan melangkah untuk tes selanjutnya. Berarti ada sekitar 40% yang gugur, termasuk teman saya Aprilia (See you April ~ ntah kapan) :-(  Oh ya saya salut dengan perjuangan April, jauh2 datang dari Palembang ke Medan demi mengadu nasib di PLN. *semangat ya April* *semangat*... Oh ya, ada 6 batch untuk tes laboratorium & penunjang ini, dimulai dari hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Senin, Selasa. Berhubung saya masuk ke kelompok Manajemen, jadi jadwal tes saya hari Selasa. Kita diminta datang pagi2 sekitar pkl (06:30), ada peraturan yg harus kita perhatikan ya blogs, antara lain : - Peraturan tentang makanan yg boleh d...