At the firs time, pray for Jakarta atas musibah yang sedang menghampiri ibukota.
Sudah pada tahu kan kalau Jakarta sedang kebanjiran? *Kalau gak tahu kelewat abis :-D
Ya jelas, stasiun TV gak ada habis-habisnya menanyangkan perkembangan berita ini.
Hujan yang terus-menerus membasahi permukaan bumi, membuat Jakarta mengulang kembali sejarah kebanjirannya beberapa tahun yang lalu. Apa penyebab banjir sebenarnya? *Kita gak bahas itu disini, hihihi
Saya sedang tidak ingin berpolitisi atau apa lah :-D
Sadar atau gak, banjir mendatangkan banyak keajaiban. Banjir menjadikan para insan di muka bumi ini lebih bersahabat, lebih hangat dan lebih menghargai. Budaya timur Indonesia (Indonesia terkenal ramah & santun! Read) hanya tampak pada saat-saat seperti ini.
Gak percaya???
Coba lihat deh foto-foto berikut ini, foto ini saya ambil dari Yahoo.co.id
Let see :-)
Jarang-jarangkan anak-anak sekolahan di ibukota jalan tanpa alas kaki, sambil ngangkat-ngangkat sepatu? Coba lihat wajahnya "smile & laugh", ini menunjukkan bahwa mereka senang dan sangat menikmati kondisi itu.
Coba bandingkan sama anak-anak pedalaman yg harus melewati sungai (read: beberapa kota menyebutnya dengan istilah "kali")dengan berenang, memasukkan seragam,sepatu dan barang-barang lain ke dalam tasnya. Dan itu telah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. But, they are very enjoy it ^__^
Look at that picture! Pak SBY juga gak malu-malu untuk menggulungkan celana panjangnya hingga lutut. Ini jarang terjadi kan?
Bapak & ibu-ibu ini juga, jarang-jarang kan mereka mengendarai transportasi seperti itu? Transportasi yang biasanya dipakai buat mengangkut sampah, kini mengangkut orang. Hihihi...keren ya :-)
Nah, lihat si bapak yg dorong? Kok dia gak ngeluh kelelahan ya?
Karena beliau telah terbiasa dan bisa saja moment-moment ini membuatnya jauh lebih bahagia dari hari kemarin. Why? Karena orang-orang menjadi lebih ramah kepadanya :-)
Nah yg ini nih niece pictures banget lo. And i like so much that pictures ^__^
Udah gak kenal lagi, siapa orang kaya, siapa orang miskin. Siapa pekerja, siapa pemulung. Siapa bos, siapa pembantu. Siapa yang duduk dikantor mewah, siapa yang memakai pakaian dinas kebersihan kota (pakai topi + bawa sapu lidi). Siapa yang biasanya di layani OB untuk menyajikan sarapannya pagi itu, siapa yang harus rela berjalan ber meter-meter sambil bawa gerobak sampah demi sesuap nasi kala itu.
Gak ada lagi disini!Siapa lo, siapa gue gak laku.
Semua sama dan mereka sangat bersahabat. Sangat hangat dan ramah demi keselamatan bersama.
Kapan lagi coba seperti itu kalau gak moment-moment seperti itu? Di Ibu Kota lagi :-D
Sudah pada tahu kan kalau Jakarta sedang kebanjiran? *Kalau gak tahu kelewat abis :-D
Ya jelas, stasiun TV gak ada habis-habisnya menanyangkan perkembangan berita ini.
Hujan yang terus-menerus membasahi permukaan bumi, membuat Jakarta mengulang kembali sejarah kebanjirannya beberapa tahun yang lalu. Apa penyebab banjir sebenarnya? *Kita gak bahas itu disini, hihihi
Saya sedang tidak ingin berpolitisi atau apa lah :-D
Sadar atau gak, banjir mendatangkan banyak keajaiban. Banjir menjadikan para insan di muka bumi ini lebih bersahabat, lebih hangat dan lebih menghargai. Budaya timur Indonesia (Indonesia terkenal ramah & santun! Read) hanya tampak pada saat-saat seperti ini.
Gak percaya???
Coba lihat deh foto-foto berikut ini, foto ini saya ambil dari Yahoo.co.id
Let see :-)
Jarang-jarangkan anak-anak sekolahan di ibukota jalan tanpa alas kaki, sambil ngangkat-ngangkat sepatu? Coba lihat wajahnya "smile & laugh", ini menunjukkan bahwa mereka senang dan sangat menikmati kondisi itu.
Coba bandingkan sama anak-anak pedalaman yg harus melewati sungai (read: beberapa kota menyebutnya dengan istilah "kali")dengan berenang, memasukkan seragam,sepatu dan barang-barang lain ke dalam tasnya. Dan itu telah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. But, they are very enjoy it ^__^
Look at that picture! Pak SBY juga gak malu-malu untuk menggulungkan celana panjangnya hingga lutut. Ini jarang terjadi kan?
Bapak & ibu-ibu ini juga, jarang-jarang kan mereka mengendarai transportasi seperti itu? Transportasi yang biasanya dipakai buat mengangkut sampah, kini mengangkut orang. Hihihi...keren ya :-)
Nah, lihat si bapak yg dorong? Kok dia gak ngeluh kelelahan ya?
Karena beliau telah terbiasa dan bisa saja moment-moment ini membuatnya jauh lebih bahagia dari hari kemarin. Why? Karena orang-orang menjadi lebih ramah kepadanya :-)
Nah yg ini nih niece pictures banget lo. And i like so much that pictures ^__^
Udah gak kenal lagi, siapa orang kaya, siapa orang miskin. Siapa pekerja, siapa pemulung. Siapa bos, siapa pembantu. Siapa yang duduk dikantor mewah, siapa yang memakai pakaian dinas kebersihan kota (pakai topi + bawa sapu lidi). Siapa yang biasanya di layani OB untuk menyajikan sarapannya pagi itu, siapa yang harus rela berjalan ber meter-meter sambil bawa gerobak sampah demi sesuap nasi kala itu.
Gak ada lagi disini!
Semua sama dan mereka sangat bersahabat. Sangat hangat dan ramah demi keselamatan bersama.
Kapan lagi coba seperti itu kalau gak moment-moment seperti itu? Di Ibu Kota lagi :-D
Comments
Post a Comment