Sudah kenal dong dengan ustadz muda satu ini? :-D
Saya kenal pertama kali dari jejaring sosmed yang bernama "Twitter".
Dia adalah seorang mualaf.
Mau tahu lebih lanjut tentangnya? Mau tahu mengapa sampai ia memutuskan mualaf? Baca dong baca! Hahahahaha
Anda bisa searching di Google atau like fan page nya di facebook atau follow di twitter *promosi, hehe...
Ok, we leave it!
Karena yang mau saya bahas kali ini adalah buku karangan beliau yang isinya luar biasa.
Saya tahu buku ini sudah lama, tetapi? Berhubung di Purwakarta ini 3S (Sangat Serba Susah) Susah cari toko buku, Susah mall cuma satu, Susah gak ada bioskop dan susah...susah...lainnya, hehehe *But no problem! Jadi hemat "save our money for future :-)"
Ini lari dari judul -_____-
*Ok back to topic
At last, saya minta tolong adik saya yang di Medan untuk membelikan buku itu. Karena penasaran banget sama isinya :-D
Dan buku apakah itu???
Ini dia bukunya
Kalau ngelihat judulnya sih "serem pisan euy" kata orang sini. Sampai saya pernah dibilang "kejam" gara-gara pernah upload foto buku itu di facebook :-D
Eits, jangan suudzan dulu lo! Kata orang-orang sono juga, "Don't judge a book from the cover :-)"
So, baca dulu isinya baru komentar, hehehe....
Jadi, buku itu berisi 11 judul yang menarik. Isi buku cukup "jleb" buat dibaca, singkat, to the point, penuh ilmu, pesan yang ingin disampaikan dapat, lucu dengan gambar-gambarnya sehingga pembaca gak jenuh membacanya. Oh iya, satu lagi ada potongan surah dan hadits yang menguatkan alasan.
Kece deh ini buku.
Gak percaya???? Beli dong! Hahahaha
~ Apa saja yang di bahas di buku itu?
Yang dibahas intinya, "Tidak ada pacaran dengan alasan apapun itu! Apalagi sampai mengistilahkan "pacaran secara islam". Islam agama fitrah men! Gak ada pacaran dalam islam, islam gak pernah nyuruh umatnya untuk pacaran jika ingin mendapatkan jodoh.
Kalau siap ya nikahi, belum siap sudahi. Banyak-banyak berdo'a dan bekali diri saja dahulu, jodoh gak kemana :-D
Berusaha dalam do'a dan amal bukan dalam aksi yang hanya pintar dengan rayuan gombal"
Yah, kira-kira begitulah intinya.
~ Untuk siapa saja buku itu?
Buku ini bagus buat siapa saja. Apalagi buat para ABG yg sedang mencari jati diri yang diliputi rasa galau gak berujung dengan rasa cinta yang menggebu-gebu dan akhirnya iman pun terkalahkan karena hawa nafsu, wkwkwk
Now, kita kupas isinyaaa
Siap membacanya? Siap dong :-D
Saya kenal pertama kali dari jejaring sosmed yang bernama "Twitter".
Dia adalah seorang mualaf.
Mau tahu lebih lanjut tentangnya? Mau tahu mengapa sampai ia memutuskan mualaf? Baca dong baca! Hahahahaha
Anda bisa searching di Google atau like fan page nya di facebook atau follow di twitter *promosi, hehe...
Ok, we leave it!
Karena yang mau saya bahas kali ini adalah buku karangan beliau yang isinya luar biasa.
Saya tahu buku ini sudah lama, tetapi? Berhubung di Purwakarta ini 3S (Sangat Serba Susah) Susah cari toko buku, Susah mall cuma satu, Susah gak ada bioskop dan susah...susah...lainnya, hehehe *But no problem! Jadi hemat "save our money for future :-)"
Ini lari dari judul -_____-
*Ok back to topic
At last, saya minta tolong adik saya yang di Medan untuk membelikan buku itu. Karena penasaran banget sama isinya :-D
Dan buku apakah itu???
Ini dia bukunya
Kalau ngelihat judulnya sih "serem pisan euy" kata orang sini. Sampai saya pernah dibilang "kejam" gara-gara pernah upload foto buku itu di facebook :-D
Eits, jangan suudzan dulu lo! Kata orang-orang sono juga, "Don't judge a book from the cover :-)"
So, baca dulu isinya baru komentar, hehehe....
Jadi, buku itu berisi 11 judul yang menarik. Isi buku cukup "jleb" buat dibaca, singkat, to the point, penuh ilmu, pesan yang ingin disampaikan dapat, lucu dengan gambar-gambarnya sehingga pembaca gak jenuh membacanya. Oh iya, satu lagi ada potongan surah dan hadits yang menguatkan alasan.
Kece deh ini buku.
Gak percaya???? Beli dong! Hahahaha
~ Apa saja yang di bahas di buku itu?
Yang dibahas intinya, "Tidak ada pacaran dengan alasan apapun itu! Apalagi sampai mengistilahkan "pacaran secara islam". Islam agama fitrah men! Gak ada pacaran dalam islam, islam gak pernah nyuruh umatnya untuk pacaran jika ingin mendapatkan jodoh.
Kalau siap ya nikahi, belum siap sudahi. Banyak-banyak berdo'a dan bekali diri saja dahulu, jodoh gak kemana :-D
Berusaha dalam do'a dan amal bukan dalam aksi yang hanya pintar dengan rayuan gombal"
Yah, kira-kira begitulah intinya.
~ Untuk siapa saja buku itu?
Buku ini bagus buat siapa saja. Apalagi buat para ABG yg sedang mencari jati diri yang diliputi rasa galau gak berujung dengan rasa cinta yang menggebu-gebu dan akhirnya iman pun terkalahkan karena hawa nafsu, wkwkwk
Now, kita kupas isinyaaa
Siap membacanya? Siap dong :-D
~ QUOTES :
*Cinta tak selalu indah, karena nya perlu komitmen nikah - Nafsu tak perlu komitmen, makanya pacaran hanya pentingkan rasa nikmat.
*Kenapa lelaki senang hubungan tiada komitmen dan ikatan? - Karena masa depan lelaki tak dinilai dari masa lalunya.
*Lelaki dipilih karena masa depannya - Sedangkan wanita dipilih dengan masa lalunya.
*Untuk apa pacaran walau alasan perkenalan, bila wanita dirugikan? - Lebih baik lagi, bila sadar diri belumlah siap, jangan mulai apa yang tak mampu diselesaikan.
*Lelaki sejati bukan pandai menggalau - Karena itu takkan tertarik model pacaran.
*Lelaki yang punya prinsip menyendiri saat belum siap & akan meminang saat sudah siap - Lelaki yang tak punya prinsip lantas pacaran.
*Lelaki sejati bukan yang banyak janji - Tapi yang berani datangi wali, atau menahan diri dari perkataan yang tak pasti.
*Jika cinta bergantung pada paras - Waktu akan memutuskan cinta seiring bertambahnya usia.
*Jika cinta disandarkan pada harta - Mekanisme pasar akan menentukan pasang surutnya cinta.
*Cukup cinta karena Allah, dua insan yang tak pernah jumpa akan selaras :-)
*Bila cinta hanya pegangan tangan, seorang ayah lebih layak dapatkan cinta - Bila sayang sebatas kata manis, ibumu lebih layak dapatkan sayang.
*Cinta itu berat, karena ia sepaket dengan tanggung jawab - Pacaran jauh dari tanggung jawab, yang ada lari tak bertanggung jawab.
*Hindarkan dia dari maksiat yg hantarkan dia pada siksa neraka, itulah SAYANG! - Melindungi kehormatannya dengan jauhkan rayuanmu, itulah CINTA.
*Cinta tak harus bersama - Sayang tak mesti bersua.
*Jangan khawatirkan kesendirian di dunia yg hanya sebentar masa - Lebih layak khawatirkan kesendirian saat hanya ada kita & Allah yg bertanya.
CINTA BAGI YANG MUDA
Cinta memang tak mungkin dipaksa karena itu adalah anugerah - Namun, ia bisa ditata agar sesuai dengan syariat.
Cobalah berpuasa untuk mengekang cinta yang belum sepantasnya - Agar ia tak menjadi dosa karena diumbar sebelum waktunya.
Atau arahkan cinta untuk mengalun puji-pujian kepadaNya lewat pena - Biar cinta jadikan lembaran-lembaran menarik yang layak dibaca.
Bicara cinta kepada lawan jenis memang menarik hati - Namun, mencintai dalam keheningan itu punya daya pikat tersendiri.
Tak selamanya mencintai itu memiliki, terkadang cinta harus melepas pergi - Jauhkan yang dicintai dari api, dekatkan ia pada cinta ilahi.
Tak selamanya mencintai itu harus berpegangan tangan - Ia hanya mengumbar nafsu setan, menopeng cinta dengan kemaksiatan.
Bagi lelaki mencintai Allah, memuliakan wanita adalah menjaga jarak dan melindungi izzah - Tak mengajak wanita salah langkah, sungguh kehormatan itu lebih daripada darah.
Bagi wanita pencinta Allah, pintar menempatkan diri agar tidak jadi fitnah - Menghormati pria adalah mengumpankan manis harapan, yang membuat laki-laki resah gelisah.
Sungguh, pandangan mata, ucapan lisan dan perbuatan badan - Adalah senar-senar asmara yang berbahaya bagi pria apalagi wanita.
Seseorang bicara dia belum sanggup menikah - Namun selalu memuaskan matanya pada hal-hal yang bukan haknya, apakah ini?
Seseorang bicara dia belum siap menikah - Namun tak berhenti berasyik-masyuk dengan lawan jenisnya, apa lagi ini?
Bicaralah cinta pada perjuangan dakwah menegakkan kehidupan islami - Tak banggakah kita mencintai yang paling Rasul cintai?
Katakanlah cinta pada pergerakan islam yang harus terus dibela - Tak senangkah kita membela apa yang Rasulullah saw bela dalam hidupnya?
Yang muda boleh bercinta, namun tidak dengan cara-cara kaum penyembah berhala - Yang menjadikan cinta sebagai tandingan sesembahan selain Dia.
Bila belum sanggup mengikat cinta, bersabar adalah pilihan yang utama - Bersabar untuk masa depan, masa yang lebih lama.
Allah sayang kepada hamba-hambaNya yang berserah dan menjaga diri - Terlebih lagi kepada kaum muda yang memperhatikan harga diri.
Last, yang buat kagum pada buku ini "sedikit-banyaknya mengupas apa yang ada dipikiran lelaki (what's man thinking about woman?) dan ini ditulis oleh lelaki sendiri" Saluteeee :-)
Comments
Post a Comment