Hai, hai, hai... selamat hari libur :-)
Thank you^^
Mari membabu, ahahaha
Saya hanya ingin bercerita, selamat mendengarkan isi cerita saya #pakai soundtrack Sherina "Jalan Cinta"
Ceritanya saya punya akun sosmed yang bernama "Twitter".
Itu adalah akun kumpulan para distancer (kumpulan orang-orang penikmat LDR)
Do you know "LDR"?
LDR is Long Distance Relationship ~Emang lu LDR, cit? *Iya, sama emak. Ahahaha :-p
Nah, ternyata si akun twitter LDR itu memiliki blog juga lo seperti saya.
Dan iseng-iseng, saya telusuri blognya. And do you know? Isinya nyes banget yaa, iya "Nyes" banget :-D *Lebay lu cit ~Ini gue nulis apa an sih? Jadi gaje gini :-(
Intinya, isi blog LDR satu itu "Nyes banget", ahaha
Sampai2 karena penasaran, saya beli bukunya :-D
Ini salah satu isi blog LDR yang saya copas yang saya sukai :-)
Alasan Terbaik
Apalah jarak yang hanya bisa kita artikan dengan angka, angka yang menjelaskan berapa jauhnya kamu dan aku, angka yang menjelaskan kalau pertemuan itu butuh nominal yang tidak sedikit, angka yang menjelaskan kalau sudah berapa hari, minggu, bulan bahkan tahun kita tak bertemu, dan dari sekian banyaknya angka-angka, kalau cinta yang tersimpan untukmu disana tidak butuh banyak nominal. Tatkala angka itu tak terhingga disini. Di hati.
Siapa sangka, kita bisa dipertemukan dalam kondisi cinta yang ruangnya berbeda. Ini memang bukan keinginan kita, tapi dari kondisi ruang yang berbeda kita diberikan tenggat waktu yang tak dijelaskan, tenggat waktu yang dimaksud adalah "pertemuan".
Kapan kita menentukan pertemuan?
Bukankah setiap rencana pertemuan hadir selalu tertunda entah itu masalah kamu disana dan aku disini, selalu ada masalah yang menunda pertemuan kita. Aku tak tahu kenapa ini bisa terjadi, tentunya hikmah dari semua tertundanya pertemuan adalah , kita diajarkan rasa 'sabar' yang lebih, perlahan memberi arti kedewasaan untuk menyikapinya.
Aku Memilihmu
Mungkin ini terdengar lucu, ada banyak orang yang lebih baik disini sedangkan aku
memilih dan bertahan dengan kamu yang jauh disana. Ini bukan berarti tanpa
alasan. Banyak alasan, tentunya sulit dijelaskan. Simple-nya, ketika kita dihadapkan
dengan ingin menyatukan dua hati, adalah dimana rasa nyaman ada???
Rasa nyaman yang menjawab beberapa alasan yang membuat orang sekitar mungkin
bingung karena kita bisa bertahan dengan orang yang keberadaannya saja kita tidak
tahu. Bukankah rasa nyaman itu bicara selera. Selera manusia tidak semua sama,
apalagi bicara hati. Selera hati untuk menyamankan hati sudah tentu jauh sulit
keberadaannya. Yang menjawab adalah pilihan, dan pilihan yang terbaik dari
Thank you^^
Comments
Post a Comment