Skip to main content

A Lesson Of Word "WORK"

Kemarin, tepatnya (27 Nov'13) saya mengikuti seleksi rekrutmen di sebuah PT yang bergerak pada produk tekstil. Saya mengikuti tahapan demi tahapan dari tes yang mereka tawarkan. PT (Perseroan Terbatas) kali ini tidaklah setenar nama tempat saya bekerja sekarang dan jika lulus juga nantinya status saya bukanlah "pekerja sebuah perusahaan" melainkan pekerja pabrik (buruh). Tapi, apalah arti sebuah nama jika fasilitas lain yang ditawarkan jauh lebih baik. Pikir saya saat ini :-)

Ini bukan untuk pertama kalinya saya melamar. Tak terhitung berapa kali sudah saya melamar di beberapa tempat. Entah itu perusahaan, pabrik atau yayasan, tapi baru kali ini saya dapat panggilan tes lagi setelah sekian lama menunggu :-D
Wajar saja, hari ini banyak survey yang membuktikan bahwa "Gelar" adalah modal utama bagi seseorang yang ingin melamar bekerja. Sedangkan saya baru bisa menyelesaikan program DIII saya dan itu pun nanti (Mei'2014). Hehehehe ~Jadi wajar kalau ditolak, wong ngelamarnya pakai ijazah putih abu-abu -___-

Dokumentasi Mbah Google (www.google.com)

Seleksi kemarin mampu saya lewati dengan baik, but how about the result?
I don't know and important thing that, saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan memasrahkan semuanya kepada Tuhan :-) 
Yes, if it's best thing for me i can get it but if it's not i can't get it. Maybe God have another plan to me and i just want to positive thinking :-)

Cerita dari seleksi kemarin, meski agak aneh (dari telekomunikasi "marketing jasa" beralih ke buruh tekstil "marketing EXIM"), saya pikir tidak ada salahnya di coba. Because the main key is 'increase knowledge'. Yah, hitung - hitung sedang belajar keluar dari zona nyaman, hehehe :-)
Ada banyak pelajaran yang saya petik dari seleksi kemarin, cerita melamar di berbagai tempat dan kisah memutuskan bekerja sejak selesai SMA. Tapi, ada satu pelajaran yang sangat berharga yang saya peroleh dari sana dan itu selalu terngiang di benak saya.

Sebuah pelajaran dari kata "BEKERJA" itu adalah...
BEKERJA memberikan makna bagi saya tentang betapa beratnya peran seorang Ayah/Bapak dalam menjadi imam keluarganya :-) 
Saya suka merasa ketika lelahnya seharian dengan tugas kantor, menunggu antrian interview berjam - jam, belum lagi panasnya sengatan matahari di lapangan dan banyak hal lainnya yang pernah saya alami. Hanya untuk sekedar menempati posisi yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik yang umumnya hanya dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri(pribadi). Sedangkan Bapak saya atau ayah - ayah anda yang saat ini sedang menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya, mereka bekerja mati-matian atau sedang meniti karirnya habis - habisan untuk memenuhi kehidupan orang banyak (ibunya, istrinya dan anak - anaknya).

Arghhh father, tak terhitung lagi berapa banyak ucapan terima kasih yang ingin disampaikan dan jasa seperti apa yang pantas kami balas sebagai rasa syukur kami atas hadirnya sosokmu? ~Jadi pengen nangis #sambil mata berkaca-kaca :-((  

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada ...

PLN Part 7 ~Interview

Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya. Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-((  Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-(( Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-) Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali...

PLN Part 6 ~ Tes Laboratorium & Penunjang

Alhamdulillah...setelah menunggu 8 hari lamanya, akhirnya pengumuman keluar :-) Dan alhamdulillah lagi nama saya masih nyangkut diantara 295 orang yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu 'tes laboratorium & penunjang'. Kita review sedikit ya... Dari 496 orang yang mengikuti tes fisik, ada 295 orang yang dinyatakan lulus fisik dan melangkah untuk tes selanjutnya. Berarti ada sekitar 40% yang gugur, termasuk teman saya Aprilia (See you April ~ ntah kapan) :-(  Oh ya saya salut dengan perjuangan April, jauh2 datang dari Palembang ke Medan demi mengadu nasib di PLN. *semangat ya April* *semangat*... Oh ya, ada 6 batch untuk tes laboratorium & penunjang ini, dimulai dari hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Senin, Selasa. Berhubung saya masuk ke kelompok Manajemen, jadi jadwal tes saya hari Selasa. Kita diminta datang pagi2 sekitar pkl (06:30), ada peraturan yg harus kita perhatikan ya blogs, antara lain : - Peraturan tentang makanan yg boleh d...