Apa yang bisa dijanjikan dari hidup?
~Gak ada...
Harta? Tahta? Kecantikan? Ketampanan? Kecerdasan?
Enggak tuh, toh meninggal hanya dengan kain kafan.
Masih ingat beberapa bulan lalu, di saat dosen sedang membuming-bumingkan bahwa keinginan yang kita tulis di sehelai kertas, kartu atau apalah itu. Biasanya akan memberikan energi tersendiri untuk kita meraihnya dan mayoritasnya apa yang ditulis biasanya benar terjadi.
Dan hal itu pernah saya lakukan and it's true, walau sebenarnya sampai sekarang saya gak pernah meyakini hal itu. Tapi, tidak ada salahnya di coba, iya gak? Hehehe
Tapi ada yang kita lupakan bahkan gak pernah kita sadari untuk menuliskan satu hal dari sekian banyak keinginan yang dituliskan pada kertas atau kartu-kartu tersebut, tetapi kalau ditulispun percuma, gak akan kejawab dengan kemauan kita. Apa itu? "Usia" :-)
Kebanyakan dari kita menulis pada kertas-kertas atau kartu-kartu tersebut, seperti ini :
Usia 20 thn, aku ingin.....
Usia 23 thn, aku jadi....
Usia 26 thn, aku menikah dengan....
Usia 27 thn, aku punya keluarga kecil (anak-anak)....
Usia ......
Usia ......
Saya juga pernah mempraktekkan hal tersebut diatas, tapi ada satu keinginan yang nyatanya gak terpenuhi tuh. Ketika salah satu point keinginan dari banyak keinginan yang saya tulis dan itu bisa dibilang ambisi terbesar. Apa itu?
"Saya wisuda bulan Mei 2014 didampingi mama dan bapak ketika hari bahagia itu tiba"
Tapi??? Allah swt lebih sayang sama mama dan apa yang saya peroleh hari ini, harus saya terima 'IKHLAS' berbanding terbalik dari apa yang saya harapkan.
Untuk kedepannya, saya hanya mengikuti alur kehidupan sajalah.
Yang penting tetap berpikir positif dan apapun yang terjadi hari ini, esok atau nanti. Entah itu tentang pendidikan, karir, jodoh atau keluarga. Apapun yang terjadi nanti, itu sudah yang terbaik menurut Allah swt untuk hidup saya. Harus ikhlas dan semangat :-)
And last...
HIDUP itu,
Dilahirkan - Dibesarkan - Dididik - Belajar - Bekerja - Menikah - Berkeluarga - Melahirkan - Membesarkan - Mendidik - Meninggal :-)
~Gak ada...
Harta? Tahta? Kecantikan? Ketampanan? Kecerdasan?
Enggak tuh, toh meninggal hanya dengan kain kafan.
Masih ingat beberapa bulan lalu, di saat dosen sedang membuming-bumingkan bahwa keinginan yang kita tulis di sehelai kertas, kartu atau apalah itu. Biasanya akan memberikan energi tersendiri untuk kita meraihnya dan mayoritasnya apa yang ditulis biasanya benar terjadi.
Dan hal itu pernah saya lakukan and it's true, walau sebenarnya sampai sekarang saya gak pernah meyakini hal itu. Tapi, tidak ada salahnya di coba, iya gak? Hehehe
Tapi ada yang kita lupakan bahkan gak pernah kita sadari untuk menuliskan satu hal dari sekian banyak keinginan yang dituliskan pada kertas atau kartu-kartu tersebut, tetapi kalau ditulispun percuma, gak akan kejawab dengan kemauan kita. Apa itu? "Usia" :-)
Kebanyakan dari kita menulis pada kertas-kertas atau kartu-kartu tersebut, seperti ini :
Usia 20 thn, aku ingin.....
Usia 23 thn, aku jadi....
Usia 26 thn, aku menikah dengan....
Usia 27 thn, aku punya keluarga kecil (anak-anak)....
Usia ......
Usia ......
Saya juga pernah mempraktekkan hal tersebut diatas, tapi ada satu keinginan yang nyatanya gak terpenuhi tuh. Ketika salah satu point keinginan dari banyak keinginan yang saya tulis dan itu bisa dibilang ambisi terbesar. Apa itu?
"Saya wisuda bulan Mei 2014 didampingi mama dan bapak ketika hari bahagia itu tiba"
Tapi??? Allah swt lebih sayang sama mama dan apa yang saya peroleh hari ini, harus saya terima 'IKHLAS' berbanding terbalik dari apa yang saya harapkan.
Untuk kedepannya, saya hanya mengikuti alur kehidupan sajalah.
Yang penting tetap berpikir positif dan apapun yang terjadi hari ini, esok atau nanti. Entah itu tentang pendidikan, karir, jodoh atau keluarga. Apapun yang terjadi nanti, itu sudah yang terbaik menurut Allah swt untuk hidup saya. Harus ikhlas dan semangat :-)
And last...
HIDUP itu,
Dilahirkan - Dibesarkan - Dididik - Belajar - Bekerja - Menikah - Berkeluarga - Melahirkan - Membesarkan - Mendidik - Meninggal :-)
Comments
Post a Comment