Skip to main content

See You not Good Bye ~

Saya pikir sudah terlalu banyak saya usahakan mengambil sebahagian waktu dari menumpuknya kegiatan saya hanya untuk...
'Menyapa'
'Berkata : Hi, Hellooooooooooooooooooooooooooooooooow"
Lalu tak saya dapati hasil apapun dari semua itu

Kemudian saya pergi berkaca
Berlari, menghirup nafas dalam-dalam
Berfikir apa hal terbaik yang dapat saya lakukan?

Berlari ke hutan kemudian bernyanyi?
Berlari ke pantai kemudian teriak?
Atau... mendaki gunung kemudian menari?
Menari...menari dan bernyanyi sepuas hati saya 

Saya pikir saya dapat lakukan apapun di tempat-tempat itu
Bernyanyi banyak lagu - lagu yang saya senangi
Menari merasakan indahnya alam dan udara yang begitu segar
Dari atas pegunungan 

Arghhhh, tapi saya tak mampu :-(
Saya tidak bisa melakukannya hanya dengan alasan -alasan yang tak masuk akal
Lelah.........
Menghindar.............
Menjauh............
kemudian, Pergi.......

Saya akui, sayalah yang memulai drama yang kita buat
Anggap saja saya pemeran utamanya 
Lalu kamu lelah dengan drama yang tak kunjung selesai itu
Ingin kamu akhiri dengan sebuah kepastian, tetapi syarat yang saya tawarkan terlalu tinggi
Tetapi, mau bagaimana lagi?
Ini antara prinsip dan modernisasi -____-

Tak ada hal terbaik yang dapat memecahkan isi drama itu selain kata 'JUJUR'
Jujur pada diri sendiri
Jujur pada hati
jujur pada Illahi
Dan jujur padamu

Tapi???
Entah waktu yang belum tepat, tidak tepat
Atau bahkan tidak pernah tepat?
Atau???? 
Memang tidak pernah ada waktu yang tepat untuk kita

Lalu, saya putuskan untuk pergi
Ya, untuk pergi tidak untuk MELUPAKAN
Sampai waktunya nanti...
Kita akan bertemu kembali atau mungkin tidak sama sekali

See you not Good Bye ~

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada ...

PLN Part 7 ~Interview

Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya. Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-((  Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-(( Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-) Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali...

Suka Duka Bekerja Sambil Kuliah

Mungkin bagi sebahagian orang kuliah itu penting dan bagi sebahagian yang lain bekerja juga penting. Ada yang menomor satukan kuliah dulu baru bekerja. Ada juga yang menomor satukan pekerjaan dulu baru kuliah, artinya "kalau sudah bekerja ngapain harus kuliah?" Ya, setiap orang punya penafsiran tersendiri siapa yang harus di nomor satukan dan punya alasan mengapa? Sama seperti saya yang sepagi ini sudah memilih menulis di blog ini. Disamping tidak ada kerjaan saya daripada jenuh dan alhamdulillah laporan magang sudah mau selesai tapi lagi malas untuk mengotak-ngatiknya.  So, let's we write... :-) Mengapa judul tulisan kali ini "Suka Duka Bekerja Sambil Kuliah"? Mengapa bukan "Suka Duka Kuliah Sambil Bekerja"? Karena ini bagian dari pengalaman si penulis, hehehe... Ya, disaat orang-orang di luar sana memilih kuliah dahulu lalu bekerja. Justrul berbalik arah dengan saya, karena saya memilih bekerja dahulu baru kuliah. Sedikit pengalaman, berm...