Skip to main content

Travel For 2 Days

Assalamualaikum bloger's, sunyi amat :-)
Hai, liburan kemana saja kemarin? Bandung - Bogor macet :-D
Kali ini yah, seperti biasalah. Saya hanya ingin cua-cuap gaje :-)

Kemarin saya libur empat hari men. Gokil gak tuh? Hehehe

Juma't libur nasional, sabtu - minggu bukan jam kerja dan kamis saya cuti gan.
Kemana saja kita selama 4 hari???
Pulang kampung ke Medan? Hmm, pengennya sih gitu. Tapi apa daya pemasukan tak ada :-((
Mana harus berhemat-hemat ria demi si Juni #Nasib :-(
So, when we will go?
Ok, patient! I will know you ^__^

First Day (Thursday, 28 of March 2013)

BANDUNG, I'm comiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing :-)
Perjalanan pertama saya kali ini ke kota kembang, dengan tempat tujuan adalah UNPAD (Universitas Padjajaran). 
Hmm, kata2nya sih ini kampus kebanggaan kota kembang. Ok lah! Bisa jadi. Karena kampusnya memang ok punya :-)
Yah, hampir sepadan dengan USU lah (Kampus kebanggaan anak Medan :-D) *gak mau kalah

Saya berangkat dari rumah jam 06:50 wib dan baru dapat bus jam 07:01 wib. Hmm, lumayanlah. Hitung2 olahraga otot kaki :-)

kalau di pwk gak payah harus pergi ke terminal bus. Tinggal berdiam diri di jalan, ntar juga ada bus antar kota yang berlalu lalang. Yah, yang penting kudu sabar saja menunggunya.
Akhirnya prima jasa yang dinanti pun tiba. Aku naik dan penumpang tak banyak pagi itu, yah mungkin karena masih hari kerja. And last, aku memilih duduk di kursi pertama disamping seorang ibu.
Maklum saja, aku tidak terlalu hapal jalan menuju ke UNPAD. Biasa pulang pergi kampus ke rumah, diantar bus jemputan :-D
Tapi bermodal nekat (Bismillahi tawakkaltu 'alallahi la hawla wala quwwata illa billah) akhirnya saya sampai di terminal lewi panjang. Terminal terakhir bus-bus yang menuju ke Bandung. Terus terang, setelah ini saya bingung pakai apa dan darimana jalan menuju UNPAD?
Kata teman saya yang asli orang Bandung sih, naik Damri dari lewi panjang ntar sampai di depan kampus kok. Dan Mbah google juga mengatakan hal yang sama :-) 

Akhirnya saya keluar dari terminal, berharap ada Damri yang lewat. Tapi tak satu batang hidung Damri pun yang berlalu lalang. And last, saya bertemu tukang bubur kacang dan bertanya kepada si Bapak dimana saya harus menunggu Damri?
Si Bapak pun memberi arahan bahwa saya harus masuk kembali ke terminal, dan jalan ke arah kiri. Disanalah damri-damri pada mangkal. And, benar saja. Damri di depan mata :-)
Sesampai di damri, saya duduk di kursi ke tiga dan kursi masih kosong. Gak lama, naik seorang wanita yang mau berangkat kerja. Dengan ramah saya pun menyapanya.
Me : "Mau kemana teh?"
P : "Mau kerja"
Me : "Teh, saya mau tanya. Kalau damri ini langsung ke UNPAD ya?"
P : "Iya, ini langsung berhenti di UNPAD"
Me : "Tepat di depan kampus?" Tanyaku detail
P : "Iya, belum pernah naik bus umum ya?" 
Me : "Iya, hehe"
P : "Semester berapa?"
Me : "Saya bukan mahasiswi UNPAD teh, cuma mau ikutan job fair UNPAD aja"
P : "Ow, ada acara job fair? Dari kapan?"
Me : "Iya teh, dari hari selasa. Ini hari terakhir"
Akhirnya obrolan terhenti karena si teteh sampai di lokasi gan :-(

Penumpang pun mulai berkurang, tinggal aku dan tiga orang wanita belia. Sepertinya sih mereka mahasiswi. Akhirnya aku mutusin pindah dari kursi awalku ke belakang Pak Supir. Karena takut nyasar, aku memberitahu Pak Supir bahwa aku mau ke UNPAD dan tolong kasih tahu kalau sudah sampai UNPAD.
Dan kurang dari lima menit, kita sampaiiiiiiiii
Sebelumnya aku masih bingung dimana UNPADnya, karena kita berhenti di terminal terakhir damri. Ternyata, UNPAD ada di depan men. Tinggal nyebrang saja dari terminal damri itu.

UNPAD, open page 28 of March 2013








Masih sunyi pagi itu, dan beberapa stan job fair juga belum dibuka. 
Mereka membagi lokasi stan menjadi dua, 40 stan (perusahaan middle low - level) di halaman. Dan 10 stan (perusahaan bonafit (high level)) di Aula, namanya Grha Sanusi.
Malam itu aku sudah siapin 6 lamaran, berharap ada semua stan yang lamarannya telah ku tulis. Yah, walaupun gak semua minimal 3. 
Aku mencari-cari stan yang ku tuju, tapi hmm...gak ketemu :-(
Aku masuk ke aula, yup! Ada 2 stan yang kumaksud disana dan aku berhasil masuki ke 1 stan itu. Yang 1 lagi GAGAL, karena jurusannya tidak memenuhi kualifikasi :-((
Stan 1 Pertamina : Mereka minta D3 Administrasi Negara, sedangkan saya Administrasi Bisnis men :-( OK! No problem, i will try it latter :-D
Stan 2 Trans Studio : Sebagai Admin, D3 dan dari jurusan mana saja tak masalah.
Akhirnya aku masukin VL yang telah ku buat dari kemarin malam.

Tahu gak??? Ini semua modal "Bismillah" lo. Karena mereka mintanya lulusan D3, nah gue kan belum lulus. Hehehe...
Yah dipanggil rezeki, gak dipanggil pengalaman. 
Dan saingan saya adalah S1 :-D Tapi kan mereka baru lulus kemarin? 
Saya SMA dan belum lulus D3, tapi kan saya pengalaman karena saya juga "pekerja" <--- Modal #Cara ampuh mengatasi patah semangat.
Hmm, bagaimana dengan nasib surat2 lamaran saya yang lain?
Target saya, "Gak masuk semua, min setengahnya alias 3"
Akhirnya saya bongkar lamaran-lamaran lain yang tidak nampak batang hidung stan nya.

Sekarang kita cap cus ke bawah cin :-)
Di bawah ada 40 stan perusahaan, tapi hanya sedikit yang ku kenal. Mayoritasnya mana stay di Bandung lagi, gak ada cabang :-(
Kasar2nya sih : kalau lulus, hanya dua alternatif
1. Bolak-balik Bandung - Purwakarta 
2. Nge kost! (Gak banget! Karena gak ada lagi budget saya. Buat bayar kuliah saja, sudah megap-megap :-O) *Curcol
Akhirnya ketemu deh gan 2 perusahaan lagi. Alhamdulillah :-)

Sebenarnya ada banyak buat para pendidikan D3, yakni PERBANKAN
Yah, lumayanlah jadi frontliner.
Tapi gak boleh sama emak saya di Perbankan men :-(. Kemarin nego2 sama emak, kalau saya kekeh mau coba di Bank (yang syariah deh, yang syariah *merayu-rayu emak)
Akhirnya emak ngizinin, but problem again. Job fairnya gak ada "perbankan syariah" #Nasib
Jadi yah, GAGAL masukin ke perbankan karena mereka konvensional semua. Hmm, help me God :-(
But, ok lah! Perjalanan kali ini kelar dan 3 surat lamaran telah dimasukkan.
Now, zuhur pray - lunch - go homeeeeeeeeeee :-)


See you later UNPAD ^__~


Second Day (Friday, 29 of March 2013)
MIE XP (X-tra Pedaaasssssssss)














Ini adalah hari kedua liburan dan saya sudah janji sama anak-anak kalau mau ngajak mereka makan Mie XP di Situ Buleud.
As information, Situ Buleud adalah salah satu lokasi wisata yang ada di Purwakarta. Letaknya sangat strategis (di pusat kota), biasanya sih tempat ini suka dipakai buat ajang hang out, jogging atau ehem, *pacaran
Dan selepas zuhur, kami berangkat.

Eh, perkenalkan dulu anak-anak saya yang di Purwakarta :-D
Ada Ayu... *Hai Ayu



















Ada Gabby... *Hello Gabby

Ada Komang... *Hai



















Dan Sefa... *Hello
Gak mirip ya? Hahaha, ya iyalah. Namanya mereka anak emak-bapaknya :-D
Anak-anak ini adalah anak-anak yang suka saya bantu ngerjain tugas-tugas sekolah mereka atau sekedar persiapan untuk uzian.
Ini anak-anak, ngoceh aja dari 2 hari sebelum keberangkatan. Hahaha, dasar anak-anak 
:-)
Pada heboh nanyakin "Juma't jadi kan kak? Bawa uang berapa?" Hwahahaha, lucu-lucu sekale :-)

Waktu kami berangkat, tuh anak-anak pada ngoceh, "ongkosnya berapa kak?"
Aku hanya tersenyum mendengar ucapan mereka, sambil berkata "udah, tenang aja".
Dan kami sampai di lokasi makan, saatnya pesan menu.
Aku tahu, pasti anak-anak itu bukan melihat menunya melainkan berapa biayanya? 
Dengan asumsi uang mereka harus cukup untuk membeli makanan itu. #Jadi ingat waktu aku berada seusia mereka :-)
Aku memecahkan lamunan mereka sembari berkata, "Udah pesan! Jangan lihat harganya. Kakak yang traktir"
Yeh, ini bocah-bocah pada senyum sebaik mendengar kata "traktir" :-D

Dan kami makaaaaaaaaaannnnnnnn 
Hmmm, yummy...yummyyyyyyyy *Dilarang ngiler 
Yup! Makan selesai, markipul (mari kita pulang) alias melanjutkan perjalanan :-)
Kami belum pulang mamen, masih main di jalan. Melihat orang berlalu lalang atau sekedar narsis berfoto.
Nampaknya anak-anak ini begitu riang, seperti gak pernah keluar kandang #LOL
Dan perjalanan sore itu, menyenangkan :-)


See you in my next travel story, bye...bye...

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki