Skip to main content

BERPUISI

Assalamualaikum ya akhi ya ukhti...
What's up guys?
Hehehehe ^_^

This month, tema kita 'Berpuisi', ok!
Puisi2 yang ditampilkan disini original lho karangan saya sendiri, jadi kalau ada yg kurang-kurang harap dimaklumi ya. Bagi yg ngambil puisi dari blog saya mohon dicantumin nama pengarangnya ya (citra ardini), kalau gak saya laporkan ke polisi lho, karena sudah menjiplak hasil karya orang lain tanpa seizinnya. *Hwahahahaha, bercanda kok :-p
We start yeah....


Surat Untuk Sahabat
Sahabat, apa kabarmu disana?
Sahabat, masih ingatkah kau denganku?
Sahabat, masih tersimpankah dibenakmu memory kita waktu itu?
Sahabat, ingatkah kau akan keluh kesah kita masa lalu?


Suatu hari ku pejamkan kedua mataku
dan berhalusinasi akan kisah kita masa lalu.
Aku terbayang sosok wajahmu
yang selalu menemani hari-hariku.
Hari-hari yg kulaluli dengan segulat cerita
tawa, sedih, gembira serta berduka.


Cerita tentangmu, tentangku
kubalut jadi satu pada pilar-pilar kehidupanku.
Sebagai bukti bahwa aku pernah memilikimu.
Bukti yg akan hilang dan padam ditelan masa
lalu mengubahnya menjadi sebuah kenangan.

Kenangan yg akan kukenang sepanjang masa,
atau kubuang seiring zaman?
Yg akan kudedikasikan pada anak cucuku nanti,
atau kutelantarkan dan menganggapmu tak ada
dan takkan pernah ada dalam hidupku?

Sahabat, kita dipertemukan dalam waktu yg tak bisa kita tebak.
Terpisahkan dalam situasi yg tak kita inginkan.
Trimakasih, pernah menjadi bagian terpenting
dalam goresan pilar kehidupanku.
Engkau akan kukenang sampai akhir perjalananku
dan habis masa pengabdianku di negeri fana ini.

Selamat berpisah kawan, selamat jalan.
Semoga suatu hari nanti kita dipertemukan
dalam waktu dan situasi serta cerita indah yg pernah kita lalui bersama.
You're everything for me.

(Dedikasi buat: Siti Hardiati Fauziah Tambunan, Mutiara Syafrina (bestfriend of "SD"), Nurul Khairani, Triana Ritzia, Sheila Karina, Khairun Naziha dan Nur Khasanah (bestfriend of "SMP), Anak2 KIPAS (kelas sebelas ipa satu) SMA Dharmawangsa, bestfriend of SMA), Anak -anak DEC (dharmawangsa English Club)

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki