Skip to main content

PLN Part 7 ~Interview


Akhirnya, setelah menunggu lama..pengumuman juga
Alhamdulillah, nama saya tidak LULUS diantara para peserta yg masih diperbolehkan tahap berikutnya.

Sedih sih dan rasanya itu gak bisa dibilang dengan kata-kata :-(( 
Tapi yah namanya juga takdir, kita hanya bisa berusaha dan Allah swt yg mengatur semuanya. Jika dilihat perjuangan dari awal, bolos kerja beberapa hari, belajar dari berbagai jenis buku, cari info ke sana ke mari, konsultasi ke dokter gigi, arghhhhhhhhhh...salah apa ini ya? :-((
Tapi ya sudahlah, yang terpenting semua usaha sudah saya kerahkan semaksimal mungkin, hanya saja takdir tidak atau mungkin belum berkehendak dengan saya. Saya yakin, jika PLN ini memang jodoh saya..akan ada masanya semua berjalan mulus. Tetapi jikapun tidak jodoh, saya yakin ada pekerjaan di luar PLN yang sudah menanti saya. Life is not easy but never difficult, just need to try and be stronger than every problem :-)

Saya tidak tahu jelasnya dimana letak kegagalan saya, karena tes kali itu hanyalah pemeriksaan darah dan seluruh tubuh. Apakah ada masalah pada darah atau organ tubuh saya? Saya tidak paham.
Memang salah saya juga, jauh hari sebelum tes..saya tidak cek-up masalah kesehatan saya, seperti waktu kontrol gigi. Karena jadwal terlalu padat, membuat saya tidak kepikiran melakukannya. Hanya satu minggu sebelum tes, saya sempat cek ketika olahraga pagi di lapangan merdeka Medan, kegiatan dari anak2 kedokteran USU. Saya cek asam urat, gula darah, berat&tinggi badan, tensi.
Alhamdulillah normal tidak ada masalah. Sayangnya saya tidak cek kolestrol karena alatnya lagi diambil.

Menurut informasi, banyak peserta gagal di tes darah karena kolestrol. Kolestrol dalam tubuh kita ada dua jenis blog, pertama kolestrol baik (HDL) dan kolestrol buruk (LDL).
Jadi, jaga keseimbangan kolestrolnya ya :-) Jauhi makanan pemicu kolestrol tinggi (biasanya junk food dan fast food)

Banyak yang bilang Tes Kesehatan di PLN itu angker banget blogs :-D 
Kalau saya bilang wajar ya, pertama..perusahaan besar milik negara, kedua..biaya kesehatan semua pegawai di cover bahkan selentingan terdengar sampai pegawai meninggal. 
Otomatis mereka akan mencari yang benar2 fit (sehat) agar dapat bekerja dengan baik. Pelajaran juga untuk saya, harus jaga kesehatan dari muda, sesekali kontrol ke Dokter, jaga makanan dan pola makan. Jadi saya tahu punya kekurangan di mana.

So, buat anda para blogers yang sedang ikutan tes di PLN nih, saran saya :
1. Siapkan diri anda jauh-jauh hari (terutama kesehatan, jika perlu tempo setahun anda sudah jaga2 makanan terutama yg mengandung kolestrol, gula tinggi. Karena saya praktek sebulan, ternyata hasilnya nihil. Mungkin 6-12 bulan baru benar2 kelihatan hasilnya. Jadi, persiapan itu penting!!!)

2. Siapkan Mental Anda
Untuk yg sedang mengikuti serangkaian tes di PT. PLN Persero atau yang berminat ikutan. Anda harus punya mental yang kuat. Siapkan mental anda ya blogs, jangan pesimis dan jangan juga overconfident. Let it flow aja...
Kita gak pernah tahu kan nasib kita di tes mana? Syukur lanjut sampai finish, kalau gagal? Nah, kudu persiapan mental ya. Biar tetap semangat buat coba lagi di tempat lain atau coba lagi di PLN tahun berikutnya :-D

3. Usaha harus, Do'a wajib meski pada akhirnya Takdir di tangan Tuhan
Kita tetap harus berusaha dan jangan lupa juga berdo'a ya blogs. Kerahkan semua semaksimal mungkin, yah..meski pada akhirnya takdir kita di tangan Tuhan. 
Positive thinking ya, itu wajib :-)

Untuk tips dan trick wawancara di PLN, berhubung saya belum sampai ke tahap ini. Saran saya dari pengalaman pernah interview di beberapa tempat lain, hanya dua 'Rileks dan Jujur'.

Semangat buat para pengadu nasib PLN, semoga kelancaran dan kemulusan mengiringi anda :-)
Insya allah tahun depan saya coba lagi. Do'akan ya :-)

Comments

  1. Taun ini PLN buka lowker lagi kak di Medan...
    Terima kasih banyak atas sharingnya

    ReplyDelete
  2. Taun ini PLN buka lowker lagi kak di Medan...
    Terima kasih banyak atas sharingnya

    ReplyDelete
  3. thanks and semangat buat tahun ini ya kak...

    ReplyDelete
  4. Kak dari 295 itu yg lolos ke tahap interview ada berapa orang ya ?

    ReplyDelete
  5. Terimakasih atas ceritanya
    Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  6. Terimakasih atas ceritanya
    Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  7. Terimakasih Mbak Citra,
    Sangat bermanfaat bagi banyak orang, termasuk saya
    Semoga tahun ini bisa berjodoh dengan PLN ya mbak.. :)

    Salam Hangat,
    Zulfan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama :-)
      Alhamdulillah saya sudah lulus tahun ini, terimakasih buat do'a asemua. Semoga kalian menyusul ya. Aamiin :-)

      Delete
    2. Wahh udah lulus yaa

      Saya juga pernag gagal wawancara pln
      Nyesek yaa
      Udah 3 kali ikut, tp blom rezeki

      Delete
  8. Saya juga pernah gagal wawancara pln
    Skrg lagi ikut tes lagi, dan udah mau mau wawancara
    Semoga saya bisa nyusul ya mbak

    Aamiin

    ReplyDelete
  9. Terimakasih ceritanya bermanfat mbak, Mbak sudah diterima dipln?

    ReplyDelete
  10. Terimakasih udah berbagi pengalaman nya

    ReplyDelete
  11. Terima kasih telah berbagi pengalaman kak, sangat bermanfaat. Jarak waktu dari tes penunjangnya ke penguman berapa lama kak?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki