Skip to main content

ASMA NADIA

Sore bloger's...
Sebelum aye pulang setelah seharian beraktifitas, ada baiknya kita nge post sejenak. Hehehe...

Hari ini, yah... seperti biasalah. Gak terlalu sibuk.
So, waktu aku habiskan buat baca deh.
Jalan - jalan ke perpustakaan kantor, ada sebuah buku yang menarik.
Tadinya sih aku fikir ini novel, karena lihat dari sampulnya. Tapi ternyata isinya kumpulan cerpen gituh dan sampul hanya behind the scene sebuah novel yang difilmkan, "Emak ingin naik haji" yang ditulis di halaman paling terakhir.
Ini nih yang aku kira novel, hehe...






















Waktu dibuka halaman pertama...biasa daftar isi. Ketika ngelihat nama penulis di bawah eh ternyata ini kumpulan cerpen karangan "Asma Nadia"
Hmmm, siapa sih yang gak kenal sama penulis cantik berbakat ini?
Aku sempat baca tulisannya beberapa kali, tapi sayang...belum pernah bisa buat dimiliki. Hufh :-(

Cerpen atau novel yang ia terbitin biasanya lebih menunjang ke agamaan (religi) tapi gaul. (dari hasil pengalamanku). Lihat judulnya aja keren - keren lagi.
Hmm, jadi pengen punya deh... Ahahahaha
Tapi sayang, disini mah susah toko buku. Ada pun tapi yang udah lama punya dan gak komplit. :-(

Bagi yang pernah baca tulisan - tulisannya, dijamin ketagihan deh kayak aku. Hehehe
Dulu aku sering banget baca tulisannya semasa aku masih duduk di bangku SMA. Setiap jam istirahat aku lebih memilih mengasingkan diri ke perpustakaan buat baca tulisan - tulisannya.
Meski gak terlalu banyak koleksi di perpus tentang tulisan - tulisannya, tapi sedikit banyaknya adalah.
Dan up to date, hehehe... #Jadi kangen perpustakaan sekolah dulu.^_^.

Ini dia beberapa tulisannya yang pernah aku baca. 
Dan masih banyak lagi sih, tapi udah lupa judulnya apa aja.
Satu komentar "KEREN".



Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki