Skip to main content

Dibalik Semangkok Bakso

Do you have a favorite food?
Yes, setiap orang punya makanan favorit. Kali ini aku pengen sharing tentang makanan. #Hmm, yummy...jadi laperrrrrrr, mana diluar hujan :-D
Bakso (meat ball), siapa yang gak kenal dengan makanan satu ini?
Bisa dibilang menu tersebut adalah menu favorit oleh seluruh wanita dimuka bumi ini. Ahay :-D *Terlalu narsis ^__^

Kembali ke topik, "Dibalik semangkok bakso". Ada apa dibalik semangkok bakso?
Cerita itu berawal ketika aku duduk di bangku SMA kelas 1. Waktu itu sedang menghadapi uzian tengah semester, entah gimana ceritanya lagi belajar kok bisa kepikiran makanan. Hahaha #Rempong ya aku :-p
Dalam hati berkata *perasaan udah lama ya gak makan bakso*. Mau beli, uang pas-pasan kantong anak sekolah. Mana waktu itu harga bakso termurah Rp 6000. Bukannya gak bisa beli atau terlalu pelit sama uang, tapi udah kebiasaan menerapkan yang satu ini "Belilah yang dibutuhkan bukan yang diinginkan" haha ~,~
Pengen minta dibeliin sama orang tua, tapi malu. Wakakak *yah...begitulah aku, kalau masih bisa sendiri, kenapa gak???

Lantas, gimana caranya agar aku tetap bisa makan bakso gratis?
Kamu mau tahu siasat aku sob??? 
Sehabis belajar, aku tutup tumpukan buku-buku itu dan mempersiapkan peralatan2 apa saja yang harus kubawa besok untuk uzian. Kemudian aku keluar deh nyamperin orang tuaku. Waktu itu ada mamaku, jadi aku rayu-rayu gituh dia. Gini nih ngerayunya sob, 
<Aku>    : "Ma, entar kalau dini juara di kelas kasih hadiah ya".
<Mama> : "Gampang". Mau apa?
<Aku>    : "Gampang kok, gak repot-repot. Beliin aja semangkok bakso".
<Mama> : Hwahahaha (spontan mamaku tertawa). Kalau itu, kecillah. *Lanjutnya.
<Aku>    : Cuma nyengir :0

Dan benar aja sob, aku berhasil nepati janjiku dan aku dapat reward deh. 
"Semangkok bakso ditambah segelas juice pokat" #Asyeekkk *childish ya gue *__*
Yah, begitulah kisah klasikku dimasa lalu sob. Bagaimana kisahmu???

Happy woman's day

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki