Skip to main content

Curhat Dengan Tuhan

Rabb,
Katanya kamu pemilik segala apa yang ada dimuka bumi ini.
Bolehkah aku meminta sedikit apa yang Kau punya?
Sedikit saja.

Aku ingin seperti matahari-Mu yang setia menyinari duniaku,
Tanpa pernah berkata "Aku sudah lelah!"
Aku ingin seperti bulan dan bintang-Mu yang bersinar indah dilangit-Mu,
Tanpa pernah berucap, "Aku sudah letih!"
Dan aku ingin seperti pohon-pohon yang menyejukkan langit-Mu,
Tanpa pernah mengeluh, "Kami muak dengan umat-Mu!"

Aku ingin seperti mereka,Rabb.
Menikmati takdir yang telah kau tulis akan mereka.
Tapi,aku hanya umat-Mu.
Yang terkadang, iblis saja mampu mengusik imanku.
Setan saja masih mampu memperdayakanku.
Belum lagi dunia fana-Mu yang menggodaku.

Maka,kuatkanlah aku pada takdir jalanku yang telah Kau tetapkan.
Jagalah imanku hanya untuk-Mu.
Karena,langkahku masih terlalu rapuh.
Dan terkadang tak setia kepada-Mu.
Tapi,cinta dalam jiwaku kucoba selalu mengabdikan nama-Mu.

Rabb,
Terkadang aku merasa lelah dengan skenario hidup yg harus kujalani.
Aku letih dengan peranku.
Aku ingin berteriak untuk berkata, "Rabb,aku menyerah!"
Tapi betapa pecundangnya aku,bukan?

Rabb,
Sungguh baiknya Kau kepadaku.
Tatkala masa kritis itu datang, Kau coba membisikkan kepadaku.
"Ayo bangkit, gak boleh menyerah...semua ada hikmahnya!"
Itulah yang membuatku untuk terus bangkit,bangkit dan tak boleh menyerah.
Karena katanya, Kau tak pernah suka dengan umatmu yang putus asa.

Kau suguhkan kepadaku bocah-bocah kecil itu,
"Anak kolong, gadis kecil peminta-minta atau apapun sebutan mereka".
Seraya berseru, "Lihat mereka! Tak pernah menyerah..."
Itulah yang menguatkanku untuk terus berperan dalam skenario ini.

Kau hadirkanku sajadah panjang-Mu,
Untuk Kau biarkanku membasahinya dengan untaian lembut air mataku,
Kapanpun aku mau.
Hingga hatiku merasa tentram dan damai setelah semuanya kucoba curahkan.

Dan terimakasih untuk sosok yang kau yakini hingga detik ini.
Yang mampu membuatku untuk tetap tersenyum setiap mengingatnya.
Sehingga meringankan sedikit apa yang kupikul.
Katanya, "Dinikmati saja". *Pengen nyengir :-) :-) :-)
Jika memang ia, aku cuma minta satu saja.
"YAKINKAN AKU".

Rabb,
Sudah sampai dimana cerita kita?
Aku lupa!
Karena aku teringat wajahnya hingga membuatku tersenyum kembali malam ini. Hehe.. *Kangen
Hmmm, aku sudah mampu tersenyum lagi Rabb.
Terima kasih atas semua nikmatmu malam ini.

Aku titip satu sosok kepadaMu,
Untuk selalu kau bimbing setiap langkahnya dimanapun ia sedang berada.
Jika kau izinkan sosok itu untukku, ^__*
Aku genit ya Rabb? Hehe
Aku janji akan selalu berusaha menepati setiap janjiku kepada-Mu.
Maka,bantulah aku untuk tetap menjadi pribadi seperti sekarang sampai kapanpun waktu membawaku.

Rabb, aku sudah ngantuk.
Aku tidur dulu ya.
Jaga tidurku ya...
Pikiranku sudah sedikit tenang kok, terima kasih Rabb.
Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki