Skip to main content

Stiker Angkot

Ada yang suka naik angkot kalau berpergian?
Kalau iya, mari jadi teman saya. Hehehe... *Bukan berarti yang gak suka naik angkot, gak bisa jadi teman saya ya :-D
Faktanya, masih banyak dari kita yang "gengsi/minder/malu" atau apalah sebutan itu kalau menggunakan transportasi umum yang satu itu. Gak tahu, pola berfikirnya seperti apa sehingga muncul kata-kata itu. Ini aneh dan benar-benar aneh. Haha *Lupakan

Padahal, naik angkot itu seru lo sob. Kenapa?
Karena akan ada banyak cerita - cerita aneh didalamnya. Mulai dari ada yang suka ngelihatin, ada pula supir yang ramah suka cerita-cerita tentang keluarganya, ada juga penumpang yang gak perdulian, ada yang sibuk dengan dandanannya, ada pula yang sibuk cekakakan gak jelas sambil nelpon dan masih banyak cerita-cerita yang lain. Naik angkot itu seperti memperjuangkan untuk memilih "mau hidup atau mati?". Haha...
Kenapa? Karena kalau dapat supir angkot yang lagi bad mood, siap-siap aja jadi korban 1/2 hidup 1/2 matinya dia. Dia akan mencoba menerobos jalan yang masih bisa diterobos,3 buah lampu lalu lintas juga gak berarti. *Ini sering terjadi di Medan,hehe...
Tetapi, ada juga yang jalannya melebihi lambatnya lari siput. Yaelah, ini angkot kalau aku gak malu buat teriak aja pengen banget rasanya teriak buat bilang "can you be faster, sir?" *celengak-celenguk deh tuh supir. Haha..
Yah, begitulah pengalaman jadi penggemar setia angkot.

Kemarin bahkan sepertinya sudah cukup sering aku mendengar berita ini. Masalah pencurian di angkot, pemerkosaan di angkot dan lain sebagainya. Memang, hal-hal ini mungkin saja bisa terjadi. Maka, kita kudu waspada sebagai pengguna jasa angkot. Kita sedang dituntut untuk menjaga diri baik-baik gak hanya di angkot, tetapi dimanapun kita berada.Yang terpenting, jangan pernah lupa kepada sang pencipta dalam kondisi apapun kita. Dan jangan lupa juga untuk selalu berdo'a mau kemanapun kita melangkah. 
Logikanya, gak mungkin Tuhan mencelakakan hambanya yang baik-baik, bukan?

Kita udah ngelantur kemana? Haha...
Refresh sejenak lah...
Kembali ke judul "Stiker Angkot"
Berbicara tentang angkot, biasa identik dengan stiker. Meski ada juga yang suka pasang iklan di angkot. Hahaha...*Pasang iklan aja diangkot :-D
Eh, jangan salah loh. Cari dukungan aja banyak via angkot. Kalau gak percaya, perhatiin aja setiap ada pemilihan entah jenis apapun itu, maka akan banyak wajah-wajah bergentayangan di dalam angkot-angkot kesayangan anda. :-p *Lucu ya negeri ini.
"Stiker" yang suka dipasang di angkot macam-macam, ada yang sekedar kata-kata doang tapi cukup punya makna bagi yang mau mengartikan, ada yang cuma gambar-gambar doang, ada juga gambar gak...kata-kata gak. Yang satu itu gak jelas banget statusnya. Dan lain - lainnya.
Biasanya, "Stiker Angkot" lebih sering dan banyak kita temui dalam bentuk kalimat-kalimat.
Dan kalimat-kalimatnya itu lucu-lucu. Hehe... *__^

Misalnya gini nih :

"Naik gratis, turun Bayar"  *Yaiyalah, "naik gratis, turun gratis" yang ada digebukin supir angkot. Haha....

"Sekarang bayar, besok gratis"  *Alah, mana ada. Yg ada malah bangkrut tuh angkot. Wkwkwkwk

"Yang cantik boleh naik"  *Hahaha, ini pelecehan namanya :-D

"Jelek-jelek milik sendiri"  *Berarti kalau bagus, milik orang? Haha...

"Harap bayar dengan uang pas"  *Hmmm, ini yang paling sering ditemuin. Supirnya mungkin gak jago mate-matika kali ya, takut ribet ngembaliin kembalian penumpangnya, wehehehe....

"Sholatlah! Sebelum gue sholatin!"  *Mantap, i like this so much  ^___^

"Semua wanita di muka bumi ini penghianat! Kecuali emak gue"  *Asyeekkkk, emaknya jadi icon di angkot :-D

"Putus cinta soal biasa, putus rokok merana, putus rem mati kita"  *Gokil :-)

Ada juga yang gak nyambung loooo!
Ini contohnya :

"Cinta ditolak, dukun bertindak"  *Apa hubungannya naik angkot dengan cinta & dukun? Hahaha...

"Yang...hujan turun lagi"  *Wew, ini potongan lirik lagu. Hehe....

Yah, lebih kurang seperti itulah sob kalimat-kalaimat yang sering saya temui pada "stiker-stiker" yang terpampang di angkot.
Penasaran???
Makanya, sekali-sekali naik angkot! :-D

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki