Skip to main content

Jadi Kangen...

Hai...hai...hai...
Sudah lama ya kita gak bercuap-cuap ria disini. Hehehe... :-D
And, do you know? Jam segini tuh aku udah gak punya kerjaan, sementara jam empat baru bisa balik. Ahaha...
Jadi pengen tidur, ngantuk lo. Tapi gak bisaaaa :-(
Jadi, mari kita nulis.Ahahaha :-D

Sesuai judul "Jadi Kangen".
Momentum Ramadhan ginih, jadi kangen beberapa kenangan yang pernah dilewati tapi gak bisa diulang lagi disini. Soalnya beda lokasi, hahaha. nasib-nasib T__T
Berikut daftar yang ngangenin... ^___^

Pertama, Bubur Pedas
Hmmm, dari namanya saja sudah menarik. Anda penasaran bukan?
"Bubur Pedas" adalah makanan khas Melayu yang berasal dari Medan. Bubur ini selalu identik dengan Ramadhan. Rasanya yang hemm..yummy... membuat siapa saja yang mencobanya ketagihan untuk mencobanya lagi. Bubur pedas ini dapat anda temui di kota Medan, apalagi kalau Ramadhan gini. Rame loh yang jual itu bubur. Hampir di setiap penjuru kota bahkan kecamatan atau keluarahan ada. :-D
Bubur pedas mempunyai cita rasa yang khas, karena padu padan bumbu-bumbu yang spesial membuat para penikmatnya selalu menantikan kehadiran bubur yang satu ini. Bubur pedas dapat dinikmati oleh setiap kalangan, bahkan anda bisa menikmatinya dengan cara gratis. Kalau informasi yang saya tahu, untuk menikmati bubur pedas secara gratis. Anda dapat berbuka puasa di Masjid Raya Medan. Biasanya, Masjid ini menyajikan "Bubur Pedas" sebagai menu pembuka puasa dengan secangkir teh manis yang menghangatkan perut. *Udah cocok ya saya jadi presenter kuliner,ahaha...
Bagi yang penasaran dengan wujud "Bubur Pedas", silahkan dilihat...
Kira-kira seperti itulah gambarnya :-)









Kedua, Ramadhan Fair Medan
 









Nah, Ramadhan Fair Medan yang terletak di Medan Maimun. Yang berlokasi disekitar kawasan Masjid Raya Medan, akan hadir menemani anda selama satu bulan penuh.  Ramadhan Fair menyajikan berbagai macam kuliner khas Medan untuk santapan berbuka puasa. Disana, anda juga dapat menikmati indahnya pemandangan yang ditampilkan di sekitar lokasi. Tak hanya kuliner, ada beberapa cendera mata juga yang dapat dibeli disana. Tapi kalau sudah ke lokasi ini, hati-hati ya...
Kenapa berhati-hati? Karena tempatnya rame banget oleh sosok-sosok manusia,hehe...
Ada yang bawa keluarganya, saudaranya, ada juga yang kumpul-kumpul bareng temannya. Belum lagi para pedagangnya, pengemis, dan pengamen. Lengkap deh. *Yang penasaran, cobain aja ya. Hahaha.... :-D
Oh iya satu lagi, kalau mau berkunjung ke tempat ini. Anda harus datang lebih sore, yah...sekitar tiga jam atau dua jam sebelum berbuka puasa. Kalau telat, dijamin gak ada tempat,hehe...
Untuk masalah sholat jangan takut sob, karena disamping lokasi tersebut ada sebuah masjid yang termahsyur dari kota Medan, yakni Masjid Raya Medan.
Hanya saja, saya ingatkan "Berhati-hati dengan bawaan Anda". Karena lokasi yang padat banget. Untuk masalah harga, yah..cukup ekonomis lah. Anda tidak perlu mengocek kantong dalam-dalam ^__^

Ketiga, Masjid Raya Al-Osmani Labuhan 
Masjid Raya Al-Osmani Labuhan atau yang juga dikenal dengan "Masjid Labuhan" adalah Masjid tertua yang berada di Labuhan. Kabarnya, Masjid ini bahkan lebih dahulu berdiri sebelum Masjid Raya Al-Mashun yang terletak di Medan Maimun. Masjid yang menjadi favorit sebahagian besar warga labuhan ini, memiliki ciri khas tersendiri dari masjid-masjid yang lain yang berada disekitar Labuhan. Salah satunya adalah warna Masjid ini cukup menyolok yakni "Kuning", yang merupakan warna kebesaran kesultanan Melayu. Karena mayoritasnya Labuhan didominasi oleh masyarakat bersuku Melayu.

*Lokasi Masjid :
Masjid ini berlokasi di Jln.K.L. Yos Sudarso km 17.5, Kelurahan Pekan Labuhan
Kecamatan Medan - Labuhan, Kota Medan
Sumatera Utara - Indonesia
Atau lebih tepatnya di depan sekolah MTS/SMA/Alwashliyah YASPI Labuhan. Di daerah ini dulu terkenal dengan "Warung Bakso Mbak Nila" atau yang lebih akrab disapa "Bakso Labuhan". Tapi, sekarang warung itu sudah pindah ke daerah Kampung Besar. Jadi, yang kangen Bakso Mbak Nila atau "Bakso Labuhan" silahkan mengunjungi Kampung Besar (KamBes). Hehe... ^__*










Masjid ini selalu rame dikunjungi para jamaahnya. Tua, muda berbondong-bondong ke Masjid ini jika sudah tiba waktu Isya untuk melanjutkan tarawih & waktu subuh. Jika subuh, Masjid ini selalu mengadakan ceramah sehabis shalat subuh tiga kali dalam seminggu. Tak hanya itu, Jika Idul Fitri tiba masjid ini akan jauh lebih rame lagi dari hari-hari sebelumnya. Bahkan dibelakang Masjid telah dibangun bangunan lagi dengan tiga tingkat. Mengingat, Masjid ini cukup begitu dinikmati para masyarakat, tak hanya warga sekitar Labuhan. Tetapi juga dari Belawan, Martubung, Titi Papan dan sekitarnya. 

Yang paling ngangenin dari Masjid ini adalah kekompakan jamaahnya. Di Masjid ini, anak-anak yang berisik dilarang sholat di dalam Masjid tapi di teras Masjid (diluar). Di dalam Masjid, umumnya dihuni olah para orang-orang tua, ada juga yang muda tapi sudah baligh. Anak yang ribut???, Hmmm... siap-siap ada nenek-nenek yang ceriwis abis di sini yang nantinya akan menegur mereka. Hehehe... *Jadi kangen saya :-(
Belum lagi Imam Masjid yang saya lupa namanya,hehe... *maaf :-)
Imam ini biasanya aktif kalau subuh sebagai pemimpin para jamaahnya. Kalau tarawihan, sudah ada jadwal imam masing-masing. Imam ini punya kharismatik sendiri bagi saya, ia selalu menggunakan pakaian putih panjang yang dibiarkannya menjulur disekitar tubuhnya, memakai sorban dan berjanggut. Tapi, tahu gak sob? Suaranya itu lo...luar biasa. Indah sekali kalau sudah memimpin. Ayat yang menjadi andalannya jika sudah subuh tiba adalah "Q.S. Al-A'la", walau ayat ini panjang banget sob, tapi gak ngebosanin kalau sudah Imam yang satu itu membacanya. Hmmm, suaranya luar biasa. *Aku aja kangen, karena gak nemuin seperti beliau di sini :-(

Yah...itu lah tempat-tempat yang membuatku kangen banget sama Medan :-(
Dan gak kerasa, udah setahun aja saya gak balik ke kota itu. Insya allah kita pulang tahun ini. *Amin... ^__^
Dan yang paling ngangenin dari itu semua adalahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Orang tuaku dan dua adik perempuanku :-((
Rumahku istanaku dan lingkunganku :-((
Masakan Emak saye lah :-((
Karena emak saya itu jago masak. Apalagi kalau udah Ramadhan gini, ada aja yang dibuatnya. Hiks..hiks..hiks...*Kangen banget saya T__T

Ok sob, selesai ya cuap-cuap kita untuk hari ini. Terima kasih sudah mendengar curhatku. *Hahaha... lebay :-D

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki