Skip to main content

LIMITED EDITION

Haiiii, hai...hai... bloger's, how are you today?
Kalau saya yah beginilah adanya ^___^
Daripada ngikutin mood yang kacau berantakan banget ini malam, mari menghibur diri dengan menulis sambil  menikmati suara merdu si tampan "Adera". Eh, pada kenal Adera kan? Anaknya Ebit G. Ade *Saya baru tahu, hihihi :-D
Judul tulisan kita kali ini "LIMITED EDITION".
You know that??? I think you more know than me.
Iya, jadi "Limited Edition" itu edisi terbatas loooo. Hahaha *stress :-D

Kamu tahu gak sob, bahwa tanpa kamu sadari kamu melewati "Limited Edition" dalam history perjalanan hidupmu. Edisi itu benar-benar terbatas, tanpa pernah kamu memikirkannya. :-)
Coba pikir, butuh berapa lama waktu mengubahmu dari anak-anak menjadi remaja? remaja menjadi dewasa? dewasa bekerja? pekerja bertanggung jawab pada diri sendiri? menanggungi orang lain untuk hidupmu? memiliki keluarga? dan masih banyak lagi.... Pernah terlintas gak, kalau masa-masa itu semua benar-benar terbatas. Waktu terasa seakan begitu cepat berlalu.

Dulu, kita begitu menikmati peran sebagai anak-anak tanpa harus tahu "ini baik atau buruk". Karena ada orang tua yang siap siaga sebagai pengatur hidup kita. 
Masa itu kini berlalu....
Sekarang, kita mulai remaja. Segala bangku pendidikan formal wajib dinikmati (TK,SD, SMP, SMA).
Dan tiap-tiap bangku memiliki history yang berbeda. Ada yg penuh persahabatan, kasmaran, kecemburuan dan hal-hal lainnya. Tetapi ada pula yang mulai merasa "beginilah letihnya hidup", karena harus membantu orang tuanya menghidupi kehidupan. Hmmm, setiap orang akan berbeda historynya.
Masa itu sekarang usai.......
Kini, kita mulai dewasa dan pilihan hidup ada ditangan, "Melanjutkan pendidikan atau Menghasilkan Uang?"
Opsi mulai berdatangan, ada yg memilih melanjutkan pendidikan dengan biaya orang tua tetapi pola pikir masih kekanak-kanakkan, ada yg mulai dewasa. Ada pula yg mencoba belajar mandiri, meski dibiayai tetapi mencari pekerjaan sampingan untuk menghidupi biaya lainnya. Ada pula yg memanfaatkan kesempatan, "belajar yg benar & raih beasiswa", dan ada pula yg harus tertatih-tatih dahulu "bekerja, kemudian kuliah dengan hasil keringat sendiri". Ini akan memiliki cerita hidup yg berbeda satu sama lainnya. 
Waktu juga merubah masa itu, masa itu akan mulai usai....
Kini hidup mulai disibukkan dengan "Karir". Mencari pekerjaan yg pantas dengan ilmu yang sepadan yg dimiliki. Dunia ini bukan dunia anak-anak sob, yg mudah bersosialisasi kepada sesama. Judulnya sih, kalau sebuah perusahaan ingin maju harus memiliki anggota "tim yg solid". Tapi fakta dilapangan berbelok, nyatanya masih banyak yg sikut-sikutan, berbuat baik dianggap "cari muka", tukang fitnah kemana-mana. Arrrgggghhhhhh, itulah hidup sob :-( 
Dunia ini mulai menyibukkan kita dengan hal-hal yang gak pernah sama sekali kita lakukan sebelumnya. Kalau anak-anak, mindsetnya "just play for fun". Jadi waktu plong dihabiskan buat bermain,bermain dan bermain. Yg penting tugas-tugas sekolah kelar. Ketika kamu duduk sebagai "pekerja", mindset mu berubah dengan sendirinya "Responsibility", yeah...kata-kata itu yg terbentuk dengan sendirinya. Waktu habis dengan pekerjaan-pekerjaan yg perasaan gak ada habis-habisnya, deadline, laporan, meeting, planning, training dan masih banyak lagi. hahahaha.... *luar binasa bukan?
Sampai-sampai jangankan buat bermain, bersosialisasi dengan tetangga aja repot, ya gak...ya gak?? :-D
Tapi giliran "gajian", semua lelah,letih,lunglai,lemah bahkan 1/2 hampir mati serasa padam seketika. Ahahaha.... kalau udah selesai, yah kumat lagi :-D *Begitulah seterusnya...
Hidup serasa kacau berantakan dengan manisnya galau yg gak pending-pending, hahaha.

Bye...bye galau...
Hidup masih terus berjalan sob dengan history yg berbeda.
Merasa udah mapan, bertanggung jawab dan butuh seseorang buat berbagi. Kali ini memutuskan buat menikah. Satu hal yg harus diingat bagi para jomblo yg ingin merubah statusnya di KTP,hehehe... 
Bahwa "Dunia pernikahan tidak seindah dunia pacaran anda, tetapi dunia pernikahan jauh lebih mulia daripada dunia pacaran anda!!!" Tertarik??? hahaha :-D
Masa ini membentuk mindset kita agar be more grown up, karena ini tidak hanya berbicara masalah "Responsibility, Love & Money". Tetapi lebih kepada sejauh mana hubungan kita kepada sang Khaliq. Karena siap-siap uzian akan terus menerpa, pilihannya "sabar atau putus asa?" "Be the winner or loser?"
Gak gampang kan? baru hidup berdua lo, belum tetelan-tetelannya... :-D
#saya belum pengalaman tapi belajar dari yang telah berpengalaman, just to share...bertanyalah sebelum bertindak.
Masa itu juga akan padam seketika...
Karena masa selanjutnya akan datang, masa berdua berganti dengan para tetelan-tetelannya.
Yah, keluarga kecil (suami,istri & anak-anak). *Wah, buat para cowok hidup mereka benar-benar menantang :-)
Why i say like that? Karena sebenarnya tanggungjawab cowok jauh lebih besar daripada wanita. Mereka tidak hanya stay in front of girl (menjadi Imam) tapi juga menanggung semua apa yg menjadi kebutuhan si wanitanya (jika masih berdua), tetapi giliran sudah punya keluarga (+anak-anak) ia juga harus menanggung semua apa yg menjadi kebutuhan sang anak. Belum orang tua, saudara perempuannya, wah..wah..wah... *Hei, kaum Adam gak puyeng kepalanya? hahahaha :-D 
Eits, tapi benar kata mereka-mereka "Rezeki ditangan Tuhan". So, don't afraid ^__^

Terus???
Masih mau bergalau-galau ria gak jelas? mengeluh hidup kesana-kemari? marah-marah gak jelas dengan laporan,tugas,deadline? caci-maki dosen karena tugas? pusing dengan TA, Skripsi atau Disertasi yg gak kelar-kelar?
Mending lu stop aja hidup lu sekalian sob, kan beres :-p

So, nikmati saja sejarah perjalanan hidup anda. Hidup ini harus dinikmati & disyukuri, berhentilah untuk berkata "mengeluh,mengeluh & mengeluh". Kapan lagi kalau gak sekarang?
Semua masa "Limited Edition", karena anda gak akan pernah berjalan pada jalan yang sama di masa yang sama untuk kedua kalinya.  

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki