Skip to main content

5 TAHUN

Mungkin selama 5 tahun ke depan,
Aku gak mendengar kabarmu lagi :-(

Selama 5 tahun juga,
Aku rindu bercanda bareng kamu lagi.
Yah, walau hanya sebatas pesan singkat yg sering kita kirim.

Selama 5 tahun juga,
Aku bakalan kangen ngeledek mu lagi :-p *hihi :-D

Selama 5 tahun itulah,
Aku memilih menyibukkan diriku dengan berbagai aktifitasku.

5 tahun juga,
Akan aku nikmati dengan cerita-cerita hidup terbaruku.

Tapi, 
Jangan pernah menganggap aku MELUPAKANMU selama 5 tahun itu yaaa
Jika aku lebih banyak memilih diam.
Itu bukan berarti aku CUEK atau bahkan MELUPAKANMU. 
Karena aku hanya ingin memberi ruang jeda untuk kamu nikmati 5 tahun cerita barumu disana.
Yah, disana... Di tempat dimana sekarang kamu bermukim hingga 5 tahun nanti.

Hari ini hingga 5 tahun ke depan atau bahkan gak tahu sampai kapan.
Kamu akan selalu menjadi misteri dalam perjalanan cerita ku.
Pertemuan yang aku sendiri gak tahu kapan terjadi,
Tiba-tiba lanjut menjadi orang yang paling bahagia bisa menjadi pendengar cerita-ceritamu

Nikmati hidupmu selama 5 tahun disana ya...
Buat dia lebih indah dan berharga dari kemarin. *Masa senang2mu gak berakhir kok :-)
I will always pray best for you. Insya allah, God always give the best for you.
*Aku pamit, do'akan ya << pesan itu akan selalu ku ingat
Tetap berjuang ya...Jangan menyerah men! You can do it. #Banyak yg mendo'akan mu lo, tanpa kamu sadari. Hahahaha 

Sampai ketemu 5 tahun lagi...
Sampai ketemu ceritamu 5 tahun lagi...
Jaga dirimu baik-baik disana ya :-)

I will wait stories after five years. Whatever that, "sad or happy, like or unlike", i will wait ^___^

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki