Skip to main content

Uniknya Angkot Disini

Haaallowwww dunia ^__^
Lets we cuap-cuap :-D

Hmm, kali ini saya pengen share tentang "Angkot" (Hihi,cinta kali ya saya sama angkot)
Karena angkot, "Teman setia kemanapun saya pergi" hehe :-)
Angkot disini tuh beda banget sama di Medan bro. Yah, kalau hampir seluruh kota atau kabupaten maupun desa "angkot" nya sama, kan gak seru juga ya? Gak ada ciri khasnya dan gak ada seninya,hihi.
Ok, back to ANGKOT

Apa yang membuat angkot disini berbeda dengan di tanah kelahiran saya tercinta (Medan city)?
Let's we check...

Pertama, jalannya masya allah dua kali lebih lelet dari Medan. 
Ini benar-benar menunjukkan tanah Jawa banget, dengan semboyannya "Alon-alon asal kelakon" (Pelan-pelan sing penting selamat :-D)
Jadi kalau yg emergency (ke kantor,sekolah) kudu setengah jam lebih awal deh buat nyari angkot,biar gak terlambat.

Kedua, kalau mau memberhentikan sang supir angkot, let say "Kiri mang".
Kalau di Medan sih bilangnya "pinggirrrrrrrr" dan si supir benar-benar kepinggir. Hahaha

Ketiga, kalau mau masuk ke angkot harus menyapa dengan istilah "punten" yg artinya permisi. 
Dulu saya tidak terbiasa dengan kalimat ini (punten) dan menggantinya dengan kata permisi. Jadi sepanjang di dalam angkot sampai menuju tempat duduk alias kursi, i must say "permisiiiiiii" hehehe. Lucu nya :-D
Nah kalau di Medan gak ada yg seperti itu men :-(

Keempat, angkotnya bisa di request
Disini angkotnya bisa di request kemana tujuan anda. Gak percaya? Coba deh, hehe
Jadi ada baiknya sebelum anda naik angkot, anda bertanya terlebih dahulu "apakah tujuan si supir angkot sesuai tujuan anda?" agar tidak turun-naik angkot alias diturunkan di jalan. Hehe...

Kelima, - salamilah penumpang di sekeliling anda -
Nah ini nih yg paling unik dan gak akan pernah saya temuin di Medan :-D
Culture seperti ini adanya jika anda pergi ke daerah yg hampir pedesaan. Kalau di kota mah gak ada. 
Kebetulan saya bekerja di daerah Desa Cikao - Bandung, Jatiluhur. Nah, disini daerahnya masih ramah lingkungan walau gak terlalu ramah sebenarnya. Karena penghijauan mulai surut :-(
Angkot yang bisa mengantarkanku ke ITCC tercinta, hanya satu jurusan. Jadi hanya satu model angkot dan ituuuuuuuuu
     1. Lamanya men 
     2. Langka lagi
     3. Jalannya lelet
     4. Suka ngetem abis :-((
Tapi???
Kalau naik angkot ini serasa orang Indonesia banget. Orangnya ramah-ramah, karena saya harus menyalami penumpang di sekeliling saya sambil berkata, "Damang?" (yang artinya sehat? *menanyakan kabar)
Di Medan gak ada looooooo, hihi ^__^

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki