Skip to main content

Our Journey #Part 1

Assalamualaikum
Pagi bloger's, gak bosan kan baca tulisan saya? hahaha :-D
Kali ini saya hanya ingin bercuap-cuap ria, boleh kan? Hihi
Kita bercuap-cuap sepanjang perjalanan ke kampus kemarin.
Oh iya UAS saya sudah kelar dan semua berjalan lancar. Alhamdulillah...
Tinggal ngambil 4 mata kuliah baru lagi untuk semester kali ini. Semoga lancar lagi, amin :-)

~ Dari Kemacetan...
Kemarin seperti biasa judulnya "macet men!". Yah, begitulah kuliah di hari minggu^^
Sebenarnya bukan masalah kuliah nya sih, hanya saja kalau hari minggu kampusnya terletak di bibir kota Bandung. *sotoy saya bilang bibir kota, padahal saya gak tahu bibir kota apa gak? hehehe
Yah intinya terletak di daerah yang harus melalui jalan "macet". Dan tahu gak, kalau sudah macet 1 - 2 jam gak kemana men? *busyet dah
Jadi perjalanan ke kampus tercinta saya itu, melewati sebuah pasar yang hanya dibuka pada hari minggu. Pasar tersebut menjajakan berbagai jenis dagangan mereka masing-masing (seperti, pakaian, makanan, aksesoris dll) dan mereka berjualan hampir menguasai jalan raya, jadi deh jalan yang seharusnya dilewati para pengendara sepeda motor,bus maupun mobil itu macet total. Kamu kenal kok dengan daerah ini sob? Soalnya sangat terkenal di kota kembang itu, namanya "GAZIBU". Uniknya, pasar ini cuma di buka di hari minggu.

Beginilah kemacetan itu terjadi :-)
















Tapi kemarin gak terlalu macet banget, cuma macet aja. Hehe...
Dan saya sampai di kampus sekitar pkl 20:35 wib, masih ada beberapa menit mengulang pelajaran sebelum UAS sampai pkl 21:00 wib. 
UAS hari itu dibuka dengan mata kuliah ESP (English Spesial Purpose), ada 40 butir soal yang harus diselesaikan dengan waktu sampai dengan pkl 12:00 wib. Dan sekitar pkl 11:30 wib kelas sudah bubar.

~Hingga Toko Buku...
Berhubung sudah jam makan siang, saya dan best partner that i ever have mencari makan siang buat mengisi perut kami yang telah memeras isi otak ketika uzian berlangsung.
Otak yang diperas, kenapa perut yang diisi? Hihihi^^
Berhubung jatah mingguan saya sudah habis, kami mencari ATM dulu untuk mengisi dompet saya agar bernafas kembali sampai waktu yang ditentukan. Hehehe.... :-)
Setelah berjalan-jalan, akhirnya nemuin ATM juga. ATM nya terletak di sebuah supermarket di daerah itu. Selesai memberi nafas pada dompet, kami singgah dulu. Kemana kita???
Kita ke "Toko Buku", hmm...sudah lama sekali saya tidak menapakkan kaki di tempat seperti ini :-( 
Toko Buku itu terletak tepat di sebelah supermarket di depan ATM. Mulai deh kegalauan saya datang kalau sudah ketempat ini. Apa itu? Saya bingung mau beli buku yang mana? Yang ini atau yang itu? Hmm, pengen dibeli saja toko buku itu rasanya. Hahaha...

Setelah menjelajahi rak demi rak, saya ketemu novel yang membuat tingkat kegalauan meningkat :-D. Yaitu "Long Distance Heart", saya kenal novel ini dari twitter yang saya follow. Saya juga suka membaca blognya, isinya simple,bahasanya biasa tapi sangat menyentuh yang membacanya, apalagi kaum hawa. Yah, biasalah cewek suka larut kalau sudah membaca novel seperti itu (serasa mereka adalah aktrisnya ^__^)
Kalau penasaran dengan blognya bisa Check this line
Tetapi ya pemirsa-pemirsa, berhubung judul hidup saya "gunakan uang anda sesuai kebutuhan". Saya harus tarik niat saya untuk membeli novel itu, karena harganya diluar BATNA saya. Yah, insya allah next time kita persiapkan budgetnya dulu ^__^
Setelah berkeliling-keliling disekitar toko buku itu, waw...saya pengen beli. Tapi bingung yang mana?
Hmm, tiba-tiba saya teringat sebuah judul novel yang membuat penasaran isinya ~~> "Kukila & Andai aku jalan kaki, masihkah engkau selalu ada untukku?"
Saya tanya ke mbak penjaga bukunya, ternyata kosong gan :-(
Dan setelah memilah-milih saya putuskan buat membeli sebuah novel saat itu. Pilihan saya jatuh kepada "Lemon Cake"
Asyiiik, punya koleksi baru (^_^)

~ Sampai Makan Mie Ramen...
Setelah membayar buku, kami bergegas keluar. Teman saya mengusulkan bagaimana kalau menu makan siang ini adalah "Mie Ramen". Kedengarannya asyik dan saya juga gak tahu itu mie bentuknya seperti apa. Karena belum pernah melihatnya, hanya dengar-dengar saja selentingan. Kami pergi ke warung yang menjajakan mie ramen tersebut, mungkin tepatnya bukan warung. Tetapi kalau dibilang kafe, gak juga sih. Yah,ditengah-tengah lah.
Tempatnya didesain ala Japan, dengan lampu lampion motif bunga sakura. Menunya juga ditulis dengan jenis font yang hampir menyerupai huruf Jepang.
Ada beberapa menu yang ditawarkan, mulai dari mie ramen original hingga mie ramen plus.
Harganya juga kantong anak sekolahan lo, jadi gak perlu mengocek kantong dalam-dalam.
1 mangkuk mie ramen original dihargai Rp 10.000,-
Sedangkan untuk 1 mangkuk mie ramen plus, harga disesuaikan.

Saya memesan 1 mangkuk mie ramen plus baso ikan, harganya Rp 12.000,- dengan level 2.
Walaupun saya pecinta pedas, tapi gak sadis-sadis amat men. 
Oh iya, mie ramen disajikan dalam 5 tingkat kepedasan. Anda tinggal milih mau berada di level mana? Buat yang gak suka pedas, jangan pernah deh nyobain menu ini. Bisa-bisa anda bolak-balik toilet. Hehehe :-)

Mie nya sudah jadi...
Ternyata mangkuk itu berisi, mie kuning dengan kuah kaldu yang disajikan dengan toping setengah telur rebus,sosis,brokoli dan satu lagi saya gak tahu namanya :-D
Karena saya memesan plus baso ikan, maka ditambah irisan baso diatasnya. Disajikan dengan sendok dan sumpit.

Baru memulai satu sendok, busyet men. Pedesnya gileeeee
Ini baru level 2 lo, nah teman saya sampai level 3. Lebih parah kan? Hahaha
Dan ini adalah jadwal makan terlama saya, karena harus menghabiskannya dalam waktu hampir setengah jam. Hihihi...
Tapi, alhamdulillah habis juga. Walau irisan baksonya yang nyisa :-)

Jujur saya bingung bagaimana cara menghabiskan mie ramen ini. Soalnya serba salah, dimakan cepat gak kuat pedesnya. Dimakan lama, nikmat pedesnya tetap terasa. Hahaha...
Jadi makan saja sewajarnya, kalau gak kuat anda bisa meninggalkan isi mangkoknya :-D
Satu lagi, kalau makan dengan menu pedes seperti mie ramen ini. Lebih baik minum yang hangat-hangat untuk menetralisir rasa pedesnya. Kalau minumannya dingin? hmm,nikmatin sendiri deh apa yang terjadi. Hihihi...

Ditutup Export - Import... 
Selesai sudah perjalanan kami hari ini, saatnya kembali ke kampus tercinta untuk UAS mata kuliah selanjutnya. Sore itu ditutup dengan materi UAS menghitung "Kalkulasi Import". Pedesnya mie ramen siang itu, membuat mata saya segar dan isi otak saya kembali cerah untuk mengisi lembaran soal.
Terima kasih mie ramen^^

Sampai ketemu diperjalanan kami selanjutnya...

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki