Skip to main content

THEY MAKE ME HAPPY ~Cuap-Cuap

Sebelumnya saya pernah posting tentang anak-anak disini TRAVEL FOR 2Days
Yah, kehadiran mereka menambah jam kesibukan saya. Bukan hanya itu, mereka juga penghibur bagi saya saat sepi, sedih dan mood seharian berantakan tanpa sebab :-(
Sebelumnya saya juga pernah cerita tentang aktivitas saya di "Single Fightetr", kalau disimpulkan saya adalah manusia 3P (pergi pagi, pulang petang "Pekerja" - malam "Pengajar" - sabtu/minggu "Pelajar"). Yah, waktu dihabiskan buat hal-hal seperti itu. Senin s/d Juma't berangkat pkl 06:30 dan sampai dirumah kembali pkl 17:30, begitulah sehari-hari selama lima hari dalam seminggu. Dilanjutkan pkl 19:00 - 21:30 buat belajar bareng bocah-bocah itu :-D, kalau mereka gak full sih (Juma't - Sabtu libur), karena Juma't jadwalnya saya belajar buat perkuliahan di hari sabtu dan sabtu biasanya baru sampai di rumah pkl 18:30 wib.
And last, weekend (sabtu/minggu) saya adalah pelajar seperti bocah-bocah itu :-D 
Kali ini sih cuma sabtu saja perkuliahan, karena mata kuliah hampir selesai dan target April 2014 saya sudah lulus - sidang - wisuda. Amin :-)
Yah, mumpung masih single men. Nyibukkin ngurus diri sendiri aja, sebelum ada yang diurus. Toh, ada masanya saya harus menghatamkan kesibukan saya itu sebagai pekerja kantoran menjadi IRT, hahaha *Masih lama itu, just my future plan :-)
Sepertinya, kita lari dari judul ~malah ngawur :-D

Ok, i want to tell something
I don't know why God give me bakat, yah saya bilang sih bakat atau hobby kali ya? :-/
Untuk menjadi seorang pengajar, kalau dibilang "guru" gak pantes ya. Soalnya saya bukan mahasiswi jurusan perguruan, saya juga gak ada turunan guru (mama & bapak saya bukan guru), saya hanya mahasiswi Admin Bisnis yg rencananya di akhiri dengan mahasiswi Ekonomi :-D *Gak nyambung kan? Hahaha
Tapi entah mengapa, jadi pengajar buat para bocah-bocah itu...there's something nice. I can be myself because i like and i'm happy to do it. Yah, "mengajar & menulis itu ibaratkan menemukan jati diri saya seutuhnya, karena saya benar-benar hidup pada dua dunia itu". Meski tetap perbankan adalah pekerjaan yang begitu mengobsesi saya, hmm...

Nah, asalnya sih coba-coba ngelamar waktu itu di BIMBEL di Medan. Itulah untuk pertama kalinya saya ketemu anak-anak, jadi akrab deh :-)
Eh, di rumah juga pelayanan saya dibutuhkan. Akhirnya saya putusin buat les prifat di rumah untuk para anak tetangga yang membutuhkan. Setelah saya move on ke sini, usaha itu dilanjutkan adik saya. *Wah, adik saya ketularan juga :-D
Yang parahnya setelah saya disini, pelayanan saya juga masih dibutuhkan ternyata. And last, i make les kecil-kecilan di rumah. So, siapa aja yang mau ikutan silahkan join. Jam belajar dari pkl 19:00 - 21:30 wib, Juma't - Sabtu libur *Promosi, hehe...
Oh iya, tidak dipungut biaya...anggap saja ini berbagi ilmu. Tapi kalau ada yang ngasih, boleh juga. Hitung-hitung buat tambahan jajan *Hahaha, parah promosi gue men :-))
Ok kita tinggalkan...

Saya bingung ya sebenarnya...bingung banget
Kenapa itu bocah-bocah mau saya ajarin? Padahal saya gak pintar lo men, saya juga masih belajar.
Tapi mereka betah-betah aja tuh, malah kelihatan senang-senang lagi. So, i enjoy do it because they happy and i am maked happy by them :-)
Hari ini seharusnya mereka les, tapi berhubung PLN bermasalah. Jadi lampu padam tiba-tiba pkl 20:30 - 22:30 wib. Eh, tuh bocah malah gak mau pulang coba???
Kan gak mungkin saya usir men, akhirnya kita ngobrol-ngobrol ngawur ngidul gajebo.
Dan tuh bocah pada narsis, hehe...
Let see


<<---- Ini alat perang saya men :-)










Lucu sih ya sebenarnya, usia saya yang hampir memasuki 21 tahun tapi temannya bocah-bocah :-D But, no problem. Yang penting saya hanya ingin bermanfaat buat mereka. Amin

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki