Skip to main content

APALAH ARTI SEBUAH SUKU, Hmm...

Ini bukan untuk pertama kalinya saya mendapat pertanyaan seperti ini. Maklum saja, tugas saya yang menuntut untuk bertemu banyak orang setiap harinya membuat orang-orang pengen mengenal jauh saya :-). Ini hal yang sedikit rempong dan agak lier untuk menjelaskannya, jika customer itu bertanya seperti ini :
C : "Mbak asli sini (Sunda)?"
Maka dengan berbahagia, saya selalu menjawab "Bukan! Saya dari Sumatera" Begitu kata saya
Pertanyaan belum kelar, "Sumateranya dimana Mbak?" Tanya mereka lanjut
"Saya dari Medan" Jawab saya singkat
"Ow, marga apa Mbak?"
Wah...wah..wah... "Saya gak bermarga :-D" Jawab saya
Eh, tuh pelanggan kepo men. Dia melanjutkan pertanyaannya, "Kok gak ada marga mbak?" 
*Emang kalau orang Medan, harus bermarga ya? *Mikir keras :-D
Kalau iya, besok-besok nikah sama orang yang bermarga atau bersuku kali ya, biar memang menciri khas kan Sumatera banget. Hehehe *Ngawur

Tugas saya pun menjelaskan secara detail "Siapa SAYA???"
Sebenarnya saya juga bingung, siapa saya? hehehe...

Karena kalau bicara suku, emak dan bapak saya gak perfect men jawabnya. Ya sudah, saya juga bingung deh :-D

And last, saya cerita sepengetahuan saya kepada para customer itu.
Saya : "Begini mbak/mas/buk/pak, saya dari lahir di Medan. Orang tua juga dari lahir di Medan. Katanya sih Bapak-Ibu mereka (alias nenek saya) yang merantau ke Medan. Jadi, semua anaknya sampai cucu dan cicitnya terlahir di Medan. Kata Bapak saya sih, Bapaknya Bapak saya suku Jawa (kakek saya), Ibu nya Bapak saya Cirebon *tapi masih ragu :-D (nenek saya). Kalau dari Mama saya, Bapaknya (kakek saya) suku Jawa & Ibunya (andong saya) suku minang #Tapi saya ragu, karena ketika ditanya Andong saya suku minangnya apa? Mama saya gak tahu :-/
Keraguan saya menghilang seketika, karena adik andong saya bisa bahasa minang. *Ok, fine! Andong saya memang orang minang :-D
Jadi kesimpulan sementara, "saya suku Jawa, karena mengikuti garis keturunan Bapak saya :-)"

Hmmm, kalau dipikir-pikir apalah arti sebuah suku? Ya gak..ya gak...
Walau agak rempong kalau selalu ditanya hal-hal beginian. Maklum saja, di keluarga besar saya sudah macam-macam suku. Jawa ada, Padang ada, Mandailing ada, Aceh ada, Melayu ada, Sunda bisa jadi (karena katanya nenek saya orang cirebon :-D). Yah yang penting saya orang INDONESIA tulen ^___^
Sekian!

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki