Kali ini kita cerita zaman baheula :-)
*Waktu pendidikan di MID
Yah, sekitar tahun 2002 an *kalau tidak salah.
Cerita dari si "Putih Hijau" alias "Seragam Putih Hijau"
Seragam yang saya maksud, posisinya di bagian kiri yang paling bawah ya :-)
Karena ternyata Mbah Google tidak punya stok gambar Seragam Hijau-Putih terbaik yang saya maksud :-(
*Stock Mbah Google terbatas, hahaha^^
Back to topic :-)
Dulu, sekitar tahun 2002 an saya adalah pelajar sebuah Sekolah Dasar (SD) yang seragamnya merah - putih itu, juga siswi sebuah MID alias Madrasah Ibtidaiyah Diniyah.
MID kami istilahkan dengan -Ngaji-, pada waktu itu :-)
Ketika saya duduk di kelas 1 MID, saya adalah pelajar kelas 4 SD^^
Waktu itu selambat-lambatnya anak SD pulang adalah pkl 12:30 wib, dan saya ngaji pkl 13:30 wib. Jadi gak bentrok lah, hehe...
Masa pendidikan di MID saya tempuh sama dengan masa pendidikan di SD, yakni 6 tahun. Waktu itu, kelar SMP kelar juga MID saya. Karena jadwal kebetulan bersamaan.
MID berbeda dengan sekolah umum biasa, baik dari segi waktu, cara belajar sampai materi pelajaran.
Waktu itu di MID saya, jadwalnya flexible abis men. Kamu bisa ngaji sesuka hatimu jadwalnya. Masuk sekolah umum pagi, ngajilah siang. Masuk sekolah umum siang, ngajilah pagi atau sore. Bebas tanpa hambatan *yang penting ngaji :-D
*Waktu pendidikan di MID
Jam belajar di MID sangat flexible, kalau pagi dimulai pkl 07:30 - 10:00 wib
Kalau siang, hanya dari kelas 1 - 4 saja yang kita temui. Kelas 1 & 2 dibagi menjadi dua tahap. Pkl 13:00 - 14:00 untuk kelas cowok dan pkl 14:00 - 15:00 untuk kelas cewek, sama halnya untuk kelas 2 MID.
Berbeda dengan kelas 3 dan 4, kelas 3 & 4 dimulai pkl 14:30 dan berakhir di pkl 15:30 wib.
Sedangkan kls 5 dimulai pkl 15:30 dan berakhir pkl 16:30 dan kelas 6 dimulai pkl 16:00 dan berakhir pkl 17:00 wib.
Jadi tiap kenaikan kelas, berubahlah jam belajar *sesuai aturan :-)
*Tidak ada "Ibu - Bapak", tetapi "Mualimah - Ustadz" :-)
Ya, di MID tidak kenal istilah Bapak atau Ibu guru, tetapi lebih akrab disapa Mualimah *anak-anak suka manggil "maklimah", hehe dan Ustadz.
Wait..wait..wait.., kira-kira saya masih ingat gak ya nama mereka? Hmm, 1..2..3.. *mikir
Ok, Kls 1 : Mualimah Herul, Kls 2 : Mualimah Icik (alias KepSek), Kls 3 : Mualimah Icik juga (kebetulan nama sama, Kls 4 : Mualimah Hani, Kls 5 : Mualimah Salbiyah & terakhir Kls 6 : Ustadz Mayurid. *Horeee, ternyata gue masih ingat :-)
Merekalah pengganti orang tua saya di rumah kalau sudah di MID.
*Materi Pelajaran di MID
Sama halnya dengan sekolah-sekolah umum, MID juga punya materi pelajaran alias mata pelajaran tersendiri. Kalau di sekolah-sekolah umum dijejeli dengan matematika, bahasa indonesia, ipa, ips, bahasa inggris dan lainnya *yang pasti gak bahasa Batak apalagi bahasa Sunda :-D
Di MID kita kenal yang namanya Alhot, imla'-insya', lugh-ghat, sharaf, fiqih, tafsir, akhlak, nahu, tauhid, hadits, sejarah islam, muthola'ah - muhaddasah, riwayat/tareh, dannnnnnnnn saya lupa gan, hehe
Now, kita bahas satu per satu ya,
1. Alhot, kalau bahasa indonesia nya sih "menulis indah"
Ketika kita duduk di bangku kls 1 SD, kita pasti pernah nulis indah di buku halus-kasar kan? Yang tulisannya melenggak-melenggok kayak donal bebek *Ops, hihi...
Dimana satu kalimat harus dituntaskan dalam 1 buku. Nah, kalau di MID kita bukan menulis lenggak-lenggok, tapi tulisan arab melayu (lebih dikenal arab gundul, eh...gak gundul juga sih ya, soalnya masih ada tanda bacanya. jadi gak cocok kalau dibilang gundul :-D)
As example : Baris pertama kita nulis bahasa arabnya "Al -jannatu tahta ummahatiha"
Terus dibawahnya baru ditulis artinya : Surga itu dibawah telapak kaki ibu (Kalau dibawah telapak kaki bapak, apa dong? Hahaha...)*ngawur si citra :-D
*Tapi ditulisnya pakai bahasa Arab yaaa^^ *Ini materi kelas 1 & 2
2. Imlak - Insya'
Masih materi di kls 1 & 2, Imlak dan Insya' ini adalah materi sepaket gak bisa di pisah-pisah. gan, hehe... Waktu itu saya belajar apa ya? Hmm, lupa men! Maklum faktor U alias "Usia", hehe :-D
3. Lugh-ghat
Masih dari materi kls 2, Lugh-ghat jika diterjemahkan adalah kosa kata dalam bahasa arab. Jadi, kita disuruh ngapalin nama-nama benda, buah, angka atau apapun dalam bahasa arab. Biasanya, 1 hari 5 - 10 kosa kata.
Sample : Rujun = Nasi, Hubjun = Roti, Fakihatun = Buah2han, Wahidun = Satu, Isnani = Dua, Salasatun = Tiga, *Ayey, ngapalnya ada lagu khusus lo :-D
4. Sharaf
Welcome^^ now, kita naik kelas *horeee :-D
Sekarang kita berada di kls 3 dan diawali sharaf *bye2 Alhot, imslak - insya' & Lugh-ghat :-)
Sharaf artinya belajar penjabaran kalimat, misalnya gini : melakukan - dilakukan - pelaku - lakukan - lakui - dst-,
Kalau di dalam sharaf, bunyinya : An - antuma - antum - anti - antumma - antuna - ana - nahnu *nah, kalimat2 itu harus kita hafalin
Terkadang kita juga belajar tazwid, karena tak jarang nemuin tazwid disana
5. Fiqih
Sama halnya dengan Sharaf, fiqih adalah materi untuk anak kls 3 s/d selesai (anak kls 6). Fiqih belajar syariat-syariat islam, seperti hak waris, hukum nikah, syarat-syarat nikah, haji, puasa, zakat dan masih banyak lagi.
Yang paling saya ingat dari materi ini, selalu memulainya dengan kalimat "Paslun" yang berarti satu pasal. Jadi, nanti kita hanya baca buku di depan meja yang berbahasa arab total. Terus kita terjemahin sendiri, ibarat translated gitu. So, kita kudu ngapalin bahasa Indonesianya dulu di rumah.
6. Tafsir
Tafsir adalah materi untuk kls 3 s/d selesai juga. Kita harus hapal 1 surah beserta artinya dari surah-surah yang ada di juz 30 (lebih dikenal istilah "juz - amma")
Contoh : Surah al ikhlas beserta artinya.
7. Akhlak
Akhlak juga materi kls 3 s/d selesai, cara belajarnya sama halnya dengan fiqih. Yang membedakan fiqih bicara hukum-hukum atau syariat, akhlak bicara personality (kepribadian).
8. Tauhid
Tauhid juga materi kls 3 s/d selesai, sama halnya dengan akhlak dan fiqih. Bedanya, tauhid berbicara tentang keesaan Allah swt, seperti malaikat, jumlahnya, tugasnya dan sebagainya.
9. Riwayat/Tareh
Disebut riwayat, kalau kita berada di kelas 2 & 3. Tapi pelajaran ini berubah nama menjadi tareh ketika kita berada di kls 4 s/d 6. Riwayat atau tareh adalah materi bahasa arab yang berbicara tentang Rasul dan para sahabat-sahabatnya. Seperti riwayat hidup Nabi Muhammad Saw, sejarah perang-perang selama masa kenabian, khalifaul rasyidin dan masih banyak lagi.
10. Muthola'ah & Muhaddasah
Metode pelajaran muthola'ah berbeda dengan muhaddasah. Muthola'ah hanya menghapal sendiri, sedangkan muhaddasah berdua like conversation gitu.
Example :
>Muthola'ah : Ana yajhabu ilal madrasati = saya pergi ke sekolah
>Muhaddasah : A = limaja anta yajhabu? Kemana engkau pergi
B = Ana yajhabu ilal madrasati. Saya pergi ke sekolah
11. Hadits
Hadits sama dengan tafsir, hadits adalah materi pelajaran kls 4 s/d selesai. Biasanya, hanya dua baris hadits beserta artinya dihapal. Tetapi kalau panjang, maka sampai 1 hadits.
Sayangnya, gue lupaaaaaaa men :-(
Paling yang diingat cuma, "Innama a'malu binniyat", hehe..Padahal itu pertengahan kalimat, masih ada pembuka & penutup yang saya lupa :-((
12. Nahu
Nahu adalah materi kls 4 s/d selesai. Kalau disekolah-sekolah umum, mata pelajaran ini paling ditakuti dan bahkan mungkin dibenci siswa/i :-D
Karena ia sejajar dengan MAFIA "Matematika - Fisika - Kimia", hehehe...
Tapi gak nyeramin juga kok, ini hanya perkara suka berubah menjadi cinta. *kata orang juga kalau gak suka, maka gak cinta #Hush, anak2 ngomongin cinta :-O
Ini tuh mirip pelajaran "Alzabar" pada matematika, yg X2 = ax + by + c = 0, a = -b/c, terus fungsi turunan, terus ada interval, hahaha...begitulah pokoknye.
Nah, kalau di nahu menjabarkan kalimat. Jadi kita harus tahu kegunaan fiil madi, fiil amar, habar ina, isim, a'in fiil, lam fiil dan kawan2 si fiil lainnya :-D
Lumayan memusingkan, tapi kalau sudah ketemu caranya sih. AMAN, hehe...
13. Sejarah Islam
Nah kalau yang ini hanya disodorkan ketika kita duduk di kls 6. Karena setelah kls 6, akan ada UN MID. Sejarah Islam menjadi salah satu materi UN MID tertulisnya, jadi harus belajar :-D
Contohnya arti lambang bulan bintang, tahun berapa madrasah berdiri, siapa pendirinya dan lain sebagainya.
*Aturan yang berubah seiring kenaikan tingkat
Kalau di sekolah2 umum, umumnya aturan sama. Contoh dari kls 1 s/d 6 siswa-siswi wajib pakai sepatu hitam bertali, kaus kaki putih dan bla..bla..bla...
Tetapi di MID gak, punya aturan masing-masing di tiap kelas.
Contoh :
Dari kls 1 s/d kls 3 siswa-siswi boleh pakai sandal, sandal jepit pun tak papalah. Yg penting ngaji :-D
Kalau kata maklimah, "itu peci ko benarkan dulu lah makeknya, mane pula mereng-mereng gitu. lama-lama kepalamu yang ku merengkan" Hahaha *kocak banget kalau ingat ini :-D
Maklum guru saya rata-rata orang Melayu, jadi kalau ngomong lucu. *Nampak kali melayunya :-D
Kls 4, masih boleh pakai sandal. Kls 5 mulai pakai sepatu, masih bolehlah sepatu yang buat kondangan itu dipakek :-D. Tapi kls 6??? Ooo, jangan coba-coba! Melayang kakimu dibuat Ustadz :-D
Kalau kls 6 harus mulai rapi, pakai kaus kaki putih *jangan belang-belang ya, kirain mau konser girl band :-D
Sepatu hitam, boleh bertali boleh gak, gimana enakmu aja. *Sing penting jangan sepatu kondangan lah kamu pakai, melayang nanti dibuat Pak Ustadz :-D
*Jangan coba-coba
Di MID, jangan coba-coba nakal kayak di sekolahan. Jangan coba-coba bolos, pokoknya jangan aneh-aneh deh, apalagi kalau sudah kelas 6. Mengapa, why? Pak Ustadz selalu sedia rol panjang buat hukum anak-anak nakal, hehe... *Waspadalah-waspadalah *kata bang Napi
*Serasa di rumah sendiri^^
MID itu udah bagian dari rumah sendiri. Kalau di sekolah ada jam istirahat, justrul di MID gak ada gan. Hmmm, sedihnyo :-(
Tapi tenang men, maklimah gaul lo! Hehehe...
Hal yang paling saya ingat sampai sekarang, ketika duduk di kls 3 MID, maklimah icik ngasi tugas buat nyalin kelanjutan hapalan pelajaran selanjutnya. Semua selesai nulis dan semua sudah selesai menghapal, maka kami para murid merayu maklimah icik buat istirahat 10 menit saja main bola bekel atau lompat tali di kelas. Hahaha, maklimah malah nurut saja lagi, and last kita main-main deh *Parah ih :-D
*Sepanjang jalan kenangan
Kalau lagunya, "sepanjang jalan kenangan, kita slalu bergandeng tangan, na..na..na..."
Nah kalau kami, "sepanjang jalan kenangan, kami selalu menghapal kitab :-D"
Iya, jarak dari rumah ke MID lumayan lah daripada lu manyun *Peace ah
Aku dan beberapa teman (anak tetangga yg lain) kalau mau ngaji bareng-bareng, kita biasa jalan kaki men. Kalau mepet, baru naik angkot. Tapi keseringan jalan kaki sih, sambil ngapalin pelajaran buat dihapal kalau sudah sampai di MID.
Padahal jarak lumayan jauh lo, tapi "alah bisa karena biasa, bukan?"
Maka jarak jauh pun gak kerasa apa-apa *Kangen mereka - mereka :-((
*Makanan kebersamaan
Makanan favorit anak-anak MID waktu itu, bakso kojek yang satuannya lima ratussan, kalau gak nenas yang di potong-potong, kalau gak permen tage, kalau gak es yang harganya Rp 500 untuk 1 kali minum. Minumnya di cangkir plastik, hehehe
Yang lebih parah, dulu zamannya musim agar-agar. Nah, uwak yang jualan agar-agar itu namanya hmmm *wak nor, ya :-D *Masih inget,alhamdulillah :-)
Wak nor bentuk agar-agar nya dalam tempat-tempat kecil, ada bentuk petak, love, gerigi-gerigi gituh, bulat dan lain - lain. 1 agar-agar dihargai Rp 500 *kalu tidak salah
Makannya dengan cara, si agar-agar dicetak di tangan langsung, terus makan deh *kalau ingat sekarang, rasanyaaaaaaaaaaaaaa #jawab sendiri :-D
*Kelas Transmigrasi
Sekarang sudah kls 6, siap-siap buat uzian akhir^^
Di MID lain, umumnya hanya ngaji s/d kls 4 saja. Alasan kurangnya kelas, guru dan hal lainnya membuat mereka lebih cepat lulus dari kami *malangnya :-(
Eits, tunggu dulu..yang penting kan lulus, terima ijazah dan diakui bahwa kami pernah menjadi ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH :-D
Nah, kalau sudah kls 6 kami lebih sering bahas soal-soal yang mungkin keluar. Kalau di SD "preparation to last examination" sampai waktu uzian pun tiba.
Ketika uzian tiba, semua anak-anak MID mulai dari Brayan, martubung, labuhan, young panah hijau dan sekitar nya transmigrasi ke Belawan. Karena uzian diadakan di Belawan, disana kami dikumpul jadi satu. Satu kelas teman kami entah dari mana-mana, hehe...
Udah gitu, pengawasnya bukan maklimah atau ustadz kami. Tapi para guru yang di Belawan.
First day examination
Janjian sama teman-teman ngumpul di MID, naik angkot, naik becak dan sampai juga :-D
Another days
Kami mulai gak naik becak, tetapi milih jalan kaki. Melewati lorong-lorong rumah orang dan sampailah :-)
*Ingatlah Hari Ini ^__^
-kamu sangat berarti, istimewa di hati, slamanya rasa ini. Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, ingatlah hari ini-
Begitulah sepenggal lirik kerinduan akan cerita masa putih - hijau itu^^
Maklimah, ustadz, lingkungan, makanan, materi pelajaran dan hal-hal konyol lainnya yang pernah kami lakukan. And, better thing that i ever have at that moment are "FRIENDS".
Meski usia kami berbeda-beda pada saat itu, tapi kami saling hormat-menghormati. Kami tetap memanggil "kakak atau abang" pada teman sekelas kami yang memang secara sekolah umum, mereka lebih tua usianya dari kami. Kami akrab satu sama lain, kami benar-benar seperti keluarga deh. Ih jadi kangen :-((
Oh iya, ada cerita lucu yang pernah saya alami dan masih terngiang sampai sekarang.
Di MID saya punya teman bernama Evi, evi lebih muda usianya daripada saya *muda setahun
Saya saat itu duduk di kls 3 SMP, evi ada di kl 2 SMP *sekolahan umum
Saya lupa waktu itu Ustadz bahas materi apa, tetapi kalau tidak salah Tafsir.
Yang menceritakan tentang hari akhir (yaumil akhir). Nah, ceritanya ustadz menerangkan isi tafsir beserta artinya, dilanjut cerita tentang kematian. Waktu itu ustadz bilang gini, "kalian harus banyak-banyak beramal. Karena amal yang menolong kalian nantinya ketika ditanya Malaikat Munkar & Nakir. Nanti disana, bukan ditanya pakai bahasa Indonesia apalagi bahasa Inggris. Tetapi pakai bahasa Arab, jangan berasumsi kalau orang Arab bisa menjawab pertanyaan itu karena mereka bisa berbahasa Arab. Atau kalian bisa, karena pernah ngaji belajar bahasa Arab. Tetapi, amal-amal kalianlah yang membantu". Tutup ustadz
Emang ditanya apa saja ustadz? Celetuk salah seorang temanku
Yah banyak, misalnya gini "Ma rabbuka? Siapa Tuhanmu?, Ma nabiyuka? Siapa Nabimu, ma kitabaka? Apa kitabmu"
Eh si evi bilang, tunggu stad, pelan-pelan. Apa tadi yang pertama ustadz? Cepat kali pun ustadz ni ngomong
Terus ustadz jawab, "ngapain ko vi?" Tanya ustad
"Ya, dicatatlah Ustadz. Buat dihapal nanti" Jawab si evi polos
Hahahahaha haha hahaha haha *Kocak-kocak kan temen gue ngaji gan :-D
Yah, itulah cerita masa kecil saya di Madrasah tercinta.
Madrasah yang penuh ilmu yang telah mengajarkan banyak hal kepada saya.
Terima kasih buat para mualimah dan ustadz, terima kasih kepada teman-teman semuanya dan terima kasih kepada para pedagang makanan di madrasah :-D
We are family^^
Ok gan, see you..see you in my next post :-)
Mungkin gue cuti ya beberapa hari ini buat nulis lagi, karena jadwal UAS dan Uji Kompetensi menyusul.
Doa'kan saya bisa mengerjakan soal-soal UAS itu di tanggal 22 Juni 2013, dan disusul UjiKom di tanggal 29 Juni 2013. Ganbatte^^
Sampai ketemuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Di cerpen atau cerita konyol saya
Wassalamualaikum wr wb
>Muthola'ah : Ana yajhabu ilal madrasati = saya pergi ke sekolah
>Muhaddasah : A = limaja anta yajhabu? Kemana engkau pergi
B = Ana yajhabu ilal madrasati. Saya pergi ke sekolah
11. Hadits
Hadits sama dengan tafsir, hadits adalah materi pelajaran kls 4 s/d selesai. Biasanya, hanya dua baris hadits beserta artinya dihapal. Tetapi kalau panjang, maka sampai 1 hadits.
Sayangnya, gue lupaaaaaaa men :-(
Paling yang diingat cuma, "Innama a'malu binniyat", hehe..Padahal itu pertengahan kalimat, masih ada pembuka & penutup yang saya lupa :-((
12. Nahu
Nahu adalah materi kls 4 s/d selesai. Kalau disekolah-sekolah umum, mata pelajaran ini paling ditakuti dan bahkan mungkin dibenci siswa/i :-D
Karena ia sejajar dengan MAFIA "Matematika - Fisika - Kimia", hehehe...
Tapi gak nyeramin juga kok, ini hanya perkara suka berubah menjadi cinta. *kata orang juga kalau gak suka, maka gak cinta #Hush, anak2 ngomongin cinta :-O
Ini tuh mirip pelajaran "Alzabar" pada matematika, yg X2 = ax + by + c = 0, a = -b/c, terus fungsi turunan, terus ada interval, hahaha...begitulah pokoknye.
Nah, kalau di nahu menjabarkan kalimat. Jadi kita harus tahu kegunaan fiil madi, fiil amar, habar ina, isim, a'in fiil, lam fiil dan kawan2 si fiil lainnya :-D
Lumayan memusingkan, tapi kalau sudah ketemu caranya sih. AMAN, hehe...
13. Sejarah Islam
Nah kalau yang ini hanya disodorkan ketika kita duduk di kls 6. Karena setelah kls 6, akan ada UN MID. Sejarah Islam menjadi salah satu materi UN MID tertulisnya, jadi harus belajar :-D
Contohnya arti lambang bulan bintang, tahun berapa madrasah berdiri, siapa pendirinya dan lain sebagainya.
*Aturan yang berubah seiring kenaikan tingkat
Kalau di sekolah2 umum, umumnya aturan sama. Contoh dari kls 1 s/d 6 siswa-siswi wajib pakai sepatu hitam bertali, kaus kaki putih dan bla..bla..bla...
Tetapi di MID gak, punya aturan masing-masing di tiap kelas.
Contoh :
Dari kls 1 s/d kls 3 siswa-siswi boleh pakai sandal, sandal jepit pun tak papalah. Yg penting ngaji :-D
Kalau kata maklimah, "itu peci ko benarkan dulu lah makeknya, mane pula mereng-mereng gitu. lama-lama kepalamu yang ku merengkan" Hahaha *kocak banget kalau ingat ini :-D
Maklum guru saya rata-rata orang Melayu, jadi kalau ngomong lucu. *Nampak kali melayunya :-D
Kls 4, masih boleh pakai sandal. Kls 5 mulai pakai sepatu, masih bolehlah sepatu yang buat kondangan itu dipakek :-D. Tapi kls 6??? Ooo, jangan coba-coba! Melayang kakimu dibuat Ustadz :-D
Kalau kls 6 harus mulai rapi, pakai kaus kaki putih *jangan belang-belang ya, kirain mau konser girl band :-D
Sepatu hitam, boleh bertali boleh gak, gimana enakmu aja. *Sing penting jangan sepatu kondangan lah kamu pakai, melayang nanti dibuat Pak Ustadz :-D
*Jangan coba-coba
Di MID, jangan coba-coba nakal kayak di sekolahan. Jangan coba-coba bolos, pokoknya jangan aneh-aneh deh, apalagi kalau sudah kelas 6. Mengapa, why? Pak Ustadz selalu sedia rol panjang buat hukum anak-anak nakal, hehe... *Waspadalah-waspadalah *kata bang Napi
*Serasa di rumah sendiri^^
MID itu udah bagian dari rumah sendiri. Kalau di sekolah ada jam istirahat, justrul di MID gak ada gan. Hmmm, sedihnyo :-(
Tapi tenang men, maklimah gaul lo! Hehehe...
Hal yang paling saya ingat sampai sekarang, ketika duduk di kls 3 MID, maklimah icik ngasi tugas buat nyalin kelanjutan hapalan pelajaran selanjutnya. Semua selesai nulis dan semua sudah selesai menghapal, maka kami para murid merayu maklimah icik buat istirahat 10 menit saja main bola bekel atau lompat tali di kelas. Hahaha, maklimah malah nurut saja lagi, and last kita main-main deh *Parah ih :-D
*Sepanjang jalan kenangan
Kalau lagunya, "sepanjang jalan kenangan, kita slalu bergandeng tangan, na..na..na..."
Nah kalau kami, "sepanjang jalan kenangan, kami selalu menghapal kitab :-D"
Iya, jarak dari rumah ke MID lumayan lah daripada lu manyun *Peace ah
Aku dan beberapa teman (anak tetangga yg lain) kalau mau ngaji bareng-bareng, kita biasa jalan kaki men. Kalau mepet, baru naik angkot. Tapi keseringan jalan kaki sih, sambil ngapalin pelajaran buat dihapal kalau sudah sampai di MID.
Padahal jarak lumayan jauh lo, tapi "alah bisa karena biasa, bukan?"
Maka jarak jauh pun gak kerasa apa-apa *Kangen mereka - mereka :-((
*Makanan kebersamaan
Makanan favorit anak-anak MID waktu itu, bakso kojek yang satuannya lima ratussan, kalau gak nenas yang di potong-potong, kalau gak permen tage, kalau gak es yang harganya Rp 500 untuk 1 kali minum. Minumnya di cangkir plastik, hehehe
Yang lebih parah, dulu zamannya musim agar-agar. Nah, uwak yang jualan agar-agar itu namanya hmmm *wak nor, ya :-D *Masih inget,alhamdulillah :-)
Wak nor bentuk agar-agar nya dalam tempat-tempat kecil, ada bentuk petak, love, gerigi-gerigi gituh, bulat dan lain - lain. 1 agar-agar dihargai Rp 500 *kalu tidak salah
Makannya dengan cara, si agar-agar dicetak di tangan langsung, terus makan deh *kalau ingat sekarang, rasanyaaaaaaaaaaaaaa #jawab sendiri :-D
*Kelas Transmigrasi
Sekarang sudah kls 6, siap-siap buat uzian akhir^^
Di MID lain, umumnya hanya ngaji s/d kls 4 saja. Alasan kurangnya kelas, guru dan hal lainnya membuat mereka lebih cepat lulus dari kami *malangnya :-(
Eits, tunggu dulu..yang penting kan lulus, terima ijazah dan diakui bahwa kami pernah menjadi ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH :-D
Nah, kalau sudah kls 6 kami lebih sering bahas soal-soal yang mungkin keluar. Kalau di SD "preparation to last examination" sampai waktu uzian pun tiba.
Ketika uzian tiba, semua anak-anak MID mulai dari Brayan, martubung, labuhan, young panah hijau dan sekitar nya transmigrasi ke Belawan. Karena uzian diadakan di Belawan, disana kami dikumpul jadi satu. Satu kelas teman kami entah dari mana-mana, hehe...
Udah gitu, pengawasnya bukan maklimah atau ustadz kami. Tapi para guru yang di Belawan.
First day examination
Janjian sama teman-teman ngumpul di MID, naik angkot, naik becak dan sampai juga :-D
Another days
Kami mulai gak naik becak, tetapi milih jalan kaki. Melewati lorong-lorong rumah orang dan sampailah :-)
*Ingatlah Hari Ini ^__^
-kamu sangat berarti, istimewa di hati, slamanya rasa ini. Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, ingatlah hari ini-
Begitulah sepenggal lirik kerinduan akan cerita masa putih - hijau itu^^
Maklimah, ustadz, lingkungan, makanan, materi pelajaran dan hal-hal konyol lainnya yang pernah kami lakukan. And, better thing that i ever have at that moment are "FRIENDS".
Meski usia kami berbeda-beda pada saat itu, tapi kami saling hormat-menghormati. Kami tetap memanggil "kakak atau abang" pada teman sekelas kami yang memang secara sekolah umum, mereka lebih tua usianya dari kami. Kami akrab satu sama lain, kami benar-benar seperti keluarga deh. Ih jadi kangen :-((
Oh iya, ada cerita lucu yang pernah saya alami dan masih terngiang sampai sekarang.
Di MID saya punya teman bernama Evi, evi lebih muda usianya daripada saya *muda setahun
Saya saat itu duduk di kls 3 SMP, evi ada di kl 2 SMP *sekolahan umum
Saya lupa waktu itu Ustadz bahas materi apa, tetapi kalau tidak salah Tafsir.
Yang menceritakan tentang hari akhir (yaumil akhir). Nah, ceritanya ustadz menerangkan isi tafsir beserta artinya, dilanjut cerita tentang kematian. Waktu itu ustadz bilang gini, "kalian harus banyak-banyak beramal. Karena amal yang menolong kalian nantinya ketika ditanya Malaikat Munkar & Nakir. Nanti disana, bukan ditanya pakai bahasa Indonesia apalagi bahasa Inggris. Tetapi pakai bahasa Arab, jangan berasumsi kalau orang Arab bisa menjawab pertanyaan itu karena mereka bisa berbahasa Arab. Atau kalian bisa, karena pernah ngaji belajar bahasa Arab. Tetapi, amal-amal kalianlah yang membantu". Tutup ustadz
Emang ditanya apa saja ustadz? Celetuk salah seorang temanku
Yah banyak, misalnya gini "Ma rabbuka? Siapa Tuhanmu?, Ma nabiyuka? Siapa Nabimu, ma kitabaka? Apa kitabmu"
Eh si evi bilang, tunggu stad, pelan-pelan. Apa tadi yang pertama ustadz? Cepat kali pun ustadz ni ngomong
Terus ustadz jawab, "ngapain ko vi?" Tanya ustad
"Ya, dicatatlah Ustadz. Buat dihapal nanti" Jawab si evi polos
Hahahahaha haha hahaha haha *Kocak-kocak kan temen gue ngaji gan :-D
Yah, itulah cerita masa kecil saya di Madrasah tercinta.
Madrasah yang penuh ilmu yang telah mengajarkan banyak hal kepada saya.
Terima kasih buat para mualimah dan ustadz, terima kasih kepada teman-teman semuanya dan terima kasih kepada para pedagang makanan di madrasah :-D
We are family^^
Ok gan, see you..see you in my next post :-)
Mungkin gue cuti ya beberapa hari ini buat nulis lagi, karena jadwal UAS dan Uji Kompetensi menyusul.
Doa'kan saya bisa mengerjakan soal-soal UAS itu di tanggal 22 Juni 2013, dan disusul UjiKom di tanggal 29 Juni 2013. Ganbatte^^
Sampai ketemuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Di cerpen atau cerita konyol saya
Wassalamualaikum wr wb
Comments
Post a Comment