Skip to main content

Kuncinya "SABAR" :-)

Menurutmu, mengapa Tuhan menciptakan manusia?
Sederhana saja, mungkin jika tidak ada manusia, maka bumi ini tidak rame. Agree?
Ya bisa jadi, bumi ini rame karena ada manusia dengan berbagai karakternya.
Ada pembuat onar, ada pecinta kedamaian.
Ada yang pembangkang, ada pula yang penurut.
Ada yang rajin, ada yang malas.
Ada yang tukang bohong, ada juga yang jujur.
Ada yang hobi mencari masalah, ada yang hobi mencari solusi.
Ada yang tidak putus asa, ada pula yang menyerah.
Ada yang baik, ada yang pelit.
Ada yang ramah, ada juga yang angkuh.
Ada yang perduli, ada pula yang tidak.
Ada yang kaya baik hati, ada juga yang kaya dengki hati.
Ada si miskin yang sombong, ada juga si miskin yang soleh.
Ada yang kaya yang soleh, ada juga yang kaya tak pandai bersyukur.
Ada si miskin, ada si kaya.
Ada yang cerdas, ada yang tidak.
Ada yang positive thinking, lebih banyak yang negative thinking.
Ada yang pintar bersyukur, ada yang hobi mengeluh.
Dan, masih banyak karakter manusia lainnya.

Sadar atau tidak, mungkin salah satu atau seluruh karakter yang sudah saya jabarkan diatas adalah karakter saya atau anda.
Ya, manusia hidup di bumi ini dengan berbagai karakternya.
Dan karakter itu pula yang terkadang menetukan kualitas hidup kita.
Manusia diciptakan pada dua sisi yang dikenal dengan istilah "Kelebihan - Kekurangan".
Bahkan sebuah analisis yang dibuat oleh Albert Humphrey, bisa kita gunakan untuk mengukur diri kita akan dua sisi tersebut melalui metode "Analisis SWOT".

"Anda adalah orang yang sama di lima tahun yang akan datang, tetapi tidak dengan buku yang anda baca atau orang yang anda temui di sekitar anda".

Saya pernah membaca kalimat tersebut, tetapi lupa dimana. Bahkan saya juga lupa siapa pengarangnya, hehe...
Ya, kita adalah orang yang sama dengan kita di lima tahun mendatang. Tetapi, tidak berlaku untuk buku yang kita baca atau orang yang akan kita temui di sekitar kita.
Benar! Buku yang kita baca kemarin, bukanlah buku yang sedang kita nikmati hari ini dan juga bukan buku yang akan kita nantikan untuk dibaca esok.
Interest kita terhadap komik kemarin, mungkin hari ini kita lebih suka membaca novel dan bisa jadi besok kita paling menikmati buku dengan tema "Live & Knowledge".
Sama halnya dengan orang yang kita temui.
Semakin jauh anda berjalan, semakin banyak orang yang anda kenal :-)
Iya, kita akan bertemu banyak manusia dengan berbagai karakter yang dianutnya. 
Si polan dengan karakter X nya, si polan dengan karakter Y nya dan mungkin dengan si polan yang berkarakter Z.

Menurut saya, "Seseorang yang cerdas dalam menempatkan diri terhadap lawan bicaranya (orang yang ditemui) adalah orang yang ahli dalam berkomunikasi".
Sadar atau tidak, dalam sehari saja sedikitnya kita bertemu 10 - 25 orang yang benar-benar terlibat dalam obrolan kita dengan berbagai karakteristik yang mereka anut.
Ada yang menganut karakter, "Pokoknya semua harus setuju sama gue!"
Ada juga yang menganut karakter, "Kan gue yang lebih tua? Lu harus hormat dong (walau sebenarnya dia salah).
Ada pula yang menganut karakter, "Ngoceh aja, gak mau diam. Kalau ngomong mau dihargai, kalau ngomong selalu mau di dengar tanpa mau mendengarkan dan kalau ngomong gak mau kalah padahal salah" #Mati saja -___-
Yaaa, namanya juga manusia? Ya gak, hehe

Tapi, don't afraid!
Ada orang yang cerdas dalam berkomunikasi dan tahu senjata apa yang harus ia gunakan menghadapi para lawan bicara yang terkadang sebenarnya mereka itu sangat-sangat-sangat menjengkelkan.
Mau tahu siapa orangnya????
KITA, ya kita adalah orangnya.
Kita, bisa saya atau mungkin anda bisa menjadi "orang yang cerdas dalam komunikasi" itu.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana bisa?
Caranya simple, "sabar - sabar dan sabar".
Malatih sabar itu memang tidak gampang, tapi percayalah ia bisa karena biasa.
Hal tersulit bernama "sabar", jika kita mau belajar untuk dilatih, maka lama-kelamaan akan terbiasa dan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan bahkan dijadikan beban.

Orang-orang dengan karakteristik diatas tersebut tak jarang sering sekali kita temui.
Maklum, karakteristik terbesar manusia adalah "selalu ingin dihargai dan selalu ingin berkuasa". Benar apa benar???
But, remember! Jika anda mampu mengelola sabar anda dengan baik, anda menang.
Lagian, terlalu banyak berbicara tanpa kualitas isi bicara (ODI = Omong Doang Ih) hanya membuang energi, but "Talk Less Do More" akan membuat anda lebih disegani.
So, teman bicaramu menjengkelkan??? Sabar saja. Kan kita cuma bertemu sebentar :-)

And last,

- Kita tidak bisa merubah seseorang menjadi seperti apa yang kita inginkan (seperti apa mau kita), tetapi kita bisa menempatkan diri kita menjadi setiap orang yang kita temui - CArDi

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki