Skip to main content

RESOLUSI 2015

2015 Sebentar lagi nih and we will say 'Good Bye 2014'. 
Tanpa terasa 2014 akan berakhir dalam 1 minggu lagi.

Ikut-ikutan tren di majalah-majalah, website atau tempat-tempat lain yang pernah saya baca, lihat dan dengar gak pakai rasakan ya :-D *Mirip lagu Maudy Ayunda -___-
Biasanya pergantian tahun identik dengan yang namanya 'RESOLUSI'.
Apa itu RESOLUSI???

> Ok, menurut sumber yang saya peroleh dari tetangga sebelah, RESOLUSI didefinisikan sebagai BACA DISINI.

Kesimpulannya : Resolusi adalah harapan/impian atau cita-cita yang ingin dicapai di tahun yang baru atau pengharapan/cita-cita/impian yang belum tercapai di tahun lalu menjadi target pencapaian di tahun yang baru. ~Lebih kurang seperti itu :-)


RESOLUSI 2015 
1. Dapat pekerjaan yang lebih baik dari sekarang. (Bukannya tidak mensyukuri pekerjaan yang ada sekarang, hanya saja % nya jauh lebih mundur dari pekerjaan dulu. Kan sayang ijazah D3 nya, hehehe)

2. Lanjut kuliah S1 dua tahun (2016 selesai, amin) :-D

3. Tabungannya ditambah, buat modal kuliah dan nikah. Hwahahaha ~No comment ^__^
    *Tahun depan kuliah, paling telat 24 tahun selesai S1 tapi jika bisa sebelum 24 :-D
    *Kalau pekerjaan sudah ok, tidak pindah2 lagi deh. Insya allah, suer :-D
     Jadi tinggal rajin nabung untuk modal nikah 5 tahun lagi :-D (27 tahun, i think that's no 
     problem. Right? Yang penting udah puas masa muda, hehehe. Tetapi, saya tidak pernah
     tahu rencana Allah swt, namun insya allah apa yang terjadi kedepan. Itu yang terbaik)

4. Ibadahnya makin rajin :-)

5. Lebih dewasa, lebih baik, baik dan baik deh for everything :-)

Sudah, saya tidak tahu lagi -__-

Eh satu lagi, murid-murid gue di rumah makin nambah. Amin

Kalau 100 muridnya??? Tinggalkan karir, let's go to business :-)

Ahhhh, gak jelas tulisan ini.
Ok deh... see you

Hei, apa resolusi kamu???

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki