Skip to main content

Hikmah Rajin Mencatat

Dulu waktu zaman sekolah, teman-teman bilang kalau saya super rajin.
Ketika ada catatan, selalu aktif mencatat.
Sehingga tidak heran, kalau sudah mendekati ujian, buku catatan saya gentayangan entah kemana-mana :-D

Ternyata itu terus berlanjut hingga bangku SMA dan perkuliahan. Walau nyatanya kalau dikampus jarang sekali ada catatan layaknya masa sekolah dulu.

Catatan-catatan saya sengaja saya buat semenarik mungkin. Mulai dari menyampul buku, menggunakan tinta warna-warni sampai membuat gambar/bentuk2 menarik di buku catatan tersebut.
Oh iya, saya juga bukan typekal orang yg hobinya menceraikan buku2. Hahaha
Apa itu menceraikan buku?
Menurut saya pribadi, menceraikan buku itu artinya melupakan catatan lama dan meninggalkannya :-O
Sehingga tidak jarang, kalau sudah naik kelas. Everything is new and old is memory :-)

Tapi saya tidak.
Saya suka menghekter buku-buku catatan dan menggabungkannya dengan yg baru.
Jadi tidak heran jika buku catatan saya tebal-tebal. Karena kumpulan dari kls X SMA sampai saya menyelesaikan SMA saya.
Bukan apa2, tetapi saya lihat. Terkadang buku-buku catatan lama itu masih dibutuhkan. Ada beberapa materi di kls berikutnya tak jarang adalah lanjutan materi di kls sebelumnya.
Satu hal lagi, gak perlu ribet buat cari2 materi kalau sudah mendekati UN. Jika dijadikan satu paket kan dia selalu kita bawa?
Oh ya satu hal lagi...materi pendidikan itu (apapun subjectnya, IPA/IPS/Sastra, dll) adalah SAMA dari zaman atok adam dulu sampai dunia berakhir nanti.

Nah, tahukah anda bahwa buku catatan sekolah anda dulu ternyata besar manfaatnya?
So, siapa yg selalu diledek teman sekolah anda dulu dengan kata-kata 'Kerajinan'. Saya yakin gak nyesel deh, yang nyesel sepertinya teman anda :-D

Ternyata rajin mencatat dan menyimpan buku catatan dengan baik ada hikmahnya.
Bagi saya pribadi, catatan tersebut membawa saya memiliki usaha sampingan (bisnis pribadi). Yaitu membuka private kelas di rumah sepulang ngantor.
Saya bisa berbagi ilmu dengan siswa2 saya. Saya juga bisa belajar untuk mengingat2 lagi.
Kan lumayan bukan?
Pagi sampai sore ngantor, malam bisnis :-D
Murid saya juga beragam sekarang dari SD s/d SMA. Alhamdulillah :-)
Kan lumayan merintis bisnis dari muda, belajar management. Hehehe
Biar besok-besok kalau sudah nikah, misalnya gak bisa ngantor lagi. Masih bisa bisnis pendidikan :-)
*Wah..jauh sekali saya mengkhayal ya? Jodohnya juga belum datang, ntah nyangkut dimana. Hihihihi
Oh iya satu lagi. Besok-besok punya anak, kitalah 'wanita yg mereka sebut mamak' guru buat mereka.

Begitulah hikmah dibalik rajin mencatat :-)

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki