Skip to main content

Keep Them in Your Life

Kehidupan itu memang penuh masalah...
Dunia nya pun penuh misteri.
Sampai kapan?
Sampai tiap-tiap dari kita mengakhiri kehidupan dan kembali kepadaNya.

Tapi, pernah kah anda terpikir?
Bahwa tiap keruwetan, kegalauan, permasalahan..semua ada jalan keluarnya.
Bahwa tiap orang mempunyai cara mereka masing-masing untuk menjalani hidup dengan bahagia :-)

Hidup ini indah...
Jalani saja dengan rasa bahagia
Anda akan temukan betapa nikmatnya hidup.
Masalah, hanya ditakdirkan untuk anda lebih dewasa dan bijak dalam berpikir, berkata maupun bertindak.
Setiap orang punya masalah mereka masing-masing dan mereka juga punya cara masing-masing untuk menyelesaikannya.
Terus melangkah atau malah berputus asa. Itu pilihan anda dan tergantung anda!

Apakah anda tahu bahwa sebenarnya hanya ada dua kunci kebahagiaan dunia.
First, PRAY



Ketika sujud, kita semua sadar bahwa kita adalah makhluk paling kecil yang tidak ada apa-apanya. Tittle tinggi, jabatan hebat, posisi ok, harta melimpah, anak banyak. Semuanya gak ada yang perlu kita banggakan lagi, karena kita sadar kalau kita makhluk paling kecil. Sujud mengajarkan kita untuk senantiasa instropeksi diri, belajar untuk terus bersyukur..bersabar dan banyak ilmu lainnya yang dapat kita petik masing-masing.
So, keep your pray to Allah swt.. Allah swt will keep you everytime.

Second, Read Qur'an
Al qur'an itu hudallinnas "petunjuk bagi manusia". Apapun pertanyaan anda, anda tahu jawaban nya disana. Apapun kegelisahan anda, anda tahu bagaimana mengobatinya setelah membaca ayatnya. Al quran itu penghibur hati..petunjuk jalan..penjawab keresahan. So, give your time to read Qur'an.

And last guys, mau bahagia hidup di dunia tapi juga punya bekal untuk akhirat kelak?
Keep them (Shalat & Qur'an) in your life and you will find the happiness in your life ... 

Comments

Popular posts from this blog

PLN Part 3 ~Tes Potensi Akademik (TPA) & B.Inggris

Akhirnya Tes GAT terlewati, 2 jam di ruang uzian berhasil membuat sedikit agak bernafas lega dan otot-otot serta syaraf yang tegang rileks kembali. Sebelum keluar dari ruangan, panitia sudah mengumumkan bahwa hasil tes akan diumumkan hari itu juga paling lambat sekitar pkl 20:00 wib. Dan bagi peserta yang lanjut dapat mengikuti tes kembali besok di ruangan yang sama. Arghhh..leganya, alhamdulillah semua soal dapat saya jawab dan menyelesaikannya tepat waktu. Yah, meskipun agak sedikit ragu. Karena materi yang dikerjakan hanya sekitar 30% dari buku yang saya beli satu minggu yang lalu di Gramedia :-( Tapi wait..soal gak terlalu sulit kok, yang terpenting anda fokus dan jangan lupa berdo'a sebelum uzian :-) Selesai tes, saya shalat dulu karena belum sempat shalat zuhur tadi sebelum tes. Dan saya pulang... Sesuai arahan panitia, saya mengecek website PLN untuk mengetahui hasil tes. Ternyata belum ada. Dan sekitar pkl 23:00 wib saya buka kembali, ternyata sudah ada

Cinta! GILA atau ANEH?

Saat ada yang jatuh cinta Mereka tertawa bahagia Seakan dunia adalah surga Tak jarang perbuatan gila melanda Mulai bergaya ala artis Tak jarang berpose bak selebritis Foto demi foto di upload dengan wajah manis Hanya demi menarik perhatian sang pujaan hati Tapi, saat ada yang patah hati Dunia seakan tak berarti Rasanya ingin bunuh diri Atau..mati saja saat ini! Muka mengucel, badan melesuh, semangat memudar Upload status tak lebih dari cacian dan makian Atau..bak manusia yang paling tak berarti di dunia Entahlah! Hanya si empunya yang tahu betapa kacaunya ia! Ada pula cinta diam... Yang mengagumi dalam diam Mencintai dengan diam Berdo'a menyeru namanya diam-diam Ada juga cinta umbar Semua perasaan di publish bak selebritis Setiap kata dirajut menjadi kalimat paling romantis Semua wajah di edit jadi foto-foto manis ~ Lalu, pernahkah terlintas di benak anda? Tatkala jatuh cinta kepada seseorang dan merasa bahagia, sebenarnya ada perasaan wanita lain yan

Eye Level

Keputusanku untuk kembali ke medan setelah wisuda, bulat sudah. Banyak hal yang sudah difikirkan masak-masak sebelum memutuskan. Bukan gampang! Meninggalkan posisi karier yg terbilang sudah cukup lumayan dari segi apapun. Tapi setiap perjalanan harus ada pengorbanan, don't be egoistic!!! Ada banyak pertimbangan meninggalkan semua rutinitas di Jawa dan hidup entah seperti apa di Medan. Ya, itulah yang ada di benakku tatkala itu. Pertama, keluarga Kini kami hanya tinggal berempat. Ayah adalah bapak dan ibu bagi kami. Rasanya tidak tega harus meninggalkan ayah dan dua adikku setelah ditinggal pergi mama. Mengurus ini dan itu seorang diri. Membereskan segala sesuatunya sendiri. Ya sih masih ada fanny yg dibilang sudah cukup dewasa. Tapi, aku mengenal betul watak fanny dari kecil. Fanny bukan typikal orang yg care abis sama rumah. Care sih tapi gak pakai banget. Belum lagi si Raisya, masih terlalu kecil untuk harus memahami semua ini. Dia akan merasa kesepian karena hanya memiliki